Tips Ringan Agar Aki Mobil Dapat Awet Lebih Lama
Meski fungsinya vital, nyatanya aki mobil kerap dilupakan kondisinya. Simak tips ringan berikut ini agar usia pakainya bisa lebih awet
Aki mobil atau juga biasa dikenal dengan nama accu, menjadi komponen penting dalam sebuah mobil. Fungsinya untuk mengakomodir daya listrik agar kerja mesin, komponen kelistrikan serta aksesoris kelistrikan di mobil dapat bekerja dengan baik. Terlebih pada mobil modern yang sudah mengaplikasi teknologi canggih, fungsi penyimpan tegangan listrik ini semakin vital.
Namun layaknya komponen pada mobil, accu mobil juga bisa menurun kinerjanya. Selain karena usia, penurunan kinerja accu juga disebabkan beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan oleh pemilik mobil. Untuk itu, CARRO Indonesia akan berikan beberapa tips ringan yang mampu membuat aki mobil Anda memiliki usia lebih panjang. Yuk simak artikelnya berikut ini.
1. Cek dan bersihkan kutub aki mobil secara berkala
Cek kondisi kutub & bersihkan dari timbunan kerak secara berkala untuk pengisian listrik lebih maksimal
Pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek bagian kutub aki, jika terasa longgar, kencangkan. Jika terlihat ada karat, sebaiknya lekas bersihkan. Begitu pula jika ada bubuk berwarna putih atau yang biasa dikenal dengan nama jamur aki, maka lekas bersihkan dengan disiram air panas secara perlahan. Kutub aki yang kotor membuat arus penyimpanan listrik akan tidak maksimal.
–> Inilah Merek Mobil Paling Banyak Dicari di Google Selama 2022
2. Selalu panaskan mesin mobil ketika jarang digunakan
Tujuan memanaskan mesin mobil adalah agar aki mendapatkan Kembali arus listrik. Mobil yang jarang digunakan akan membuat arus listrik akan berkurang dengan sendirinya. Nah, jika jarang menggunakan mobil Anda, panaskan minimal dua hari sekali selama lima hingga sepuluh menit. Akan lebih optimal jika Anda membawa jalan-jalan mobil Anda agar proses pelumasan juga berjalan maksimal.
3. Hindari gunakan aksesori kelistrikan saat mesin tak dinyalakan
Selalu sedia kabel jumper untuk membantu Anda ketika aki sedang soak
Anda sering dengarkan radio kesayangan atau menyalakan lampu saat mesin tidak dinyalakan? Sebaiknya hindari kebiasaan tersebut karena akan membuat aki cepat tekor akibat kehabisan arus listrik. Selalu nyalakan mesin mobil Anda ketika ingin menyalakan komponen elektrikal.
–> Cek 5 Hal Penting Ini Sebelum Beli Mobil Bekas Online
4. Cek ketinggian air aki
Khusus buat pengguna aki basah, cek ketinggian air aki secara berkala. Jika terlihat kurang dari batas aman yang direkomendasinya, lekas tambahkan hingga ke batas aman. Air aki yang kurang membuat penyimpanan arus listrik terganggu atau berkurang. Namun hati-hati jangan sampai berlebihan ya saat menambahkannya, karena berbahaya dan bisa membuat aki meledak.
5. Lepas kabel aki saat mobil tidak digunakan untuk waktu lama
Jika Anda berencana untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu yang lama, maka sangat disarankan untuk terlebih dahulu melepas kabel aki. Tujuannya agar listrik yang tersimpan tidak tersedot dan membuat aki cepat tekor.
6. Cek tegangan aki mobil Anda secara berkala
Pengecekan secara berkala juga bertujuan agar garansi tak hangus
Dengan cek tegangan secara berkala, maka akan terlihat kondisi aki sesunguhnya. Saat aki dalam kondisi baik, maka akan memiliki tegangan sebesar 12,5 hingga 13 volt saat mesin mati dan 13,5 hingga 14 volt saat mesin dihidupkan. Jika aki Anda saat dites menunjukan angka di bawah standar tersebut, maka bisa dikatakan sudah tak lagi dalam kondisi terbaiknya dan disarankan untuk mengganti dengan yang baru.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro