Tips & Trik

Tips Gunakan Transmisi Matik yang Aman

Simak tips aman gunakan transmisi matik berikut ini agar lebih aman dan nyaman selama berkendara dengan transmisi ‘pintar’ ini

Tak sedikit pemilik mobil atau pengemudi pemula yang masih canggung atau takut mengendarai transmisi matik. Mengendarai mobil dengan transmisi matik memang lebih mudah, namun bukan berarti bisa sembarangan.

Selain itu, transmisi tanpa pedal kopling ini sebenarnya memiliki kerja lebih rumit ketimbang transmisi manual. “Banyak mode dan kode yang harus dimengerti oleh pengemudi berdasarkan kondisi jalan,” ujar praktisi safety driving Arief Mulyana. Untuk memudahkan Anda, CARRO Indonesia akan berikan tips aman gunakan transmisi matik berikut ini.

Pahami kode pada transmisi matik

Tips gunakan transmisi matik diawali dengan mengenali sederet kode pada kolom transmisi, yakni P,R,N,D,1,2,3 atau O/D. Berikut penjelasannya:

  1. P (Park): Artinya Park atau parkir. Mode ini digunakan hanya ketika Anda ingin parkir dan meninggalkan mobil. Tidak disarankan untuk menggunakan mode P ketika mobil berhenti untuk waktu lama.
  2. R (Reverse): Artinya mundur. Gunakan mode ini ketika Anda ingin melakukan manuver mundur. Sangat disarankan untuk terlebih dahulu menginjak pedal rem sebelum memindahkan ke mode R.
  3. N (Neutral): Mode N artinya transmisi dalam kondisi bebas dan terhubung dengan mesin. Mode ini bisa Anda gunakan ketika sedang menunggu lampu merah atau berhenti untuk waktu yang cukup lama.
  4. D (Drive): Pada mode D, artinya mobil siap untuk berkendara atau maju. Sangat disarankan untuk terlebih dahulu menginjak pedal rem sebelum memindahkan ke mode D.
  5. Mode 1,2,3 atau D1,D2,D3. Kode angka tersebut menandakan transmisi matik berjalan dengan rasio gigi layaknya pada gigi 1,2 atau 3 pada transmisi manual. Anda bisa menggunakannnya saat berkendara di jalanan menanjak agar mendapatkan akselerasi lebih optimal. Atau, juga pada saat menuruni turunan untuk mendapatkan engine brake.
  6. L (Low). Pada mode L, artinya transmisi matik berjalan dengan rasio gigi terendah (Low) atau mirip dengan gigi 1 pada transmisi manual. Mode digunakan pada saat ingin memulai berakselerasi pada jalanan menurun tajam agar manuver mobil tetap terkendali dengan bantuan engine brake.
  7. O/D (Overdrive). Artinya transmisi matik berjalan dengan rasio gigi tertinggi atau mirip dengan gigi 5 atau 6 pada transmisi manual. Mode O/D atau OD digunakan saat Anda berkendara dalam kecepatan yang konstan. Contohnya seperti pada jalan bebas hambatan, sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien karena berjalan dengan putara mesin lebih rendah. Namun ketika ingin mendahului atau sedan berakselerasi di jalanan menanjak, matikan mode O/D agar respon penyaluran tenaga lebih optimal.

Lakukan perpindahan gigi dalam kondisi diam dan berakselerasi sehalus mungkin

 Saat ingin mengoperasikan transmisi matik, hindari lakukan perpindahan gigi atau mode dengan kasar atau terburu-buru. Selain itu, pastikan mobil dalam kondisi diam saat ingin berpindah mode atau gigi. Tujuannya, agar komponen transmisi lebih awet dan terhindari dari kerusakan. Biasakan pula untuk menginjak pedal rem terlebih dahulu sebelum melakukan perpindahan gigi. Tujuannya untuk mengindari mobil berakselerasi secara mendadak dan dapat mengundang celaka. Ketika ingin berakselerasi, Anda memulainya dengan melepas injakan rem secara perlahan dan mulai menginjak gas dengan secara halus dan bertahap.

Gunakan mode N/Neutral saat berhenti dalam waktu lama

Anda bisa menggunakan mode N dan rem tangan saat menunggu dalam waktu lama. Contohnya seperti dalam kemacetan parah atau saat di lampu merah. Dengan mode N dan rem tangan, dinilai lebih aman lantaran mencegah hal yang tak diinginkan. “Selain itu, menginjak rem saat transmisi di posisi D akan membuat usia komponen rem menjadi tidak awet. Selain itu juga rentan mobil nyelonong ketika tidak menginjak rem dengan kuat,” pungkas Arief.

Manfaatkan model manual saat ingin mendahului dan di tanjakan atau turunan

Untuk transmisi matik yang telah dilengkapi mode manual, bisa dimanfaatkan saat berakselerasi untuk mendahului. Jika belum tersedia mode manual, Anda bisa menggunakan mode 3 atau D3 agar akselerasi bisa lebih optimal. Lakukan hal yang sama seperti ketika sedang berakselerasi di jalanan menanjak agar penyaluran tenaga bisa spontan. Selain itu mode manual berguna di jalan menurun untuk mendapatkan engine brake untuk membantu kerja pengereman. Oiya, jangan lupa untuk mematikan mode overdrive dulu ya!

Lakukan pengecekan berkala pada pelumas transmisi matik mobil Anda

Berikut tips gunakan transmisi matik yang aman dari CARRO Indonesia. Jika belum terbiasa, Anda bisa memulainya dengan melakukan latihan terlebih dahulu di tempat yang aman. Dan jangan lupa untuk selalu berkendara yang aman dengan fokus dan selalu memperhatikan kondisi sekitar.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button