Tips & Trik

Lebih Baik Mana, Bensin Oktan Tinggi atau Biasa? Ini Jawabnya

Sebagai makanan utama dari mesin, bensin tentu berpengaruh terhadap performa mesin. Tapi sejauh mana perbedaan yang dihasilkan?

Mesin mobil membutuhkan bahan bakar fosil sebagai ‘makanan’ utamanya. Seiring berkembangnya zaman, bahan bakar bensin semakin banyak ragam dan jenisnya. Meskipun berbeda penamaan, namun umumnya yang membuatnya berbeda adalah kandungan angka oktannya. Bensin dengan angka oktan tinggi mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan oktan yang lebih rendah. Terutama dalam memaksimalkan kinerja mesin. Namun benarkah bensin beroktan tinggi berpengaruh signifikan terhadap performa mesin mobil?

Jawabnya, belum tentu. Karena banyak faktor yang membuat performa mesin menjadi lebih kencang, tidak semata-mata berasal dari bahan bakar saja. Selain itu tidak semua mobil cocok menggunakan bensin beroktan tinggi, dalam hal ini dengan angka oktan 98-100. Karena bisa saja spek mesinnya belum siap apabila diberikan bahan bakar dengan oktan tersebut. Nah dari sini, kita pahami dahulu apa itu angka oktan.

Oktan dan RON, Apa Artinya?

Di Indonesia, umumnya menjual bensin dengan angka oktan 90 hingga 100. Apa sih angka oktan itu? Angka oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadi pembakaran. Sedangkan RON merupakan singkatan Research Octane Number, yang artinya angka oktan didapat setelah melalui hasil penelitian laboratorium.

-> Mengapa Jelang Idul Fitri Adalah Saat Yang Tepat Untuk Jual Mobil?

Apakah Yang Dimaksud Knocking?

Mesin Mobil Ngelitik

Knocking terjadi ketika bensin terbakar lebih awal sebelum piston mengompresinya

‘Ngelitik’ alias knocking terjadi ketika bensin yang terbakar di ruang bakar tidak terbakar sempurna. Bisa dari terbakar lebih awal ataupun tidak semuanya terbakar habis sehingga terjadi pembakaran yang kasar. Efek dari knocking ini cukup beragam. Dari yang paling ringan yaitu mobil menjadi kurang akselerasinya serta konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Efek paling berat, ‘ngelitik’ bisa merusak komponen seperti piston, klep dan dinding ruang bakar di dalam mesin seiring berjalannya waktu. Gejala ngelitik bisa ditengarai dari terdengar bunyi di ruang mesin saat berakselerasi.

Apakah Menggunakan Oktan Tinggi Lebih Baik?

Untuk mobil dengan kompresi mesin yang sudah tinggi, jelas bahan bakar beroktan tinggi akan membuat kinerja mesin lebih optimal. Kompresi mesin tinggi membutuhkan bensin oktan tinggi agar pembakarannya lebih sempurna serta tidak terjadi premature combustion.  Biasanya, pabrikan menyertakan rekomendasi bensin di bagian dalam penutup tangki bensin. Ikuti anjuran tersebut agar mesin selalu terjaga performa dan menghindari potensi kerusakan.

–> Temukan mobil bekas bersertifikasi hanya di Official Store CARRO Automall Tokopedia

Apakah Bahan Bakar Oktan Tinggi Meningkatkan Performa?

bensin oktan 98

Bahan bakar beroktan tinggi tidak serta-merta meningkatkan tenaga mesin

Hal ini yang perlu diluruskan, karena bensin oktan tinggi tidak banyak berpengaruh terhadap peningkatan performa mesin. Performa mesin berasal dari komponen yang digunakan, sedangkan bensin adalah penunjangnya. Jika mobil Anda memiliki tenaga 120 hp, menggunakan bahan bakar oktan 100 tidak akan meningkatkan jumlah horsepower-nya. Tenaganya tetap, hanya saja respon mesin yang menjadi lebih baik akibat kualitas bahan bakar yang bagus. Sehingga seolah-olah terjadi peningkatan tenaga.

Namun hal ini bukan berarti menunjukkan bahwa bensin beroktan rendah memiliki kualitas jelek. Tidak, karena mobil di Indonesia masih banyak yang membutuhkan oktan rendah. Seperti transportasi umum, mobil klasik, dan mobil yang masih menggunakan mesin berkompresi rendah. Mobil dengan kompresi mesin rendah, tidak terlalu membutuhkan oktan tinggi.

Jadi, Pilih Bensin Bagus Atau Biasa?

Jawaban terbaik adalah sesuaikan dengan kebutuhan mesin Anda. Tanyakan kepada bengkel resmi bahan bakar yang direkomendasikan. Jangan karena Anda ingin mengirit pengeluaran, lantas mengorbankan pilihan bensin kendaraan. Ujung-ujungnya bisa merusak mesin dan menyebabkan keluar biaya yang jauh lebih besar. Pilihan bijaknya, ikuti saja bahan bakar rekomendasi pabrik.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button