5 Ciri Mobil Bekas Kecelakaan Hebat yang Harus Dihindari
Waspada dengan mobil bekas kecelakaan hebat. Jika menemukan salah satu cirinya, maka sebaiknya hindari lantaran berpontesi merugikan Anda.
Memilih mobil impian memang menjadi dambaan semua orang. Salah satunya adalah mobil bekas, yang menawarkan harga lebih terjangkau. Namun aspek pemilihan tak bisa dianggap remeh. Banyak hal yang harus Anda ketahui saat lakukan pemilihan hingga pengecekan mobil bekas. Tujuannya, tentu agar dapat terhindari dari kemungkinan kerugian yang akan dialami di masa mendatang.
Pengecekan penuh bisa hindarkan dari potensi kerugian di masa depan
Salah satu yang harus Anda perhatikan adalah kualitas dari mobil yang akan dipilih. Sebisa mungkin masih memiliki kondisi terbaik layaknya baru. selain itu, hindari mobil yang telah mengalami kecelakaan hebat, lantaran akan membutuhkan biaya perbaikan yang tak sedikit. Bagaimana caranya? Simak tips mengenali mobil bekas kecelakaan hebat yang CARRO Indonesia hadirkan untuk Anda berikut ini.
–> Ingat! Jangan Sembarangan Ganti Tutup Radiator Mesin Anda
1. Bagian wajah mobil terlihat aneh
Bagian depan menjadi bagian yang paling berisiko mengalami kerusakan saat kecelakaan. Untuk itu, amati bagian ‘wajah’ mobil dengan seksama. Cek pada bagian kap mesin, lampu dan bumper, apakah terlihat asimetris atau ada celah antar komponen yang tidak sama. Kalau iya, kemungkinan bekas mengalami perbaikan.
Selain itu cek bagian kap mesin, apakah bisa menutup dengan mudah dan sempurna, kalau tidak, patut dicurigai telah mengalami perubahan konstruksi. Amati pula ‘tulang’ pada bagian radiator, apakah masih sempurna, atau terlihat bekas perbaikan atau terlihat beda sendiri warnanya. jika iya, maka bisa dipastikan sempat mendapatkan perbaikan akibat kerusakan struktur.
2. Posisi dan tampilan mobil terlihat asimetris
Lakukan pengecekan hingga ke bagian celah untuk pastikan masih dalam kondisi terbaik
Apakah mobil terlihat miring? Jika iya, kemungkinan terjadi kerusakan pada suspensi atau bekas kecelakaan. Apakah ada tampilan yang terlihat tidak simetris atau cat belang? Maka bisa dicurigai bahwa bekas perbaikan akibat kecelakaan. Cek pula bagian pintu dan jendela, amati apakah bagian celah-celahnya presisi dan dapat menutup dengan mudah dan sempurna. Simak pula bagian bodi di bawah pintu, apakah ada karat atau bengkok.
3. Permukaan bodi terasa berbeda
Anda bisa lakukan pengecekan dengan mengetok bagian bodi mobil. Jika terdengar seperti suara besi yang nyaring, maka bisa dikatakan masih normal. Namun jika terdengar suara seperti terpendam dan tebal, maka kemungkinan telah mengalami perbaikan dan penggunaan dempul yang tebal. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur bodi mobil dan harus Anda hindari.
4. Pilar tak simetris dan terlihat ‘belang’
Jika mobil bekas terbalik, umumnya meninggalkan bekas perbaikan pada pilar dan jendela
Pilar mobil menjadi bagian paling mudah rusak ketika terjadi kecelakaan seperti terbaik. untuk itu ada baiknya cek pilar mobil dengan seksama, apakah ada yang tidak simetris atau terlihat belang. Cek pula pada bagian celah pilarnya apakah yang tak sama, sehingga menandakan adanya bekas perbaikan yang kurang sempurna.
5. Ban, suspensi dan sasis terlihat tidak lurus
Bagian ban, suspensi dan sasis juga bisa menjadi tanda bahwa mobil bekas terlibat kecelakaan serius. Amati apabila sudut ban kurang simetris? Atau saat test drive mobil sulit untuk berjalan lurus. Jika iya, ada kemungkinan kerusakan pada struktur sasis atau sudut wheel alignment yang telah berubah. Jika memungkinkan, dongkrak mobil hingga ban terlihat menggantung. Cek apakah ada yang mencurigakan pada bagian suspensi, seperti terlihat miring atau tidak lurus. Jika iya, maka ada kemungkinan kerusakan pada suspensi atau sasis mobil.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro