Ini Bedanya Antara Tune Up dan Servis Berkala
Meski sepintas sama, namun tune up dan servis berkala memiliki penanganan yang berbeda. Simak detail prosedurnya pada artikel berikut ini
Sebagai pemilik mobil, kamu pasti bakalan dituntut untuk menjaga kondisi kendaraan dengan melakukan perawatan berkala. Namun pada prakteknya, ada banyak proses yang dilakukan saat melakukan perawatan berkala, termasuk tune up. Keduanya memang mirip, namun ternyata memiliki perbedaan dalam penanganan. Nah, agar kamu tidak keliru dalam memahaminya, Carro Indonesia akan berikan penjelasannya berikut ini.
Beda penanganan
Dari namanya, tune up berasal dari dua kata di dalam Bahasa Inggris, yakni “Tune” dan “Up”. Jika diartikan dalam kaidah otomotif, istilah tune-up merupakan salah satu prosedur untuk mengembalikan setelan yang ada di mobil ke setingan pabrikan. Setelan yang dimaksud adalah setelan pada beberapa komponen seperti klep mobil, karburator atau throttle body hingga rem. Setelan pada komponen ini kerap berubah akibat penggunaan harian. Sehingga kinerja mobil bisa fit kembali.
Rutin dalam melakukan servis berkala turut membantu menjaga value mobil kamu
Sementara pada servis berkala, penanganan yang dilakukan adalah pengecekan dan pembersihan pada kondisi komponen dan penggantian semua fluida, seperti pelumas hingga minyak rem. Dalam jadwal servis, tune up dan pengecekan bisa saja memiliki jadwal yang berbeda, tergantung kebutuhan penanganan pada mobil.
–> Bawa Pulang Mobil Impian Kamu Hanya Dengan DP 0%
Prosedur pada tune up dan servis berkala
Ada banyak prosedur yang dilakukan saat tune up dan servis berkala. Umumnya bengkel resmi dan umum memiliki prosedur yang kurang lebih sama seperti berikut ini:
- Pengecekan filter udara
Pertama adalah filter udara. Komponen satu ini rentan kotor akibat pemakaian. Jika kondisinya masih bagus, cukup dibersihkan. Namun jika filter sudah aus, maka diperlukan penggantian komponen.
- Karburator atau throttle body
Selain itu, komponen seperti karburator atau throttle body (bagi mesin berteknologi injeksi) juga akan dibersihkan. Pada karburator juga akan dilakukan penyetelan ulang pada putaran mesin saat idle.
- Tegangan aki mobil
Aki juga tak luput diperiksa. Normalnya, tegangan aki harus mencapai 12 volt ketika mesin mati dan 14 volt ketika mesin hidup. Jika di bawah itu, maka kondisi aki dianggap sudah tak fit lagi dan membutuhkan penggantian komponen.
- Katup/valve mesin
Seiring pemakaian, celah katup akan berubah. Bagi yang masih menggunakan penyetelan manual, maka celah katup harus disetel pada kerapatan di angka 0,1 hingga 0,3 mm. Terlalu rapat atau renggang celahnya, akan berdampak pada performa mesin.
–> Inilah Merek Mobil Paling Banyak Dicari di Google Selama 2022
- Pengecekan pada berbagai fluida
Penggantian pelumas/oli mobil menjadi menu utama dalam servis berkala
Sebagai pemilik mobil, Anda juga harus memerhatikan dan mengecek seluruh fluida yang digunakan di dalam mobil seperti oli mesin, minyak rem, oli transmisi, oli power steering, hingga oli gardan.
- Pengecekan pada kondisi V dan fan belt
V belt harus selalu dicek kondisi serta tingkat ketegangannya. V belt yang terlalu kendor harus segera di setel ulang, namun perlu diingat proses penyetelan tersebut hanya berlaku pada mesin yang memiliki tensioner manual (tensioner ulir).
- Pengecekan serta pengaturan ulang pada celah busi
Meskipun celah busi sudah diatur dari pabrikan, namun karena penggunaan serta interaksinya dengan tekanan kompresi, maka kemungkinan celah busi mengalami perubahan itu tetap ada. Itulah mengapa Anda harus selalu mengecek dan mengatur kembali celah busi agar api yang keluar dari busi tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.
- Pengecekan dan pengaturan pada komponen rem
Komponen rem memiliki fungsi vital dalam menjamin mobil agar dapat mengurangi laju dengan aman. Untuk itu, beberapa komponennya wajib diperhatikan kondisinya, mulai dari ketebalan kampas hingga mengatur kembali celah antara kampas rem dengan cakram.
Kisaran jasa tune up dan servis berkala
Umumnya jasa tune up dan servis berkala yang ditawarkan di bengkel resmi dan umum biasanya berkisar antara Rp 350.000,00 hingga Rp 800.000,00. Harga tersebut akan menyesuaikan dengan perawatan atau proses pengecekan apa saja yang dilakukan pada mobil kamu. Namun perlu diingat, harga tersebut biasanya belum termasuk dengan biaya penggantian atau perbaikan komponen yang sudah tidak layak digunakan.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro