Berita

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menguras Air Radiator Mobil?

Kondisi air radiator mobil perlu diganti secara berkala untuk hindari korosi. Namun kapan waktu terbaik untuk melakukan penggantian?

Air radiator mobil atau cairan pendingin/radiator coolant memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga kestabilan suhu mesin. air atau cairan pendingin yang terjaga kualitasnya membuat kinerja radiator terjaga dengan baik. begitu pun sebaliknya, jika kualitasnya menurun atau berkurang, akan membuat kerja radiator lebih berat atau bahkan gagal sama sekali.

pengecekan mobil

Lakukan penggantian dan pengecekan kualitas air radiator terlebih saat PPKM sekarang ini

Sekedar informasi, baik mesin berbahan bakar bensin atau diesel, membutuhkan suhu ideal. Untuk itu, membutuhkan radiator untuk mengontrol suhu mesin agar selalu di batas idealnya. Jika terlalu panas, maka akan terjadi overheat yang mengakibatkan performa mesin menurun, kerusakan pada komponen mesin atau bahkan mesin jebol.

–> Tips Aman Ganti Lampu LED, Jangan Asal Terang!

Waktu yang tepat untuk mengganti air radiator

Untuk menjaga radiator, air atau cairan pendingin juga tidak boleh luput untuk diperhatikan. Air yang terlalu lama di dalam radiator tentu akan mengundang korosif dan penumpukan kotoran. Hal ini diperburuk ketika pandemi atau PPKM yang membuat mobil jarang keluar, sehingga sirkulasi air radiator mobil pun relatif jarang mendapatkan sirkulasi.

Radiator coolant

Radiator coolant lebih optimal dalam menjaga suhu mesin ketimbang air radiator mobil

Hal tersebut di atas dapat membuat kerusakan atau kebocoran pada radiator. Sehingga, Anda disarankan untuk mengganti air atau cairan pendingin radiator secara berkala. Namun pertanyannya, kapan waktu yang tepat? Dari berbagai sumber, air atau cairan pendingin radiator harus diganti sekitar enam bulan sekali atau minimal satu tahun sekali.

Tujuannya, untuk menghindari penumpukkan kotoran atau karat yang terjadi pada saluran atau kisi-kisi radiator mobil Anda. Selain itu, akan lebih baik untuk menggunakan cairan radiator atau radiator coolant ketimbang air biasa. Alasannya, radiator coolant sudah dibuat dengan spesifikasi khusus untuk menerima suhu tinggi yang lebih baik dan tahan lama dari sekedar air biasa.

–> Mengenal Diesel Runaway dan Efek Buruknya bagi Mesin Diesel

Pengecekan tutup radiator

Tak hanya radiator dan cairan pendinginnya, namun tutup radiator juga tak boleh luput dari pegecekan. Tutup radiator berguna sebagai pengatur tekanan di dalam sistem radiator. Jika tekanan hingga sampai titik tertentu, maka mekanisme pada penutup radiator akan membuka dan membuat air dalam radiator akan bersirkulasi.

Tutup radiator

Jangan sembarangan mengganti tutup radiator mobil

Selain melakukan pengecekan, jangan pula sembarangan menggunakan tutup radiator aftermarket. Penggunaan versi aftermarket yang tak sesuai dapat membuat sirkulasi air radiator mobil menjadi terganggu dan efeknya suhu pun semakin meningkat. Oiya, jangan lupa pula untuk bersihkan tabung reservoir ya!

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

 

 

Related Articles

Back to top button