Carro Tips: Mengenal Adaptor Velg dan Cara Pakainya
Adaptor velg berguna ketika kita menginginkan velg yang mempunyai PCD yang tidak sama dengan bawaan mobil. Namun, ada aturan memakai adaptor agar keselamatan berkendara tetap terjaga.
Apabila kita menemukan velg yang benar-benar kita sukai, kadang kita suka terbentur dengan spek PCD mobil. Sebelum mengenal apa itu adaptor, sebaiknya kita mengenali dulu istilah PCD. PCD merupakan singkatan dari Pitch Circle Diameter, yang artinya jarak terjauh dari baut roda ke baut roda lainnya. Untuk mobil dengan lima baut, jarak diameternya diukur melalui baut satu dengan yang paling jauh.
Umumnya mobil baut 4 mempunyai jarak antar baut sekitar 100 mm atau 114,3 mm, sehingga kerap ditulis 4×100 atau 4×114,3. Sedangkan baut lima umumnya mempunyai diameter sebesar 112 mm, 114,3 mm, 120 mm, hingga seterusnya. Alhasil PCD untuk lima baut kerap ditulis 5×112, 5×114,3 5×120 dan sebagainya. Dengan mengetahui ukuran PCD, maka kita bisa lebih spesifik bila ingin mengganti velg. Direkomendasikan mencari velg yang mempunyai ukuran PCD yang sama. Sehingga Anda tidak akan menemukan kesulitan ketika mengganti velg.
KETEBALAN MINIMAL 17 MM
Namun bagaimana jika kita menyukai velg yang PCD-nya berbeda dengan PCD mobil kita? Disinilah adaptor velg memegang peranan penting. Misalkan, PCD Avanza 4×114,3, sedangkan PCD velg incaran 4×100. PCD yang berbeda ini bisa dijembatani dengan pemakaian adaptor. Tapi karena harus ‘menampung’ baut dari dua PCD yang berbeda, maka adaptor memiliki ketebalan minimum. Ketebalan minimum yang disarankan untuk adaptor adalah 17 mm. Kalau kurang dari itu, baut standar mobil yang dihubungkan ke adaptor akan keluar.
Sedangkan material utama dari adaptor, biasanya terbuat dari besi. Kelemahannya, bobot adaptornya jadi lebih berat. Kalau mau ringan, bisa pakai bahan aluminium, tapi harganya jadi lebih mahal. Untuk pasarannya, adaptor berbahan besi berkisar Rp 400-500 ribu per unit. Untuk aluminium bisa berkisar jutaan rupiah untuk satu piece adaptor.
Kegunaan lain dari adaptor adalah meningkatkan handling, terutama untuk mobil-mobil dengan lebar jarak pijak yang kecil. Umumnya terdapat di mobil-mobil tua yang tahun produksinya di bawah tahun 1990. Dengan pemakaian adaptor di keempat roda, otomatis menambah lebar jarak pijak sehingga handling mobil menjadi bisa lebih baik.
