Saat ganti ban baru sebaiknya pasang di depan atau belakang?
Ganti ban baru tak bisa sembarangan. Ada hal yang harus Anda perhatikan agar tidak sampai mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
Ban menjadi salah satu komponen penting di mobil yang perlu diganti secara berkala. Hal tersebut dikarenakan ban akan mengalami deformasi atau keausan ketika digunakan dalam jangka waktu dan jarak tertentu. Namun saat ganti ban baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar tak mengganggu kenyamanan dan keamanan Anda selama berkendara. Sebaiknya Anda perhatikan dengan lebih seksama.
Saat penggunaan, besar kemungkinan ban akan habis atau aus secara tidak bersamaan. Tak hanya itu, ada beberapa mitos yang sayangnya kerap dipahami dengan keliru oleh pemilik mobil. Untuk itu, CARRO Indonesia akan berikan panduan soal penggantian ban yang bisa Anda pahami terlebih dahulu. Sehingga, tak perlu kuatir lagi deh selama dalam perjalanan.
Batas kadaluarsa ban
Ada banyak mitos yang mengatakan bahwa ban memiliki batas kadaluarsa. Hal ini kerap dipahami dengan keliru oleh para pemilik mobil. Ada yang menganggap batas kadaluarsa ban berkisar dari 3-5 tahun. Namun dari berbagai informasi yang kami himpun, ban tak memiliki batas kadaluarsa tertentu.
Selama tak ditemui kerusakan pada struktur, maka ban yang berusia di atas 5 tahun tetap aman digunakan
Pada banyak kasus, ban dengan usia lebih dari 5 tahun bisa saja digunakan dan tetap aman serta awet. Namun tentunya Anda perlu memilih ban secara sangat hati-hati. Lihat kondisi fisiknya, meski ban baru namun kondisi fisiknya sudah retak-retak atau bahkan benjol, sebaiknya hindari. Jadi intinnya, tak ada patokan baku tentang batas kadaluarsa ban, selama masih dalam kondisi baik, ban bisa tetap aman digunakan.
–> 10 Tips Jual Mobil Online Agar Laku Dengan Harga Memuaskan
Penggantian minimal ban
Ketika ingin ganti ban, Anda disarankan untuk mengganti ban minimal sepasang. Tidak disarankan untuk melakukan penggantian hanya pada salah satu titik lokasi saja. Hal ini dikarenakan akan berdampak pada kemampuan daya cengkeram ban dan handling mobil. Dengan kondisi yang ‘belang’ akan membuat mobil mudah kehilangan kendali, terlebih di permukaan jalan licin.
Kondisi ban yang ‘belang’ antara di kiri dan kanan akan berpengaruh pada handling mobil
Sehingga sangat disarankan untuk mengganti ban minimal sepasang. Misalnya, ganti ban sepasang di depan atau sepasang di belakang. Dengan begitu, handling mobil dan kemampuan cengkeram ban masih dapat terjaga dengan baik.
–> Siap-Siap! CARRO Automall Show Hadir kembali di Plaza Blok M
Saat ganti ban hanya sepasang, sebaiknya pasang di mana?
Meneruskan bahasan sebelumnya, ketika mengganti ban hanya sepasang, ban yang baru sebaiknya pasar di mana? Ternyata pabrikan ban banyak yang menyarankan untuk ban yang masih dalam keadaan baru untuk digunakan pada ban belakang. hal ini didasari fakta bahwa pergerakan ban belakang tak bisa dikontrol oleh setir ketika terjadi selip.
Lakukan spooring dan balancing pada ban secara berkala atau setelah lakukan penggantian
Untuk itu, sebaiknya untuk memasang ban yang baru di bagian belakang. hal ini berlaku bagi mobil dengan penggerak roda depan (FWD) atau penggerak roda belakang ( RWD). Setelah itu Anda juga disarankan utnuk melakukan spooring dan balancing agar kinerja ban dan suspensi mobil dapat semakin optimal dan efisien.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro