Tips & Trik Perawatan Rem di Mobil Matik Agar Awet Lebih Lama
Di banding transmisi manual, kerja komponen rem di mobil matik lebih berat. Untuk itu, lakukan perawatan dan sesuaikan gaya mengemudi Anda
Kinerja rem di mobil matik memiliki beban lebih besar ketimbang mobil bertransmisi manual. Hal tersebut disebabkan mobil bertransmisi otomatis lebih sulit untuk melakukan engine braking. Sehingga muncul anggapan bahwa komponen rem di mobil bertransmisi otomatis cenderung tidak seawet mobil bertransmisi manual.
Namun jika Anda pengguna mobil bertransmisi otomatis atau matik, jangan dulu kuatir berlebihan. Ada banyak cara untuk membuat komponen rem dapat bekerja lebih awet. Salah satunya dengan menyimak tips & trik yang CARRO Indonesia hadirkan berikut ini. Namun ingat! Perawatan yang maksimal harus dibarengi dengan gaya mengemudi yang halus dan benar yaa!
1. Ganti dan bersihkan kampas rem secara berkala
Kampas rem memiliki fungsi penting untuk menjepit piringan rem demi memperlambat laju mobil. namun seiring pemakaian, kampas rem pun bisa aus dan perlu diganti. Untuk itu, sangat disarankan untuk mengganti kampas rem setiap 20.000 km. Anda juga perlu waspada ketika muncul bunyi seperti logam bergesekan ketika mengerem, artinya kampas rem sudah mulai tipis dan perlu diganti secepatnya.
Kampas rem yang telah habis atau aus bisa membuat kegagalan kerja rem atau biasa disebut rem blong
Selain itu, pastikan sektor pengereman juga dibersihkan secara berkala. Tujuannya agar bersih dari kotoran dan residu sisa pengereman. Karena jika kotoran atau residu menempel untuk waktu lama, dikuatirkan dapat membuat baret pada permukaan piringan cakram. Efeknya, kerja pengereman pun akan terganggu.
2. Jangan lupa untuk cek kondisi minyak rem
Cek selalu kondisi dan volume minyak rem
Minyak rem kerap terlupakan dan terlewat dari pengecekan. Padahal fungsinya sangat penting untuk menjaga agar kinerja rem tetap dalam kondisi terbaik. minyak rem yang sudah menurun kualitasnya akan membuat kemampuan kampas rem dalam menjepit piringan cakram berkurang. Untuk itu, cek kembali dan lakukan penggantian minyak rem secara berkala.
3. Hindari gaya mengemudi yang agresif
Mengemudilah dengan halus dan bertanggung jawab
Selain berbahaya, gaya mengemudi yang agresif membuat kerja komponen mobil lebih cepat aus. Salah satu yang terdampak adalah komponen pengereman. Sehingga, berkendaralah dengan halus. Dengan begitu, tak hanya terhindar dari resiko kecelakaan, juga membuat komponen lebih awet dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
4. Gunakan mode transmisi dengan tepat
Hindari membiarkan tuas transmisi di D saat berhenti dalam waktu yang lama
Untuk mobil matik, gunakan mode transmisi yang tepat sesuai dengan kondisi di jalan. Ketika Anda sedang berhenti untuk waktu yang cukup lama, pindahkan tuas transmisi ke mode N atau Neutral. Sehingga komponen rem seperti kampas rem tak lekas aus lantaran terus menerus menahan laju mobil. selain itu, belajar gunakan engine braking untuk transmisi matik yang memiliki mode manual. Sehingga beban komponen pengereman dapat berkurang.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro