Tips & Trik

Pengecekan Mesin Mobil yang Bisa Dilakukan Saat Ngabuburit

Ada banyak hal positif yang bisa dilakukan saat ngabuburit di bulan Ramadan. Salah satunya dengan memeriksa kondisi mesin mobil Anda

Momen Ngabuburit menjadi saat yang paling dinanti selama bulan Ramadan. Ada banyak hal positif yang bisa Anda lakukan sambil menunggu saat berbuka, salah satunya adalah dengan melakukan pengecekan pada mesin mobil Anda. Alasannya, mesin menjadi sektor yang paling penting sekaligus kerap terlupakan kondisinya oleh sebagian besar pemilik kendaraan. Tak perlu ribet, berikut pengecekan sederhana yang CARRO Indonesia hadirkan untuk Anda.

1. Cek kondisi aki mobil

Aki menjadi komponen yang paling mudah menurun performanya ketika mobil jarang digunakan, terlebih jenis aki basah. Untuk untuk, sangat disarankan untuk mengecek kembali kondisi aki mobil. Jika jumlah air aki sudah berkurang dari batas minimalnya, isi kembali hingga batas ideal.

Pengecekan pada aki mobil saat ngabuburit

Voltase ideal aki mobil berada di angka 12 Volt,  jika di bawah itu maka aki sudah tidak lagi fit kondisinya

Jenis mobil baru di Indonesia seperti Honda Brio, Daihatsu Sigra atau Toyota Rush umumnya sudah dibekali dengan aki kering atau maintenance free. Namun tak ada salahnya untuk mengecek kemampuan penyimpanan aki di bengkel terdekat, untuk mengetahui kondisi aki sesungguhnya.

–> Tips Perencanaan Kredit Mobil yang Ringan & Fleksibel

2. Jangan lupa cek kondisi radiator coolant saat ngabuburit

Karena jarang digunakan saat WFH, radiator coolant berpotensi untuk mengalami penurunan kualitas dan jumlahnya. Hal tersebut dikarenakan minimnya sirkulasi radiator coolant akibat mesin jarang dihidupkan. Jika jumlah radiator berkurang, isi kembali hingga penuh.

cek kondisi radiator coolant pada radiator mobil

Jika radiator coolant terlihat berkurang, tambahkan hingga ke batas aman

Cek pula tabung reservoir, jika kurang, isi kembali hingga batas yang disarankan. Pastikan tak ada kebocoran pada radiator mobil Anda. Radiator coolant memang memiliki usia yang panjang ketimbang air mineral biasa, namun jika dirasa kualitasnya sudah berubah, jangan ragu untuk menggantinya.

3, Pastikan rutin panaskan mesin

Karena mobil jarang digunakan, maka komponen seperti aki akan kekurangan suplai daya listriknya. Untuk itu, saat ngabuburit menjadi waktu yang pas untuk panaskan mesin mobil secara berkala. Idealnya, jika tak digunakan, panaskan mobil setiap 3 hari sekali. Jika ingin mengisi kembali arus daya aki, tahan gas di angka 1.500 hingga 2.000 RPM untuk waktu 2-3 menit. Namun hati-hati polusi gas buang akan masuk ke dalam rumah dan mencemari Anda dan keluarga.

cara berkendara hemat BBM

Idealnya, memanaskan mesin dilakukan dengan mengajak jalan mobil Anda agar proses pelumasan terjaga dengan baik

Untuk itu, lebih disarankan untuk membawa jalan mobil Anda sesaat. Selain lebih optimal pengisian akinya, komponen mesin dan suspensi akan mendapatkan pelumasan lebih baik, ketimbang hanya dipanaskan di dalam garasi.

–> 7 Tips Berkendara yang Jitu Agar Mobil Hemat BBM

4. Cek selalu kondisi dan kualitas oli mesin

Kualitas dan jumlah oli mesin juga rentan berkurang atau menurun akibat mobil jarang digunakan. Maka cek kembali jumlah dan kualitas dari oli mesin Anda lewat komponen dipstick. Jika jumlah oli berkurang, tambahkan kembali hingga batas yang ditentukan.

pengecekan pada kuantitas dan kualitas oli mesin mobil saat ngabuburit

Jika kondisi oli terlihat kurang, tambahkan hingga ke batas aman

Pastikan pula tak ada rembesan atau kebocoran oli mesin Anda. Lakukan penggantian oli secara berkala dengan menggunakan oli yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

 

Related Articles

Back to top button