BeritaTips & Trik

Shockbreaker Rusak Bisa Bikin Harga Mobil Turun, Kenapa?

Shockbreaker yang rusak, bisa bikin mobil tidak nyaman dan bisa menurunkan harga jualnya. Sebaiknya segera diganti agar harga mobil  maksimal.

Shockbreaker adalah salah satu kunci dari faktor vital mobil, yaitu kenyamanan. Kenyamanan mobil adalah hal yang mutlak dari sebuah mobil. Karena dengan kenyamanan yang ekstra, maka pengemudi dan penumpang akan semakin betah saat berkendara. Selain itu tentu mobil dengan kenyaman lebih akan selalu dicari oleh pembeli maupun pedagang. Karena permintaannya yang tinggi, maka harganya bisa menjadi lebih tinggi dan stabil. Sebut saja mobil seperti Toyota Innova, Alphard, Nissan Serena, Mazda Biante, harganya cenderung stabil karena memilki kenyamanan yang baik.

Shockbreaker bocor

Shockbreaker bocor biasanya terdapat rembesan oli di sekitarnya

Karena kenyamanan memegang peranan penting, maka sektor suspensi wajib diperhatikan. Untuk meningkatkan kenyamanan, maka sistem suspensi wajib diperbaharui jika terdapat sesuatu yang sudah rusak. Karena bagian yang rusak dari sistem suspensi bisa mengganggu kenyamanan berkendara. Beberapa bagian suspensi mobil yang berpengaruh langsung adalah shockbreaker, per mobil, bushing, tie rod, ball joint, dan link stabilizer. Perangkat-perangkat inilah yang menentukan tingkat nyaman dari suaru mobil.

Umumnya, yang paling berat kinerjanya adalah shockbreaker dan per karena tugasnya harus meredam ayunan serta bantingan dari mobil, yang diakibatkan permukaan jalan. Terutama sokbreker, karena perangkat ini harus meredam pergerakan dari per agar tercipta bantingan lembut. Sehingga penumpang tetap nyaman. Jika perangkat ini tidak berfungsi, maka mobil akan terasa memantul ketika melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Dan mobil cenderung lebih ambles ketika mengayun karena kurang bisa meredam kejut ketika terjadi ayunan.

–> Nyamannya Beli Mobil Bekas dengan Dokumen Aman dan Terjamin

Ganti Sokbreker, Jangan Lupa Spooring

support mount shockbreaker

Saat ganti sokbreker, sebaiknya sekaligus dengan support mounting

Gejala shockbreaker yang sudah apkir bisa dilihat dari ayunannya. Peredam kejut yang berfungsi optimal, bisa meredam pantulan dari per dengan sempurna. Jika mengayun, maka ayunan hanya sekali saja. Berbeda jika sokbreker sudah mati, maka mobil cenderung mengayun dan memantul 2-3 kali sampai pantulan dari per benar-benar usai. Inilah yang membuat mobil jadi tidak nyaman saat dikendarai.

Selain itu gejala keduanya adalah terlihat oli yang merembes keluar di sekitar shockbreaker. Oli yang merembes menandakan sil sokbreker sudah getas atau bocor. Sehingga sifat fiuida oli yang sejatinya ditugaskan membantu peredaman, malah jadi tidak berfungsi. Sekalipun shockbreaker sudah mengadopsi jenis gas, namun tetap ada kandungan oli di dalam tabung sokbreker. Tujuannya untuk membantu kinerja peredaman.

spooring mobil

Spooring berguna untuk menyelaraskan kembali derajat roda mobil Anda

Karena itu sebaiknya Anda segera ganti keempat sokbreker Anda agar lebih nyaman dalam perjalanan. Saat mengganti shockbreaker, sebaiknya berikut dengan support mounting yang terletak pada bagian atas. Sertakan juga stopper agar lebih meringankan kinerja shockbreaker saat sedang posisi mengayun ke bawah. Dengan pergantian seperangkat komponen ini, dipastikan mobil akan menjadi lebih nyaman bantinganya.

Selain itu harga jual mobil juga pasti bisa lebih tinggi dibandingkan mobil yang shockbreaker-nya mati. Karena mobil jadi lebih terlihat segar dan nyaman. Oh iya, setelah ganti sokbreker, pastikan Anda juga melakukan spooring pada mobil Anda. Hal ini karena saat sokbreker dibongkar, sudut-sudut keselarasan roda bakal berubah semua. Bisa saja setelah ganti shockbreaker mobil Anda jadi terasa buang kanan atau kiri, atau setir jadi tidak lurus. Sehingga spooring menjadi langkah selanjutnya agar kenyamanan tetap terjaga.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button