Berikut Tips Terkini Agar Aki Mobil Awet Lebih Lama
Selalu cek dan ricek kondisi aki mobil Anda, sehingga dapat terhindar dari kemungkinan mobil mati mendadak saat ditengah perjalanan
Saat berkendara, tentu mobil akan membutuhkan pasokan listrik, baik untuk menjalankan mesin atau komponen hingga aksesoris di mobil. Untuk menjamin suplai listrik tersebut, maka membutuhkan sebuah komponen yang dinamakan aki mobil. Komponen satu ini tentu sangat penting fungsinya agar mobil bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
Namun seiring pemakaian, aki mobil juga bisa mengalami tekor atau soak, sehingga mengakibatkan suplai listrik terganggu atau bahkan mati sama sekali. Hal tersebut memang tak bisa dihindarkan. Namun Anda bisa melakukan beberapa hal pencegahan agar aki dapat berusia lebih panjang. Berikut tips terkini yang CARRO Indonesia hadirkan untuk Anda.
1. Cek dan bersihkan kutub aki
Cek dan bersihkan berkala bagian kutub agar pengisian aki selalu berjalan optimal
Pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek bagian kutub aki, jika terasa longgar, kencangkan. Jika terlihat ada karat, sebaiknya lekas bersihkan. Begitu pula jika ada bubuk berwarna putih atau yang biasa dikenal dengan nama jamur aki, maka lekas bersihkan dengan disiram air panas secara perlahan. Kutub aki yang kotor membuat arus penyimpanan listrik akan tidak maksimal.
–> Mobil Mengalami Overheat? Mungkin Ini Penyebabnya
2. Selalu panaskan mesin mobil ketika jarang digunakan
Tujuan memanaskan mesin mobil adalah agar aki mendapatkan Kembali arus listrik. Mobil yang jarang digunakan akan membuat arus listrik akan berkurang dengan sendirinya. Nah, jika jarang menggunakan mobil Anda, panaskan minimal dua hari sekali selama lima hingga sepuluh menit. Akan lebih optimal jika Anda membawa jalan-jalan mobil Anda agar proses pelumasan juga berjalan maksimal.
3. Hindari menghidupkan komponen elektrikal saat mesin tidak dinyalakan
Hindari gunakan komponen elektrikal atau audio tanpa menyalakan mesin mobil
Anda sering dengarkan radio kesayangan atau menyalakan lampu saat mesin tidak dinyalakan? Sebaiknya hindari kebiasaan tersebut karena akan membuat aki cepat tekor akibat kehabisan arus listrik. Selalu nyalakan mesin mobil Anda ketika ingin menyalakan komponen elektrikal.
–> Mengenal Istilah Tune-Up Mobil & Apa Saja yang Dikerjakan
4. Cek ketinggian air aki
Khusus buat pengguna aki basah, cek ketinggian air aki secara berkala. Jika terlihat kurang dari batas aman yang direkomendasinya, lekas tambahkan hingga ke batas aman. Air aki yang kurang membuat penyimpanan arus listrik terganggu atau berkurang. Namun hati-hati jangan sampai berlebihan ya saat menambahkannya, karena berbahaya dan bisa membuat aki meledak.
5. Lepas kabel aki saat mobil tidak digunakan untuk waktu lama
Lepaskan kabel atau bahkan aki mobil Anda ketika tidak menggunakan mobil untuk waktu lama
Jika Anda berencana untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu yang lama, maka sangat disarankan untuk terlebih dahulu melepas kabel aki. Tujuannya agar listrik yang tersimpan tidak tersedot dan membuat aki cepat tekor.
6. Cek tegangan aki mobil Anda secara berkala
Dengan cek tegangan secara berkala, maka akan terlihat kondisi aki sesunguhnya. Saat aki dalam kondisi baik, maka akan memiliki tegangan sebesar 12,5 hingga 13 volt saat mesin mati dan 13,5 hingga 14 volt saat mesin dihidupkan. Jika aki Anda saat dites menunjukan angka di bawah standar tersebut, maka bisa dikatakan sudah tak lagi dalam kondisi terbaiknya dan disarankan untuk mengganti dengan yang baru.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro