Berita

CARRO Indonesia: Optimisme Dobrak Pasar Mobil Bekas Pasca COVID-19

Digitalisasi teknologi dan sinergi layanan offline & online jadi jawaban CARRO Indonesia dalam menatap pasar mobil bekas Indonesia

Pasar mobil bekas terbukti sangat menjanjikan, meski di masa pandemi COVID-19. CARRO sebagai marketplace mobil bekas bersertifikasi terbesar di Asia Tenggara, mendobrak pasar mobil bekas Indonesia lewat digitalisasi teknologi terkini. Tujuannya menjawab kebutuhan konsumen akan mobil bekas bersertifikasi, berkualitas, serta kemudahan dalam bertransaksi.

Perjalanan CARRO sendiri tercetus oleh Aaron Tan dan Aditya Lesmana, yang melihat pasar mobil bekas di Asia Tenggara sangat menjanjikan.

“Kami ingin mewujudkan pengalaman membeli mobil bekas yang menyenangkan seperti yang dilakukan oleh beberapa layanan mobil bekas di Amerika. Kami ingin membawa hal tersebut lewat CARRO,” ujar Aaron Tan, CEO dan Founder CARRO dalam sesi podcast bersama Indo Tekno, Selasa (15/12) lalu.

Aaron Tan (paling kanan) dan Aditya Lesmana (paling kiri) dengan tim CARRO

Dalam sesi podcast Indo Tekno yang dibawakan oleh Alan Hellawell, Founder Gizmo Advisors, baik Aaron Tan dan Aditya Lesmana menjelaskan banyak hal terkait CARRO. Melalui historikal perjalanan dan penjelasan daya unggul CARRO, sesi podcast kali ini mempertegas kesuksesan CARRO menghadirkan pengalaman bertransaksi membeli mobil secara end-to-end.

Sekedar informasi, saat ini ekspansi CARRO sudah mengakar kuat selama 5 tahun di empat negara yaitu Singapura, Thailand, Malaysia dan Indonesia. Di keempat negara tersebut, CARRO secara konsisten menghadirkan layanan mobil bekas bersertifikasi dengan kualitas baik, serta kemudahan dalam bertransaksi.

–> Ingin beli Mobil di Awal Tahun? Simak 5 Hal Penting Berikut Ini

Mendobrak Pasar Mobil Bekas lewat Teknologi

Di Indonesia, CARRO mendobrak pasar mobil bekas yang masih dilakukan secara tradisional dengan menghadirkan marketplace yang menyediakan layanan offline dan online.

“Kami membangun platform marketplace dengan dukungan Artificial Intelligent (AI) dan machine learning untuk memberikan layanan terbaik untuk konsumen,” sahut Aditya Lesmana, Co-Founder CARRO.

Aplikasi teknologi tersebut diyakini membantu dalam kinerja pelayanan CARRO. Seperti melakukan menentukan sistem harga hingga pelayanan inspeksi berbasis digital.

Tak hanya itu, lewat teknologi terkini juga dapat memprediksi permintaan dan penawaran hingga mekanisme pembayaran, asuransi dan garansi. Sehingga dapat memberikan pengalaman membeli mobil bekas bersertifikasi dengan kualitas terbaik bagi konsumen.

–> Ingin jual mobil yang mudah dan menguntungkan? di CARRO saja!

Menjalani Pasca COVID-19 dengan memperkuat sinergi layanan offline dan online serta optimisme di tahun 2021

Meskipun sedang mengalami situasi pandemi COVID-19, namun menurut laporan dari Ernst & Young yang dirilis bulan lalu mengungkapkan bahwa hampir sepertiga, atau 31%, orang yang sebelumnya tidak memiliki mobil berniat untuk membelinya dalam enam bulan ke depan.

Responden juga menyebut dampak pandemi COVID-19 sebagai salah satu alasan utama rencana pembelian mereka. tren positif tersebut juga dirasakan oleh CARRO Indonesia.

Tentunya, tren positif tersebut harus diimbangi dengan layanan offline dan online CARRO Indonesia dilakukan dengan seimbang. Tujuannya agar konsumen memiliki pilihan saat ingin membeli mobil bekas bersertifikasi.

“Penjualan kami terus meningkat sekitar 5 hingga 6 kali lebih besar setiap bulannya hingga sulit bagi kami untuk memenuhi permintaan,” ungkap Aditya.

Keseimbangan layanan tersebut diwakili dengan kehadiran dealer CARRO Automall, yang bisa mewakili layanan offline mobil bekas bersertifikasi. “Kami semakin optimis dalam menatap pasar mobil bekas di Indonesia bahkan seperti di saat pandemi dan ketidakpastian ekonomi seperti saat ini,” tambahnya.

Carro Automall yang merupakan dealer mobil bekas bersertifikasi dan bagian dari layanan offline CARRO Indonesia

Dengan optimisme dan didukung layanan terbaik kepada konsumen, membuat Aaron Tan dan Aditya Lesmana percaya diri dalam menatap pasar mobil bekas di tahun 2021. “Kami akan terus mengembangkan CARRO dengan memberikan layanan lebih lengkap dan menyeluruh kepada konsumen kami di Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia,” pungkas Aaron.

Untuk mendengarkan diskusi penuh antara Aaron Tan dan Aditya Lesmana bersama Alan Hellawell dalam podcast Indo Tekno bisa melalui link ini

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button