CARRO TIPS: MENGENAL DAYTIME RUNNING LIGHT
Fitur Daytime Running Light ternyata telah diterapkan sejak dahulu. Yuk simak arti dari fitur ini.
Fitur yang tersemat di lampu bagian depan ini ternyata mempunyai arti tersendiri. Bahkan sudah diterapkan sejak dahulu, namun untuk negara di luar Indonesia. Namun apa persisnya kegunaan dari fitur ini? Karena sebagian orang masih belum paham kegunaan dari perangkat tersebut. Ternyata, keselamatan adalah alasan utama yang menjadi terciptanya perangkat Daytime Running Light (DRL).
Negara yang paling awal menerapkan fitur keselamatan ini adalah negara yang terletak di Eropa bagian utara, yaitu Norwegia, Swedia, Finlandia hingga Rusia. Cuaca dan keselamatan menjadi dua faktor utama lahirnya lampu DRL. Terutama ketika salju mulai melanda sehingga daya penglihatan pengemudi sedikit banyak berkurang akibat minim cahaya meskipun siang hari. Apalagi salju juga membuat jalanan jadi lebih licin, sehingga kita harus lebih awal mengantisipasi kondisi sekitar agar tidak terjadi kecelakaan.
TIPS BELI MOBIL: SEBAIKNYA PILIH KREDIT ATAU TUNAI?
Karena saat salju turun mengurangi visibilitas pengemudi, maka dibuatkanlah aturan yang mengharuskan ada penambahan lampu ekstra untuk negara-negara ini. Dan tingkat terangnya tidak boleh menyilaukan pengemudi lain namun cukup membuat pengemudi lain menyadari mobil lainnya. Dengan kata lain terangnya tidak boleh lebih terang dari low beam dan high beam. Di tahun 1970-an, Volvo sudah menerapkan teknologi ini dan sejak saat itu banyak produsen mobil lainnya mulai menerapkan fitur serupa.
SEMPAT MENDAPAT PERTENTANGAN DI BERBAGAI NEGARA
Beberapa DRL pada mobil terpisah dari lampu utama, seperti di Toyota Yaris Heykers
Meski begitu, fitur ini sempat mendapat pertentangan di beberapa negara, salah satunya adalah Amerika Serikat. Namun setelah melalui pro dan kontra beberapa kali, fitur ini akhirnya bisa diterima di Amerika Serikat demi tujuan keselamatan. Dan sejak tahun 2011, semua pabrikan mobil sudah menyematkan perangkat Daytime Running Light di bagian lampu depannya. Selain itu fitur ini sekarang sudah otomatis menyala ketika mesin mobil sudah dinyalakan. Sehingga menjadi perangkat yang wajib diaktifkan.
DRL yang awalnya menggunakan bohlam, sekarang sudah banyak berganti dengan LED karena lebih hemat daya aki. Selain itu tingkat keterangan yang dihasilkan lampu LED jauh lebih baik dari bohlam biasa. Untuk bentuknya, bebas mengikuti lekukan lampu atau bisa terpisah dari lampu utama.
Dengan adanya DRL, pengemudi lain bisa menyadari kehadiran mobil lain di jalan meskipun cuaca sedang minim cahaya. Apalagi jika dalam kondisi malam hari, DRL akan sangat membantu pengemudi. Karena pancaran dari lampu DRL cukup menyita perhatian, dan pancarannya bisa mengenai reflektor lampu mobil yang berada di depan mobil kita. Sehingga kita jadi lebih awas terhadap keberadaan mobil lain di sekitar kita.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro