Hyundai Bocorkan Sosok Hyundai IONIQ 5 Untuk 2022
Hyundai tampaknya ingin meraih ceruk pasar mobil elektrik dengan membocorkan sosok Hyundai Ioniq 5 tahun 2022 nanti
Meski belum lama ini meluncurkan Hyundai Ioniq EV di Tanah Air, bukan berarti Hyundai ingin berhenti begitu saja. Langkah yang sangat visioner telah dilakukan Hyundai dengan membocorkan sosok Ioniq 5 yang akan diluncurkan tahun 2022. Ini membuktikan bahwa Hyundai benar-benar menyeriusi ceruk baru dari pasar.
Selain itu strategi yang diluncurkan Hyundai adalah menjadikan Ioniq sebagai sub-brand yang khusus berisikan lini-lini mobil elektrik. Terbukti dari desain Hyundai Ioniq 5 yang lebih menyerupai crossover berukuran sedang. Sebelumnya kita tahu bahwa Ioniq EV memiliki bentuk hatchback. Dengan hadirnya model baru ini, terlihat bahwa pabrikan asal Korea ini ingin melengkapi lini model dari mobil elektrisnya.
–> Tips Jitu Beli Mobil Matik Bekas Agar Nyaman & Aman Saat Digunakan
Sayangnya Hyundai hanya memamerkan bocoran siluet saja, karena untuk detail spesifikasinya belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Namun dari desas-desus yang beredar, konon crossover elektrik ini akan dilengkapi dengan mesin listrik yang mampu mengeluarkan tenaga setara 313 hp. Dan untuk pasar luar negeri, crossover ini rencananya mengusung penggerak empat roda.
BISA MENJADI SUMBER PEMBANGKIT LISTRIK
Ide ‘nyeleneh’ lainnya juga ditanamkan dalam sosok crossover berukuran kompak ini. Hyundai mendesain bahwa mobil ini bisa menjadi generator alias pembangkit listrik. Menurut keterangan, sosok mobil ini mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 3.5 kW. Daya ini nantinya bisa disalurkan ke tegangan 110 Volt dan 220 Volt yang kompatibel dengan segala alat rumah tangga.
Sehingga nantinya, mobil ini diharapkan akan sangat membantu dalam konsumsi daya listrik selama ini, terutama konsumen tenaga listrik untuk rumah tangga. Untuk baterai yang diusung mobil ini, rencananya akan ada dua versi yaitu 58 kWh yang mampu menempuh jarak 453 kilometer. Dan satu lagi versi baterai lebih besar yaitu 73 kWh yang mampu mencapai jarak lebih jauh lagi.
Menariknya lagi, daya pengisiannya pun diperbaiki dengan menerapkan teknologi quick-charging. Sehingga untuk pengisian ulang baterai selama lima menit, mesin listriknya mampu berjalan sejauh 96 kilometer. Kita tunggu saja detail spesifikasinya lebih lanjut di Februari nanti.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro