Tips & Trik

Isi Nitrogen Untuk Ban, Apa Saja Kelebihannya Selain Lebih Mahal?

Isi nitrogen pada ban sudah bukan hal yang baru lagi. Tapi apa kelebihannya? Benarkah lebih nyaman daripada angin biasa?

Selama ini kita kerap kali mengisi angin ban menggunakan angin biasa. Karena umumnya lebih cepat, murah dan praktis. Seiring berkembangnya zaman pengisian ban pun tidak lagi menggunakan angin biasa. Ada yang mulai isi nitrogen untuk diterapkan pada ban. Apa bedanya nitrogen dengan angin biasa?

Mengisi nitrogen pada ban diketahui tidak banyak berpengaruh terhadap impresi berkendara. Acapkali kita mendengar bahwa isi nitrogen membuat kendaraan terasa lebih nyaman, ban lebih awet, dan sebagainya. Menilik secara prinsip dari kandungan gas nitrogen, tidak ada perbedaan berarti dengan angin biasa. Karena angin biasa pun juga sudah memiliki kandungan nitrogen. Hanya kadarnya yang membedakan.

Perbedaannya, angin biasa memiliki kandungan nitrogen 78 persen, sedangkan nitrogen yang dijual sebaiknya memiliki kandungan sebesar 96 persen. Ini bertujuan agar nitrogen yang digunakan benar-benar murni. Apabila murni, nitrogen mempunyai keunggulan pada stabilitasnya dibandingkan angin biasa.

–> Tips Menjaga Emisi Gas Buang Kendaraan Anda

Molekul dari nitrogen lebih padat dan stabil sehingga tekanan ban selalu terjaga

Maksudnya, nitrogen tidak cepat memuai dan lebih stabil kandungannya. Tidak mudah berkurang atau berlebih seperti yang terjadi di angin biasa. Sehingga, ban pun lebih stabil tekanannya karena sifat nitrogen yang stabil. Bila berbicara kenyamanan, hal yang paling menentukan adalah tekanan angin yang sesuai. Jika tekanan sesuai, maka berkendara pasti nyaman. Terlepas dari menggunakan nitrogen ataupun angin biasa.

JANGAN CAMPUR ANGIN BIASA DENGAN NITROGEN

Mencampur angin biasa dengan nitrogen bisa membawa efek samping terhadap ban dalam waktu lama

Untuk hasil yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila ingin memakai nitrogen murni. Yaitu jangan mencampuradukkan angin biasa dengan nitrogen. Bila ingin mengisi nitrogen, sebaiknya angin ban yang lama dibuang semuanya terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan agar nitrogen tidak terkontaminasi dengan kandungan angin biasa.

–> Tips Memeriksa Mobil Bekas

Karena apabila kandungan nitrogen ini terkontaminasi, maka nitrogen akan berubah seperti angin biasa akibat sifat kimianya. Selain itu, kontaminasi dua zat gas ini membuat udara menjadi lebih basah dan berat. Kandungan angin biasa pada unsur hidrogen membawa uap air yang lebih banyak. Sehingga udaranya menjadi basah.

Dalam waktu yang relatif lama, udara basah ini bisa membuat kawat ban menjadi berkarat. Dan apabila berkarat, bukan tidak mungkin ban akan menjadi benjol atau paling parahnya, pecah ban. Jadi, wajib perhatikan baik-baik ya!

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button