Tips & Trik

6 Hal yang Perlu Diketahui Pengemudi Pemula Saat Berkendara

Berkendara tak hanya membutuhkan konsentrasi, namun juga bebepa hal penting lainnya agar dapat terhindari dari hal yang tak diinginkan

Mengendarai kendaraan merupakan salah satu aktivitas yang harus dilakukan secara bertanggung jawab. Namun ada beberapa hal penting yang harus diketahui saat berkendara, khususnya para pengemudi pemula. Sehingga pengemudi ‘hijau’ ini dapat berkendara secara aman dan nyaman selama dalam perjalanan.

CARRO Indonesia akan berikan tips penting yang harus diketahui leh pengemudi pemula. Tujuannya agar Anda dapat terhindar dari hal yang tak diinginkan atau kerugian akibat kecelakaan saat berkendara. Untuk lebih detailnya, mari kita simak artikelnya berikut ini.

1. Pengecekan sebelum lakukan perjalanan

Pengecekan tekanan angin ban sebelum berkendara

Lakukan pengecekan tekanan angin ban secara berkala sebelum Anda berkendara

Sebelum melakukan perjalanan, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan terhadap mobil yang akan digunakan terlebih dahulu. Pertama lakukan pengecekan pada tekanan angin ban apakah sudah sesuai atau belum. Periksa dan atur posisi kaca spion agar dapat memberikan pantuan maksimal dan meminimalisir blind spot. Kalau perlu, lakukan pengamatan pada rute yang akan dipilih agar terhindar dari kemacetan.

–> CARRO Automall Show Kini Hadir di Botani Square Bogor!

2. Posisi duduk saat berkendara

posisi duduk ideal saat berkendara

Atur posisi mengemudi yang benar agar nyaman dan aman selama di perjalanan

Meski sepele, namun posisi duduk saat berkendara sangat berengaruh terhadapa kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Atur sandaran jok dengan kemiringan 100 hingga 115 derajat. Pastikan posisi duduk Anda tak terlalu jauh atau dekat dari setir agar tak menggangu pergerakan tangan saat berkendara. Saat mememang setir, posisikan tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3.

3. Lakukan perpindahan perpindahan gigi sehalus mungkin

Perpindahan gigi transmisi manual saat berkendara

Lakukan perpindaha gigi secara halus sesuai dengan tingkat kecepatan

Khusus bagi pengemudi mobil bertransmisi manual, lakukan perpindahan gigi dengan sehalus mungkin. Sehingga membuat akselerasi mobil pun semakin halus dan nyaman. Selain itu, perpindahan gigi yang kasar dapat membuat beberapa komponen transmisi cepat aus dan membawa kerugian bagi Anda di masa datang.

–> Temukan mobil bekas bersertifikasi hanya di Official Store CARRO Automall Tokopedia

4. Atur emosi Anda

Pengemudi yang emosi di jalan

Jaga emosi Anda selama dalam perjalanan

Hal yang sangat penting dalam berkendara adalah kemampuan Anda dalam mengatur emosi. Di jalan raya, Anda akan menemukan berbagai tipe pengemudi. Untuk itu, jangan terprovokasi atau mudah tersulut emosi. Sehingga, Anda bisa terhindar dari kemungkinan terjadi konflik hingga kecelakaan di jalan.

5. Jaga jarak

Jaga jarak kendaraan saat berkendara

Jaga jarak kendaraan Anda agar terhindar dari kecelakaan

Hindari kebiasaan membuntuti kendaraan di depan. hal ini akan berdampak buruk bagi Anda. Atur jarak dengan kendaraan di depan Anda. Sehingga ketika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak atau harus mengindari sesuatu, Anda punya waktu dan ruang yang cukup untuk mengantisipasi. Semakin tinggi kecepatan Anda, maka semakin lebar pula jarak yang harus Anda jaga dengan kendaraan di depan.

–> 10 Hatchback Terbaik dan Terfavorit di Indonesia Terbaru 2021

6. Pahami dan taati rambu lalu lintas

Rambu lalu lintas

Kenali dan taati rambu lalu lintas untuk keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya

Rambu lalu lintas terpasang agar dapat memberikan informasi atau peringatan terhadap pengguna jalan. Sebagai pengemudi, Anda wajib memahami dan mentaati rambu lalu lintas. Tujuannya, agar dapat terhindar dari risiko yang tak diinginkan selama berkendara. Selain itu, dengan mentaati rambu lalu lintas, Anda juga dapat terhindari dari risiko berurusan dengan hukum.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button