Tips & Trik

TUNE UP ENGINE: KOMPONEN APA SAJA YANG DIGANTI?

Dalam merawat mobil bekas, tentu kita familiar dengan istilah tune up. Sebenarnya tune up engine adalah langkah untuk menyetel kembali performa mesin agar kembali optimal.

Umumnya pengerjaan tune up mesin lebih kepada optimalisasi pembersihan ruang bakar dan juga pemeriksaan suku cadang. Tune up juga bisa mengganti suku cadang yang sudah mulai berkurang performanya seiring pemakaian. Contohnya seperti oli, busi, filter udara, aki, fan belt dan sebagainya. Nah sebenarnya apa saja sih yang perlu diganti atau dibersihkan saat melakukan engine tune up? Yuk kita bahas satu per satu.

Saringan Udara

Pertama, biasanya saringan udara menjadi hal yang harus diganti saat tune up. Karena suku cadang ini sudah penuh dengan kotoran dan debu. Sehingga mengurangi jumlah pasokan udara ke dalam ruang bakar dan otomatis mengurangi performa mesin. Meski begitu, jika masih bisa dibersihkan, maka filter udara tidak harus diganti. Namun untuk hasil optimal, tentu mengganti filter udara baru mempunyai efek lebih baik terhadap mesin.

Throttle Body

Untuk mobil injeksi, dilakukan pemeriksaan throttle body, untuk pembersihan throttle body menggunakan alat bantu, yakni carburator cleaner atau cairan penetran. Penyakit yang jamak ditemui adalah kotoran yang menghambat skep dari throttle body. Jika skep terhalang kotoran, maka pasokan udara ke ruang bakar jadi kurang optimal dan responsivitas dari pedal gas ikut terganggu.

Busi

Selanjutnya yang biasa diganti adalah busi. Pada busi akan diperiksa elektroda dari kerusakan, pengikisan ataupun pecah. Kemudian pemeriksaan dapat dilihat munculnya api dari celah busi. Busi yang normal memiliki api yang terlihat tidak terlalu besar ataupun kecil. Jika masih normal, maka biasanya busi cukup dibersihkan dengan sikat kawat di sekitar pemantiknya.

Aki

Kemudian komponen yang diperiksa berikutnnya adalah aki. Pemeriksaan aki dilakukan dengan cara melihat elektrolit pada setiap sel, pemeriksaan air aki, dan kemungkinan-kemungkinan penyangga aki yang berkarat, longgar atau rusak. Jika voltase aki sudah mulai lemah, maka sebaiknya ganti dengan aki baru. Aki yang kuat akan optimal dalam menjaga kelistrikan mesin.

Fan Belt

Tidak lupa dalam tune up engine biasanya dilakukan pemeriksaan fan belt. Langkah yang dilakukan adalah pemeriksaan fan belt (tali kipas) dengan cara memeriksa kelenturan fan belt, ketegangan, keausan dan keretakan. Jika sudah ditemukan keretakan, maka sebaiknya segera diganti baru.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button