Tips & Trik

Tips Berkendara Irit Bahan Bakar: Mainkan Putaran Mesin

Cara mengemudi irit bahan bakar ternyata bisa dilakukan dan sangat mudah untuk dipelajari. Kuncinya adalah kesabaran kita dalam memainkan putaran mesin.

Terkadang dalam mempunyai mobil, kita selalu menanyakan angka konsumsi bahan bakar yang dimiliki oleh mobil tersebut. Padahal kemampuan untuk irit bahan bakar tidak melulu bergantung kepada mesin atau performa dari mobil. Faktor yang paling berpengaruh adalah seberapa pintar kaki kita menginjak gas.

Seiring perkembangan zaman, mengemudi irit bahan bakar semakin mudah karena biasanya pabrikan mencantumkan indikator ECO di spidometer. Apabila perilaku dalam menginjak pedal gas sudah termasuk menyetir yang ekonomis, maka indikator tersebut akan muncul di spidometer. Sehingga kita menjadi lebih tahu cara bagaimana menyetir yang efisien dan irit konsumsi bahan bakar.

Namun bagi pemilik mobil yang belum ada indikator ECO tidak usah bersedih. Karena menyetir dengan irit bahan bakar adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Kuncinya adalah , menjaga putaran mesin dengan baik dan benar. Simak tips dan trik berkendara irit bahan bakar ala Carro:

JANGAN SERING BEJEK PEDAL GAS

Hal yang paling dasar dalam menyetir irit bahan bakar adalah kurangi frekuensi membejek pedal gas. Pedal gas yang terlalu sering diinjak dalam-dalam akan membuat pasokan udara semakin banyak. Udara ini akan diimbangi oleh pasokan bensin juga sehingga konsumsi bensin menjadi lebih boros. Sebaiknya injak pedal gas secukupnya saja.

JANGAN GUNAKAN RPM TINGGI

Bagi pengendara manual, sebaiknya lakukan pergantian gigi di putaran rendah untuk menghemat bahan bakar. Sebaiknya mengganti gigi di rentang putaran 2.000 – 2.500 RPM saja. Di rentang putaran mesin ini biasanya torsi mobil sudah cukup berasa untuk melanjutkan momen laju mobil. Sehingga tidak perlu menginjak pedal gas lebih dalam lagi.

KECEPATAN STABIL LEBIH BAIK

Salah satu trik yang bisa dilakukan saat melaju di jalan yang lengang adalah pertahankan kecepatan. Sebaiknya tidak sering menambah kecepatan atau mengurangi kecepatan secara mendadak. Karena menambah kecepatan secara mendadak berarti menginjak pedal gas lebih dalam, sehingga udara dan bensin yang diperlukan jadi lebih banyak.

Kedua, apabila rem mendadak sering dilakukan juga akan berpengaruh ke konsumsi bahan bakar. Karena setelah deselerasi mendadak, maka untuk kembali melajukan mobil kita memerlukan injakan pedal gas lebih dalam lagi. Maka dari itu sebaiknya pertahankan kecepatan dan perhitungkan jarak mengerem agar mobil tidak perlu berakselerasi lebih dalam.

JAGA TEKANAN ANGIN BAN

Hal ini sering luput dari perhatian kita. Tekanan angin ban yang kurang akan menyebabkan roda menjadi berat untuk berputar. Efek ini juga bersambung ke mesin karena mesin membutuhkan tenaga ekstra untuk menggerakkan roda. Karena butuh tenaga lebih, maka bahan bakar yang diperlukan juga menjadi lebih banyak. Sebaiknya jaga tekanan angin di atas angka 30 -32 psi demi kenyamanan berkendara.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button