Begini Caranya Dongkrak Mobil yang Benar & Aman
Menggunakan dongkrak mobil memang sepintas mudah, namun ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui agar terhindar dari potensi celaka
Ketika sedang berkendara, hampir bisa dipastikan bahwa Anda akan mengalami kondisi darurat seperti pecah ban. Pada kondisi tersebut, dongkrak mobil menjadi komponen penting yang tak bisa ditawar lagi. Namun yang perlu Anda ketahui, cara menggunakan dongkrak tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui.
Anda juga harus mengetahui beberapa hal non teknis lainnya, seperti letak dongrak di mobil, hingga cara menggunakan dongkrak dan kunci roda. Untuk membantu Anda memahami cara mendongkrak mobil, CARRO Indonesia akan berikan tips seputar pengunaan dongkrak yang benar dan aman. Untuk lebih lanjut, simak artikelnya berikut ini.
Jenis dongkrak mobil
Ada dua jenis dongkrak menurut jenis dan cara mengoperasikannya. Pertama adalah dongkrak tipe mekanis dan kedua adalah dongkrak tipe hidrolis. Mari kita simak perbedaan dari kedua jenis dongkrak ini.
1. Dongkrak mekanis
Harap diingat, untuk menopang mobil dalam waktu lama, gunakan jack stand yang lebih aman dan kuat
Pada jenis mekanis, cara kerjanya bertumpu pada roda gigi serta dimensi batang. Inti dari susunan mekanis pada dongkrak mekanis berpusat pada roda gigi, yang kemudian akan meneruskan dan memperbesar gaya ke bagian batang. Ketika digunakan, roda gigi ini akan berputar dan menghasilkan gaya tekan hingga pada bagian batang dongkrak. Bagian batang inilah yang bertugas untuk mengubah gaya tekan menjadi daya angkat.
2. Dongkrak mobil jenis hidrolis
Cara kerjanya bertumpu pada cairan fluida, yang berfungsi untuk memberi daya tekan sehingga menghasilkan gaya angkat. Dongkrak jenis ini biasanya berbentuk seperti mulut buaya, dengan tingkat kepraktisan yang tinggi. Titik tumpu dongkrak ini berbentuk pipih dan memiliki roda kecil. Hal ini membuat sistem kerja dongkrak ini menjadi lebih mudah dan praktis, dengan daya angkat yang besar dan cocok untuk digunakan pada semua jenis mobil
Jenis Dongkrak menurut desainnya
1. Dongkrak jembatan
Jenis ini umumnya menjadi kelengkapan standar yang disediakan oleh pabrikan mobil. Nama jebatan mengacu pada desainnya yang mirip dengan jembatan dengan mekanisme yang cenderung sederhana. Kelebihan dongkrak jenis ini adalah praktis dan lebih ringan. Selain itu, dongkrak gunting juga memiliki harga yang murah, serta perawatannya mudah.
Dongkrak jembatan paling banyak digunakan sebagai kelengkapan standar mobil
Cara menggunakannya, pertama letakkan dongkrak pada posisi yang aman dan tepat. Setelah itu, ambil batang tuas pengungkit dan pasangkanlah pada lubang di tepi dongkrak. Kemudian, putar tuas searah jarum jam (ke kanan) untuk mengangkat dan ke kiri untuk menurunkannya. Kekurangan dari dongkrak ini adalah dimensinya yang cukup memakan tempat dan sulit untuk dioperasikan pada mobil dengan dimensi kolong sempit dan terbatas, contohnya mobil sedan.
2. Dongkrak botol
Sesuai dengan namanya, dongkrak jenis ini memang mirip botol dengan desain tabung. Kelebihan dongkrak botol adalah bentuknya yang lebih ringan dan kecil, dan cara penggunaannya lebih mudah. Penggunaannya tidak membutuhkan banyak energi, dan mengangkat mobil jauh lebih gampang. Selain itu, dongkrak ini tersedia mulai dari ukuran 2 hingga 100 ton.
Dongkrak botol direkomendasikan lantaran memiliki kemampuan angkat terbesar
Cara penggunaannya cukup mudah, pertama tempatkan dongkrak botol di bawah mobil. Selanjutnya ambil tuas pengungkit, pasangkan pada dongkrak dan pompa dengan cara menaik turunkannya. Untuk menurunkan, putar pengunci hidrolik ke arah kiri. Mirip dengan dongkrak jembatan, jenis botol kurang praktis untuk digunakan pada mobil dengan dimensi kolong yang terbatas.
3. Dongkrak buaya
Dinamakan buaya karena desainnya mirip dengan tampilan hewan reptil tersebut. Kelebihan dongkrak buaya adalah dimensinya yang pipih, sehingga mudah dan praktis untuk digunakan pada mobil dengan dimensi kolong yang terbatas, seperti sedan misalnya. namun di lain sisi, dongkrak jenis ini memiliki bobot yang berat dan lebih sulit untuk dipindahkan.
Model dongkrak buaya yang pipih membuatnya lebih praktis untuk mobil dengan dimensi kolong terbatas
Dongkrak buaya memiliki kapasitas angkat antara 22 ton hingga 50 ton. Cara menggunakan dongkrak ini sama dengan dongkrak botol, yaitu dengan cara memompanya. Jenis dongkrak ini pada dasarnya sama-sama menggunakan sistem hidrolis.
Cara menggunakan dongkrak mobil yang aman
Pada dasarnya, cara mendongkrak mobil tidaklah terlalu sulit. Namun ada banyak hal yang perlu Anda ketahui agar lebih aman saat mendonkrak mobil. Simak caranya berikut ini.
1. Baca buku manual
Baca terlebih dahulu buku manual mobil Anda untuk informasi dasar seperti lokasi dongkrak, kunci roda hingga ban cadangan
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membaca buku manual. Hal ini sangat penting untuk dapat menggunakan dongkrak secara tepat. Dalam buku manual juga dijelaskan mengenai letak dongkrak dan kunci roda tersimpan di mobil dan bagaimana cara mengaksesnya.
2. Parkir di tempat yang datar
Ketika ingin mendongkrak, pastikan mobil terparkir di tempat yang datar. Tempat datar lebih aman untuk menghindari mobil tergelincir saat didongkrak dan berpontesi membahayakan Anda atau pengguna jalan lainnya.
3. Gunakan rem tangan
Pastikan rem tangan aktif saat mendongkrak untuk mencegah mobil bergerak
Supaya mobil tidak bergerak saat didongkrak, gunakan rem tangan. Jika memang diperlukan, bisa juga digunakan balok atau batu untuk mengganjal ban di setiap sisi agar tidak bergerak. Untuk transmisi matik, bisa taruh posisi tuas transmisi di posisi P atau Parking.
4. Pastikan titik tumpu yang aman
Jangan terlalu tinggi saat mengangkat mobil, karena rentang tergelincir
Selanjutnya, pastikan bahwa titik tumpu dongkrak sudah tepat. Titik tumpu dongkrak di mobil biasanya terletak antara batang gardan di dekat suspensi atau terletak bagian bawah badan mobil sebagai rangka utama.
5. Jangan dongkrak mobil terlalu tinggi
Hal ini penting untuk diketahui. Disarankan untuk tidak mendongkrak mobil dengan ketinggian lebih dari 15 cm. Hal tersebut dikarenakan jika posisi dongkrak terlalu tinggi, akan mengakibatkan mobil rentan tergelincir.
6. Jangan Memasukkan Bagian Tubuh
Cari tahu terlebih dahulu posisi ban cadangan serta dongkrak dan kunci mobil lewat buku manual
Saat mendongkrak, dilaran untuk memasukkan bagian tubuh Anda pada kolong mobil, karena akan sangat membahayakan Anda. Saat mobil didongrak, kemungkinan tergelincir atau dongkrak merosot masih sangat tinggi. Jika memang harus masuk ke kolong mobil, pastikan menggunakan jack stand agar lebih aman.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro