Tips & Trik

SPOORING BALANCING: MENGELIMINIR KETIDAKPRESISIAN SETIR

Peran utama dari teknologi spooring balancing adalah agar setir mobil dan sudut keselarasan roda tetap lurus ketika melaju. 

Jika Anda sering berkunjung ke bengkel  velg atau toko ban, pasti terkadang Anda juga menemukan istilah Spooring Balancing. Apakah yang dimaksud dengan istilah tersebut?

Spooring adalah sistem pengaturan sudut keselarasan roda yang menggunakan teknologi inframerah yang bisa menyimulasikan kondisi roda secara nyata. Keunggulan spooring ini adalah bisa meminimalisir ketidakpresisian yang kadang terjadi jika memakai mesin konvensional.

Ini terjadi berkat pemakaian sensor infra merah yang ditempelkan ke roda, kemudian dibaca oleh mesin spooring dan dikonversi menjadi bentuk digital. Teknologi ini juga kerap disebut dengan Spooring 3D.

Pada spooring tiga dimensi, tingkat akurasi yang dihasilkan sangat tinggi. Penyebabnya, hitungan yang dipakai sudah bukan derajat, tetapi menit. Jadi sudut sebesar satu derajat dibagi lagi dengan 60 menit, dan hitungan itu bisa dibaca oleh mesin dengan kepresisian tinggi. Dengan tingkat akurasi tinggi, maka hasil spooring menjadi lebih sempurna.

Selain itu, pada tipe mesin ini sudah dilengkapi data default keselarasan roda tiap varian mobil berdasarkan spek pabrikan. Data ini berisi angka-angka sudut ideal keselarasan mobil tersebut. Jadi memudahkan mekanik untuk mengetahui batas-batas yang masih bisa ditolerir sudut roda.

Maksudnya, untuk membuat laju mobil tetap lurus, terkadang sudut roda tidak sepenuhnya lurus. Misalnya sudut camber-nya disetel agak minus, atau caster-nya agak negatif. Jadi terkadang tidak benar-benar nol derajat.

BALANCING: MENGELIMINIR GETARAN DI SETIR

Sedangkan untuk balancing tujuan utamanya adalah mem-balance ulang ban dan velg saat terpasang di mobil. Seiring berkembangnya zaman, balancing menjadi lebih canggih karena bisa mem-balance baut roda dan teromol. Teknologi ini dinamakan Finish Balancing.

Keunggulan dibandingkan balancing biasa adalah, finish balancing bisa jadi simulator ketika roda melaju di kecepatan tinggi. Jadi bisa dideteksi titik-titik yang tidak seimbang saat roda berputar kencang. Kalau tidak balans, biasanya getaran terjadi pada kecepatan di atas 100 km/h.

Sebelum melakukan finish balancing, keempat roda wajib di-balancing biasa dulu. Fungsinya agar putaran roda benar-benar sudah balans dan ideal. Setelah itu dipasang ke mobil dan dilakukan finish balancing menggunakan mesin khusus.

Mesin ini akan memutar roda hingga kecepatan tertentu dan membaca semua kondisi di kaki-kaki. Barulah titik-titik yang tidak seimbang dipasangkan timah agar kembali balans. Agar hasil balancing bertahan lama, untuk yang sudah ganti velg racing sebaiknya ditambahkan center ring

Baik untuk spooring atau fiish balancing, disarankan dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan. Namun bila kendaraan sering melintas jalanan rusak, percepat jadwal menjadi 7.000 km atau 4 bulan sekali.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button