Ternyata Ini Penyebab Utama Ban Pecah di Jalan
Mungkin kita sering melihat kasus kecelakaan yang diakibatkan pecah ban. Namun apa yang sebenarnya terjadi sehingga ban bisa pecah?
Ban yang kondisi anginnya kurang dari yang diperlukan lebih berbahaya dari ban yang diisi angin lebih dari yang diperlukan. Kenapa? karena ban yang kurang angin mengakibatkan dinding bannya ikut menapak.
Kalau ban sudah terlihat agak kempes, sebaiknya segera pompa atau berjalan pelan-pelan hingga bertemu tempat untuk mengisi angin ban.
Karena dinding ban ikut menapak, maka suhu gesekan akan semakin meningkat dari batas toleransi ban, sehingga bisa berakibat ban pecah atau meledak tiba-tiba. Ini yang menjadi penyebab utama pecah ban saat di jalan.
Tetapi ban yang diisi angin berlebihan juga kurang baik. Karena ketika ban melaju, terjadi peningkatan suhu gesekan. Akibatnya terjadi pemuaian yang bisa melebihi batas toleransi ban. Bukan tidak mungkin ban akan meletus. Jadi sebaiknya, tekanan ban diisi dengan ukuran rekomendasi pabrik.
Jumlah Muatan Lebih, Tekanan Angin Lebih Tinggi
Ban untuk truk punya beban lebih, jadi sebaiknya tekanan angin dilebihkan sedikit agar ban tidak stress.
Ada pengecualian untuk kendaraan yang selalu membawa jumlah muatan berlebih. Akan lebih baik bila diisi dengan tekanan angin yang berlebih dari biasanya. Dengan tujuan agar beban muatan tidak terlalu bertumpu di ban, yang berakibat dinding ban mendapat tekanan berlebih.
Karena beban berbanding lurus dengan tekanan angin ban namum keduanya berbanding terbalik dengan kecepatan. Jadi, ketika muatan berlebih, tekanan angin harus dilebihkan dan kecepatan harus dikurangi.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro