Mobil Sport di Indonesia Penyakitan, Apa Penyebabnya?
Mobil sport di Indonesia umumnya jarang dipakai karena ada ‘penyakit’ yang mengintai kapan saja setiap saat. Hmm, apa saja ya penyakitnya?
Mempunyai mobil sport di Indonesia jelas menjadi kebanggaan tersendiri. Selain populasinya yang sangat terbatas, performa dari mesin tersebut sangat meggoda untuk diajak berakselarasi. Namun di balik performa mesinnya yang sangat kencang, tersembunyi berbagai penyakit yang bisa mengintai mobil sport di Indonesia. Hal ini bukan karena kegagalan atau kekurangan dari mesin mobil yang dirancang, melainkan dari berbagai faktor non teknis yang menjadi penyebabnya.
Sebut saja seperti kondisi geografis Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa, sehingga menyebabkan cuacanya didominasi iklim tropis. Iklim seperti ini cenderung mempunyai suhu yang agak tinggi, sehingga bisa berpengaruh bagi pendinginan mesin mobil sport. Meskipun para insinyur mobil tersebut sudah merancang agar bisa bertahan di berbagai iklim, termasuk iklim paling ekstrim. Tetap saja ada faktor X yang menyebabkan gangguan pada mesin tersebut. Di Indonesia sendiri, kasus mobil sport terbakar kerap terjadi beberapa kali. Apa penyebabnya?
–> Temukan mobil bekas bersertifikasi hanya di Official Store CARRO Automall Tokopedia
Beda Temperatur, Beda Perlakuan
Mesin mobil kencang rawan sekali mengalami gejala panas berlebih
Tidak bisa dipungkiri kondisi jalanan di kota besar Indonesia kerap terjadi kemacetan, dan selain itu ditambah pula dengan cuaca yang terik. Kombinasi dua hal ini tidak menjadi masalah bagi mobil yang sudah didesain untuk iklim di Indonesia. Namun untuk mobil sport, jelas menjadi mimpi buruk. Mengapa? Karena mobil sport membutuhkan pendinginan yang lebih ekstra dibanding mobil biasa. Biasanya dibantu dengan pasokan udara saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Udara yang masuk sangat cukup untuk membantu pendinginan mesin.
Kepala silinder bisa melengkung apabila terjadi overheat
Namun ketika terhadang kemacetan, otomatis pasokan udara dingin berkurang. Ditambah karakter mesin mobil performa kencang memiliki suhu operasional yang sangat tinggi, sehingga mesin menjadi cepat panas. Alhasil, gejala overheat ini bisa menyebabkan kerusakan pada internal mesin. Salah satunya kebocoran kompresi akibat kepala silinder yang melengkung. Selain itu mesin mobil sport umumnya diimpor utuh dalam bentuk jadi, sehingga belum menyesuaikan dengan kondisi cuaca di berbagai negara.
Penyebab lain biasanya terjadi gejala pengisian bahan bakar yang berlebih, alias overfuelling. Ketika terjadi overfuelling, ada kecenderungan uap bensin bisa merembes keluar dari tangki bensin. Uap ini apabila tersambar sesuatu yang panas, bisa menyebabkan api dan membakar mobil seketika. Hal inilah yang kerap menjadi penyebab mobil sport sering terbakar. Belum lagi dengan karakter mesin yang selalu berakselerasi di putaran tinggi, sehingga menambah suhu tinggi di sekitar mobil. Uap yang merambat keluar bisa menjadi pemicu timbulnya api dan bisa membakar mobil.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
