Panduan Lengkap Sterilkan Interior Mobil Agar Bebas Penyakit
Interior mobil merupakan sektor krusial karena merupakan tempat utama kita menghabiskan waktu dalam perjalanan. Sehingga harus higienis.
Zaman pandemi begini, semua tempat sebaiknya steril mulai dari ruangan di rumah hingga interior mobil. Hal ini bertujuan agar kesehatan kita terjaga. Karena virus, kuman dan bakteri bisa dibawa siapa saja dan berada di mana saja. Bahkan di benda-benda yang setiap hari kita pegang. Seperti gagang pintu, kursi, gelas, piring, pintu mobil hingga setir. Karena itu sangatlah penting agar kita menjaga tingkat kehigienisan benda-benda di sekitar kita. Salah satu area yang paling sering berinteraksi dengan kita adalah interior mobil.
Interior mobil terkadang bisa membawa kuman dan virus ketika kita sedang berkunjung ke suatu tempat. Tanpa disadari, kuman dan virus bisa masuk ketika kita membuka kaca, buka pintu, atau bahkan menempel di baju kita. Karena itu sangat penting untuk melakukan disinfektasi pada kabin. Agar kesehatan kita tetap terjaga. Bahkan beberapa mobil juga sudah menerapkan teknologi canggih nano ionizer yang bisa membuat udara di dalam kabin selalu steril dan bersih.
Namun tidak ada salahnya jika kita ingin melakukan disinfektasi sendiri pada interior mobil. Karena langkah-langkah yang digunakan cukup mudah. Tapi sebelum melakukan sendiri, ada baiknya perhatikan do and dont’s agar tidak merusak material interior di mobil. Yuk kita simak cara-cara melakukan disinfektasi pada mobil.
Jangan Gunakan Hal-hal Berikut Ini
1. Hidrogen Peroxida
Ketika melakukan disinfektasi di mobil, jangan gunakan cairan hidrogen peroksida. Karena bahan kimia ini bisa menyebabkan kerusakan pada material interior, khususnya vinyl dan plastik. Jadi berhati-hatilah dan selalu baca kandungan dari pembersih sebelum menggunakannya.
2. Produk Pembersih Berbasis Ammonia
Biasanya terdapat di cairan pembersih kaca. Produk berbasis amonia ini akan merusak lapisan vinyl di dashboard. Sehingga nantinya vinyl tersebut akan menjadi lengket ketika terpapar panas dan cahaya matahari. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan produk jenis ini pada kaca depan karena bisa merusak lapisan anti silau.
3. Terlalu Banyak Air
Hindari penggunaan air yang terlalu banyak pada interior, terutama pada jok mobil. Jika air yang digunakan terlalu banyak, dan interior tidak langsung kering total, bisa dipastikan akan timbul jamur pada bekas air yang tertinggal. Sehingga nantinya interior mobil akan menimbulkan bau apak.
Karena sekarang sudah tahu hal-hal yang mesti dihindari, sekarang saatnya mengetahui lima perangkat yang bisa digunaka untuk proses disinfektasi.
1. Persiapan dan Perlindungan
Sebelum membersihkan, Anda sebaiknya melindungi diri dulu dari kuman dan bakteri. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencuci tangan dengan sabun dan gunakan sarung tangan sekali pakai. Kalau tidak ada sabun dan air, bisa gunakan hand sanitizer.
Jangan gunakan sarung tangan ini berulang kali karena akan menyebarkan bakteri dan kuman. Kemudian selanjutnya adalah memilih produk disinfektan yang cocok dengan interior mobil.
Disinfektan mobil yang paling umum adalah berbahan dasar Isopropyl Alcohol. Bahan kimia ini aman digunakan di berbagai permukaan dan efektif dalam membunuh bakteri dan juga menghilangkan jamur. Namun sebaiknya jangan gunakan bahan ini pada material kulit karena akan membuatnya memudar.
2. Fokuskan Area Yang Dibersihkan
Area yang membutuhkan perhatian lebih adalah yang paling sering disentuh. Jadi bersihkan pada area gagang pintu, tombol A/C, setir, persneling, dan sabuk pengaman.
Ini adalah area paling umum yang sering tersentuh, tapi hanya Anda yang tahu area mana lebih sering tersentuh oleh Anda. Tapi yang pasti, bersihkan setir mobil lebih intens karena ini area paling sering disentuh.
Laporan menyebutkan bahwa setir mobil cenderung empat kali lipat lebih kotor dibandingkan toilet umum. Jadi sebaiknya bersihkan area ini semaksimal mungkin.
3. Mulai Pembersihan
Gunakan lap basah untuk membersihkan interior, kecuali jok mobil. Pastikan bersihkan area yang paling tersentuh tangan. Dan juga pastiin pembersih mengandung sodium hypochlorite untuk hasil maksimal.
Setelah itu beralih ke pembersih segala permukaan untuk langkah disinfektasi selanjutnya. Selain itu periksa juga apakah pembersih mengandung benzylkonium atau benzylammonium chloride karena bahan kimia ini terkenal untuk kandungan disinfektan. Kelebihan dari pembersih cair seperti ini bisa untuk membersihkan karpet dan menjangkau area sudut di mobil.
Semprot dan usap menggunakan kain microfiber, dan selesai. Gunakan microfiber, bukan kain biasa untuk membersihkan interior. Kain microfiber lebih mampu mengangkat kotoran dan tidak meninggalkan bekas baret pada interior. Dan pastikan Anda tidak membersihkan interior menggunakan tenaga berlebih, karena bisa menimbulkan kerusakan. Jika tidak ada pembersih, bisa gunakan sabun.
Karena salah satu partikel yang bisa dibasmi oleh sabun adalah minyak dan bakteri. Jadi sabun pasti bisa efektif dan menjadi opsi lebih baik untuk jenis permukaan seperti fabric dan kulit. Karena tidak mengandung bahan kimia yang bisa merusak material tersebut.
Langkah selanjutnya adalah gunakan semprotan sanitizer atau semprotan deodorant, pembersih yang mengandung triethylene glycol untuk menghilangkan bakteri di udara.
–> Temukan mobil bekas bersertifikasi hanya di Official Store CARRO Automall Tokopedia
4. Bersihkan Jok Mobil
Anda bisa gunaka spons dan pembersih serba guna untuk membersihkan jok. Tapi pastikan Anda paham mengenai jenis material jok yang akan dibersihka. Jika berbahan kain maka gunakan cairan pembersih yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun untuk material kulit, jangan gunakan cairan kimia karena berpotensi merusak warna dan bahannya. Untuk lebih amannya, gunakan air hangat dan sabun saat membersihkan interior kulit. Setelah itu semprot dengan cairan pelembut khusus kulit agar lebih awet.
5. Setelah Disinfektasi
Setelah Anda selesai melakukan semuanya, cucilah eksterior mobil Anda. Ini untuk memastikan mobil Anda bersih luar dan dalam. Selain itu Anda juga wajib menjaga protokol kesehatan sebelum dan setelah memasuki mobil. Sering-sering cuci tangan dan lap tangan Anda menggunakan kain yang bersih untuk menghilangkan kuman, bakteri atau virus yang menempel.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro