DETEKSI KERUSAKAN KAKI-KAKI MOBIL DI MUSIM HUJAN
Musim penghujan biasanya membawa kerusakan kaki-kaki mobil karena kondisi jalanan yang berlubang akibat air. Namun apa saja yang harus dicek?
Jalanan yang tergenang air tentu saja banyak membawa dampak negatif terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara. Salah satunya adalah permukaan jalan berlapis aspal sangat mudah terkelupas apabila tergenang air. Hasilnya adalah jalanan menjadi berlubang. Jalanan yang berlubang tentu saja bisa membuat kaki-kaki mobil lebih cepat rusak.
Apalagi bila kita tidak sengaja melibas lubang tersebut dalam kecepatan tinggi. Hantaman yang keras pasti akan berdampak pada perangkat suspensi. Maka dari itu, Carro berbagi tips apa saja komponen kaki-kaki yang perlu diperiksa saat musim hujan.
Karet Boot As Roda & Rack Steer:
Biasanya, bagian yang paling cepat rusak pada bagian kaki-kaki saat musim hujan adalah karet-karet. Nah, karet seperti boot as roda & rack steer memang memiliki masa pakai yang cukup lama, namun karet ini juga adalah bagian yang tidak kalah penting untuk dicek.
Biasanya karet kaki-kaki orisinal punya masa pakai sekitar 5 tahun jika pemakaiannya pun tidak sembarangan. Jika karet rusak seperti pecah, maka air pun akan masuk kedalam dan dapat menimbulkan karat pada komponen tersebut. Jika sudah rusak atau robek, segera ganti dengan yang baru.
Karet Tie Rod, Ball Joint, & Link Stabilizer
Sama halnya seperti karet boot as roda & rack steer, komponen karet tie rod, ball joint, & link stabilizer juga rentan sekali terhadap kerusakan seperti robek, Penyebabnya bukan hanya usia pakai, tapi penggunaan pelumas seperti gemuk yang terlalu banyak juga mempengaruhi kualitas karet jadi makin melar hingga rusak. Ditandai dengan bunyi besi beradu akibat ausnya engsel dan gesekan pada komponen tersebut.
Tekanan Angin & Tapak Ban
Jangan terlalu tinggi mengisi tekanan angin ban karena bantingan jadi terlalu keras.
Simpel namun cukup krusial, jika tekanan angin kurang atau terlalu keras pada ban mobil, maka dapat berimbas pada konsumsi bbm yang boros hingga daya cengkram yang tidak optimal. Dan juga bisa menyebabkan peredaman suspensi berkurang, sehingga mengurangi umur komponen kaki-kaki lainnya.
Umumnya, tekanan angin yang direkomendasikan pabrik untuk ban radial pada kendaraan penumpang adalah 30-32 psi. Untuk tapak ban, disarankan untuk menggunakan ban tipe directional yang di klaim memiliki pola atau motif ban paling optimal dalam membuang air.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro