Tips & Trik

Jangan Lupa Pentingnya untuk Merawat Ban Cadangan Secara Berkala

Merawat ban cadangan selalu jadi hal kerap dilupakan. Padahal fungsinya penting sebagai pengganti ban utama saat terjadi kerusakan.

Kondisi ban cadangan memang kerap terlupakan oleh sebagian besar pemilik mobil. Padahal, fungsinya sangat penting sebagai ban pengganti di kala darurat. Sehingga pengecekan kondisi ban cadangan secara rutin sangat penting adanya. Tujuannya, agar ban cadangan tetap awet dan selalu dapat diandalkan ketika ingin digunakan.

–> Kenali Gejala Mesin Ngelitik dan Dampak Buruknya untuk Mesin

Ban cadangan sendiri terbagi dalam dua jenis, jika dilihat dari modelnya. Pertama adalah ban cadangan tipe full size dan kedua adalah ban cadangan tipe space saver. Untuk ban cadangan full size, ukurannya sama persis dengan ban utama. Sementara untuk ban cadangan space saver memiliki ukuran lebih kecil.

Karena posisinya tersembunyi, kondisi ban cadangan kerap terlupakan oleh pemilik mobil.

Penggunaan ban cadangan space saver hanya bersifat sementara saja dan bukan untuk digunakan dalam waktu yang lama. Alasannya lantaran konstruksi desainnya kurang ideal untuk pemakaian harian. Ban cadangan jenis space saver juga memiliki batas kecepatan maksimal yang tertera pada bagian pelek atau dinding ban.

–> TIPS BELI MOBIL: SEBAIKNYA PILIH KREDIT ATAU TUNAI?

Nah, setelah Anda mengenal jenis ban cadangan yang tersedia di pasaran saat ini, ada baiknya juga mulai lakukan pengecekan berkala. Sehingga dapat digunakan dan tidak merepotkan ketika akan digunakan kelak. Berikut CARRO Indonesia akan hadirkan beberapa tips mudah dalam merawat ban cadangan.

Bungkus ban cadangan dengan cover

Selain terlihat lebih keren, cover ban cadangan bisa membantu melindungi ban cadangan Anda.

Pada mobil jenis SUV atau 4×4 yang menyimpan ban cadangan dengan cara digantung di pintu belakang, maka Anda bisa menutupnya dengan memakai cover. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar ban tidak terkena sinar matahari secara langsung untuk waktu yang lama, sehingga membuatnya cepat rusak. Faktor alam seperti paparan sinar matahari langsung, hujan serta debu, bisa membuat ban mengalami penurunan kualitas.

Bersihkan ban cadangan secara berkala

Penempatan ban cadangan di dalam bagasi atau di luar seperti pada SUV, berpotensi membuat kondisi ban cadangan menurun. Terlebih pada elastisitas karetnya ketika terkena suhu panas dan lembab. Karenanya, Anda harus selalu memperhatikan kondisi dari ban mobil Anda. Bersihkan ban yang berdebu dari lumpur dan berbagai hal yang kotor. Untuk menjaga keelastisannya, Anda juga harus memberi pelembab ban atau semir ban berkualitas yang bisa Anda beli di aksesoris dan perawatan mobil.

 >>> Cek mobil bekas berkualitas hanya di Carro.id

Periksa tekanan angin secara rutin

Meski fungsinya hanya sebagai ban cadangan, bukan berarti Anda boleh membiarkan kondisinya, terlebih pada tekanan anginnya. Karena jika tekanan angin pada ban cadangan Anda terlalu rendah atau bahkan habis, membuatnya tak bisa digunakan pada saat darurat. Sehingga Anda akan sangat direpotkan nantinya. Ddisarankan untuk lakukan pengecekan tekanan angin pada ban cadangan secara rutin setiap 3 minggu sekali atau 1 bulan sekali.

Untuk ban cadangan tipe space saver hanya digunakan saat emergency dan tak bisa digunakan untuk harian

Tekanan angin pada ban cadangan sebaiknya lebih tinggi daripada ban utama yang dipakai, sekitar 35 hingga 40 psi. Hal tersebut dilakukan untuk mengatisipasi jika ban cadangan tidak digunakan dalam waktu lama ban tidak digunakan. Sehingga, kemungkinan mengalami penurunan tekanan angin dengan sangat perlahan pun bisa dihindari.

Lakukan rotasi ban serep

Lakukan rotasi berkala untuk perpanjang usia ban cadangan. sesuaikan dengan pola tapak ban dan penggerak mobil

Ban yang tidak pernah dipakai, biasanya akan mengalami pengerasan pada konstruksinya. Sehingga bentuknya akan jadi tidak bulat sempurna dan pada akhirnya mengganggu kenyamanan atau bahkan pengendalian mobil. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sebaiknya Anda perlu melakukan rotasi ban cadangan secara berkala. Lakukan rotasi ban dengan sistem berputar maju atau Sistem garis diagonal sangat dianjurkan karena melibatkan ban cadangan.

Lakukan perbaikan ban segera mungkin

Ketika ban Anda bocor di jalan dan memutuskan untuk menggunakan ban cadangan, maka lakukan perbaikan pada ban yang bocor tersebut sesegera mungkin. Karena banyak kasus, pemilik mobil lupa untuk memperbaiki ban yang bocor. Sehingga ketika kembali mengalami kejadian ban bocor, maka ban cadangan tak bisa lagi digunakan karena masih dalam keadaan bocor. Sehingga sangat disarankan untuk segera perbaiki ban yang bocor atau rusak agar ban cadangan bisa digunakan kembali di kemudian hari.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button