Tips Jitu Test Drive Mobil bekas yang Tepat & Efisien
Melakukan test drive atau pengetesan merupakan salah satu tahapan penting dalam memilih mobil bekas. Tujuan untuk mengetahui kondisi mobil secara detail, sehingga dapat terhindar resiko kerusakan yang merugikan di masa depan. Namun tak sedikit calon pembeli yang melakukan test drive secara tepat.
Saat melakukan test drive, Anda sebagai calon pembeli harus memahami kondisi mobil yang menjadi incaran. Sehingga, jika ada kemungkinan masalah atau kerusakan dapat diketahui secepat mungkin. Namun, jangan kuatir saat ingin melakukan test drive, karena pada kesempatan kali ini, CARRO Indonesia akan memberikan beberapa tips saat ingin melakukan test drive yang tepat.
1. Lakukan pengamatan luar
Mulailah dengan terlebih dahulu melakukan pengamatan luar. Tujuannya agar Anda bisa memastikan bahwa mobil yang akan dites benar-benar dalam kondisi terbaik dan aman untuk dilakukan. Jika mobil yang Anda menilai bahwa mobil yang akan dites tidak maksimal, maka sebaiknya hindari.
2. Atur posisi mengemudi yang ideal sebelum test drive
Dengan posisi mengemudi yang ideal, Anda dapat mengemudi lebih aman dan nyaman. Sehingga proses tes drive yang dilakukan bisa maksimal dan lancar. Selain itu, Anda bisa mengetahui kondisi mobil secara keseluruhan dengan mudah.
3. Cek panel instrument
Pada panel instrument pada dashboard, terdapat beberapa indikator, mulai dari indikator suhu mesin, kondisi accu, tekanan pelumas hingga kondisi keseluruhan dari mesin. Jika ada salah satu indikator pada panel instrument ada yang menyala, maka patut dicurigai atau ditanyakan kepada pihak penjual.
4. Lakukan test drive dengan wajar
Tak perlu melakukannya dengan kecepatan tinggi, namun lakukan dengan beberapa tingkat kecepatan yang berbeda. Lakukan pengetesan dengan tenang dan jangan terburu-buru. Terpenting adalah gunakan indera Anda dalam merasakan mobil saat jalan. jika ada potensi masalah atau kerusakan, komponen dalam mobil akan menimbulkan suara atau getaran tertentu. Jika Anda merasakan getaran atau suara yang tidak normal, maka saatnya mempertimbangkan untuk memilih mobil lainnya.
5. Cek kebocoran
Saat test drive juga disarankan untuk berhenti sejenak untuk melihat apakah ada kebocoran seperti pelumas atau cairan lainnya. Selain itu, perhatikan apakah semua lampu dan fitur kelistrikan mulai dari wiper hingga audio masih dapat berfungsi dengan baik. Rasakan pula karakter setir. Jika terasa ada getaran atau setir terasa menarik ke salah satu sisi, maka bisa dipastikan ada masalah pada sektor kaki-kaki dan kemudi.
6. Ajak teman yang mengerti teknis saat test drive
Anda juga bisa meminta bantuan teman yang mengerti mobil atau mekanik kepercayaan saat melakukan pengetesan. Dengarkan saran mereka dengan seksama. Jika berjalan dengan lancar tanpa ada hal yang mencurigakan, Anda bisa melanjutkan proses transaksi. Namun jika merasa ada yang tak beres, jangan sungkan-sungkan untuk menanyakan penjual atau mencari kandidat mobil bekas idaman lainnya.