Jangan Lupa untuk Lakukan Pengecekan pada Ban Cadangan
Letaknya memang tersembunyi dan kerap terlupakan, padahal fungsi dan kehadiran ban cadangan sangat penting saat keadaan darurat
Meski fungsinya hanya sebagai ban pengganti di kala darurat, Anda tetap harus menjaga kondisi ban cadangan atau ban serep mobil secara rutin. Tujuannya, agar ban cadangan tetap awet dan selalu dapat diandalkan ketika ingin digunakan. Ban cadangan terbagi dalam dua jenis, yakni full size dan space saver. Untuk jenis full size, ukurannya sama persis dengan ban utama. Sementara untuk jenis space saver ukurannya lebih kecil.
Penggunaan ban cadangan space saver hanya bersifat sementara saja dan bukan untuk digunakan dalam waktu yang lama, karena desainnya kurang ideal untuk pemakaian harian. Ban jenis space saver juga memiliki batas kecepatan maksimal yang tertera pada bagian pelek atau dinding ban. Karena letaknya tersembunyi, ban cadangan kerap terlupakan kondisinya. Untuk itu, CARRO Indonesia akan membahas tips seputar pengecekan pada ban serep, agar awet lebih lama berikut ini.
1. Bungkus ban cadangan dengan cover
Pastikan selalu dalam kondisi bersih dan siap pakai
Pada mobil jenis SUV yang menyimpan ban serep dengan cara digantung di pintu belakang, maka Anda bisa menutupnya dengan memakai cover. Hal ini untuk mencegah agar ban tidak terkena sinar matahari secara langsung untuk waktu yang lama, sehingga membuatnya cepat rusak. Faktor alam, seperti sering terkena sinar matahari, hujan serta debu, bisa membuat ban mengalami penurunan kualitas.
–> Ini Bedanya Antara Tune Up dan Servis Berkala
2. Rutin cek kondisi ban cadangan
Penempatan ban serep di dalam bagasi atau di luar seperti pada SUV, berpotensi membuat kondisi ban menurun, terlebih pada elastisitas karetnya ketika terkena suhu panas dan lembab. Karenanya, Anda harus selalu memperhatikan kondisi dari ban mobil Anda. Bersihkan ban yang berdebu dari lumpur dan berbagai hal yang kotor. Untuk menjaga keelastisannya, Anda juga harus memberi pelembab ban atau semir ban berkualitas yang bisa Anda beli di aksesoris dan perawatan mobil.
3. Memeriksa tekanan angin secara rutin
Cek tekanan anginnya secara berkala
Meski fungsinya hanya sebagai serep, bukan berarti Anda boleh membiarkan kondisinya, terlebih pada tekanan anginnya. Karena jika tekanan angin pada ban serep Anda terlalu rendah atau bahkan habis, membuatnya tak bisa digunakan pada saat darurat. Tekanan angin pada ban cadangan sebaiknya lebih tinggi daripada ban utama yang dipakai, sekitar 35 hingga 40 psi. Hal tersebut dilakukan untuk mengatisipasi jika ban tidak digunakan dalam waktu lama ban tidak digunakan. Sehingga, kemungkinan mengalami penurunan tekanan angin dengan sangat perlahan pun bisa dihindari.
–> Tips Ringan Agar Aki Mobil Dapat Awet Lebih Lama
4. Lakukan rotasi ban serep
Ban yang tidak pernah dipakai, biasanya akan mengalami pengerasan pada konstruksinya sehingga bentuknya akan jadi tidak bulat sempurna dan pada akhirnya mengganggu kenyamanan atau bahkan pengendalian mobil. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sebaiknya Anda perlu melakukan rotasi ban cadangan secara berkala dengan ban utama yang sering dipakai. Rotasi ban dengan sistem Sistem berputar maju atau Sistem garis diagonal sangat dianjurkan karena melibatkan ban. ”Dengan syarat ban yang digunakan tipe direksional,” ujar Handito, salah satu praktisi otomotif dan industri ban.
5. Jika ada ban bocor, perbaiki dengan segera
Untuk jenis space saver, perhatikan batasan limitnya ketika digunakan
Ketika ban Anda bocor di jalan dan memutuskan untuk menggunakan ban serep, maka lakukan perbaikan pada ban yang bocor tersebut sesegera mungkin. Karena banyak kasus, terlebih pada pengguna ban cadangan tipe full size, pemilik mobil lupa untuk memperbaiki ban yang bocor. Sehingga ketika kembali mengalami kejadian ban bocor maka ban serep tak bisa lagi digunakan karena masih terpakai. “Jadi double repotnya karena hanya lupa kalau ban cadangan dipakai sebagai ban utama, sementara ban yang bocor tak langsung diperbaiki. Makanya kalau ban bocor, langsung perbaiki agar ban cadangan tetap bisa digunakan di kemudian hari,” wanti Handito.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro