Pecah Ban, Kenali Penyebabnya Agar Terhindar Dari Kecelakaan
Selama ini kita sering mendengar kecelakaan yang diakibatkan pecah ban. Sebenarnya, apa sih penyebab utama sehingga karet bundar ini bisa pecah?
Ban merupakan komponen yang sangat vital dalam berkendara. Karena kontak antara mobil dengan permukaan jalan hanya melalui media ban. Sehingga jika terjadi pecah, maka bisa dipastikan mobil akan tidak bisa dikendalikan dan terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena itu kita wajib mengetahui kondisi ban setiap saat, apalagi jika hendak melakukan perjalanan jauh. Simak apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah pecah ban.
Jaga Tekanan Angin
Ini merupakan penyebab utama dari kasus pecahnya si karet bundar. Kurang angin menyebabkan tapak karet bundar menapak lebih banyak dan menimbulkan gaya gesek sangat besar. Akibatnya ban menjadi sangat panas. Makin buruk karena saat kempes, maka kawat ban terinjak oleh velg yang menopang beban mobil. Dalam waktu singkat, kawat ban ini akan putus dan menyebabkan ban pecah. Semakin berbahaya apabila terjadi saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi.
–> Ingin beli Mobil di Awal Tahun? Simak 5 Hal Penting Berikut Ini
Menjaga Beban Mobil
Umumnya karet bundar yang pecah juga terjadi ketika beban muatan mobil melebihi kapasitasnya. Karena kapasitasnya yang berlebih, maka beban jadi terpusat semua ke roda sebagai media kontak tunggal dengan permukaan jalan. Alhasil ban pun menjadi semakin stress dan kawat lambat laun tidak kuat menahan beban berlebih tersebut sehingga pecah.
Ban Sudah Botak
Kondisi ban yang sudah botak apalagi hingga tapaknya benar-benar menghilang, kerap menjadi penyebab berikutnya. Kondisi tapak ban yang sudah botak menyebabkan mobil kehilangan daya elastisitasnya dan berbahaya bila menghajar lubang dengan kecepatan tinggi. Karena kurang efek peredaman dari ketebalan tapak ban, benturan ini langsung menghajar kawat baja dan bisa menyebabkan putus seketika.
–> CARRO Indonesia: Optimisme Dobrak Pasar Mobil Bekas Pasca COVID-19
Menggunakan Ban Tambalan Cacing
Tidak disangka, tambalan ban dengan jenis ini bisa menjadi penyebab si karet bundar pecah. Memang tidak langsung efek sampingnya, karena merupakan akumulasi kejadian. Tambalan cacing ini biasanya rentan menyebabkan air bisa masuk ke area kawat ban. Lama-lama menyebabkan kawat ban menjadi berkarat. Karat di kawat baja ban ini bisa menyebabkan kawat lebih cepat putus dan menyebabkan meletus.
Tidak ada salahnya menggunakan tambalan jenis ini, namun sebaiknya untuk sementara saja. Untuk tambalan, lebih baik menggunakan tiptop karena lebih aman dan tahan lama.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro