Yuk Melihat Kembali Sejarah Mobil Menteri dari Masa ke Masa
Berikut kami ajak kembali melihat perjalanan mobil Menteri sejak era Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi yang menarik untuk disimak
Selain mobil Kepresidenan, mobil Menteri pun kerap berganti model di beberapa masa kabinet. Mulai dari era Presiden pertama Indonesia, Soekarno hingga Jokowi, mobil operasional para pembantu presiden ini selalu mendapatkan pembaharuan. Sehingga, sejarah perjalanan mobil Menteri dari masa ke masa selalu mampu menarik perhatian, terutama para penggemar otomotif Tanah Air.
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini CARRO Indonesia akan memberikan ulasan seputar sejarah perjalanan mobil Menteri dari masa ke masa. Hal tersebut juga menjadi salah satu bagian sejarah dari dunia otomotif nasional dan kebanggan Indonesia. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Era Presiden Soekarno
Pada era Presiden Soekarno, pemerintah memilih mobil buatan Amerikan sebagai kendaraan dinas para menteri. Saat itu, mobil buatan Amerika memang terkenal dengan kemewahannya, dimensi bongsor serta performa yang mumpuni. Pada dekade ’60-an, Chevrolet Impala sempat menjadi pilihan kementrian pada era Presiden Soekarno. Sedan full-sized ini juga digunakan oleh pejabat tinggi negara lainnya, baik jabatan sipil atau militer.
Chevrolet Impala, ikon mobil mewah Amerika yang sempat didaulat jadi mobil para petinggi pemerintahan era Presiden Soekarno
Salah satu peninggalan yang masih terawat dapat dilihat di Museum Sasmitaloka di bilangan Latuharhari, Jakarta Pusat. Museum yang awalnya menjadi rumah dinas Jenderal Ahmad Yani tersebut memamerkan sebuah Chevrolet Impala tahun 1962 berwarna biru. Selain Chevrolet Impala, Dodge Dart juga sempat didaulat menjadi mobil dinas pemimpin Kementeri dan pejabat tinggi negara lainnya di era pemerintahan Presiden Soekarno.
–> Selain Ambulance, Kendaraan Ini Juga Berhak Dapat Prioritas
Era Presiden Soeharto
Di era presiden Soeharto, Chrysler Valiant, mulai dari varian Regal dan Ranger masih digunakan sebagai mobil operasional para pembantu Presiden ini hingga pertengahan dekade ’70-an. Namun pada tahun 1978, pemerintah memutuskan untuk menggunakan merek Volvo 200 Series sebagai mobil operasional para Menteri, dengan model 264 GL. Pada tahun 1982, kementrian mendapatkan kendaraan dinas Volvo 264 GLE yang lebih mewah dan kelengkapan lebih baik.
Mobil mewah asal Swedia, Volvo 960 diandalkan untuk menjadi mobil operasional para Menteri di era Orde Baru
Pada tahun 1987, mobil operasional para Menteri digantikan oleh Volvo 740. Namun pada tahun 1992, bertepatan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok, pemerintah memborong Volvo 960 sebagai salah satu mobil yang disediakan untuk mobil pemimpin dunia. Setelah KTT rampung, Volvo 960 ini akhirnya digunakan oleh kementrian. Di akhir era orde baru, para Menteri mendapatkan mobil dinas Volvo Volvo S90 Exclusive.
Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Pada era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, untuk pertama kalinya mobil operasional pemimpin lembaga kementrian menggunakan buatan Jepang, yakni Toyota Camry. Mobil eksekutif andalan Toyota dengan kode bodi XV30 ini dipilih dari varian tertinggi, yakni 30V A/T yang menggunakan mesin V6 berkapasitas 3.000 cc.
Toyota Camry dipercaya untuk menjadi mobil operasional para Menteri di era kepemimpinan Presiden SBY
Pada tahun 2009, seiring terpilihnya kembali Presiden SBY untuk kedua kalinya, Kementrian Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pun berganti menjadi Toyota Crown Royal Saloon dengan kode bodi S210. Big sedan tersebut menggunakan mesin V6 berkapasitas 3.000 cc plus kemewahan yang tak perlu dipertanyakan lagi.
–> Ini Alasannya Mengapa Mobil Indonesia Menganut Setir Kanan
Era Presiden Jokowi
Di era Presiden Jokowi, mobil dinas para Menteri tetap dipercayakan pada Toyota Crown
Toyota Crown Royal masih dipercaya sebagai mobil operasional para Menteri di era Kepresidenan Jokowi dan Jusuf Kalla. Namun di masa kedua kepresidenan Jokowi dengan Ma’ruf Amin, para menteri mendapatkan kendaraan operasional lebih baru. Pemerintah masih mempercayakannya pada Toyota Crown, namun dengan model dan generasi terbaru dengan kode bodi S220. Beberapa penyempurnaan ditawarkan pada mobil mewah buatan Jepang satu ini. Salah satunya adalah teknologi hybrid yang membuat mesin berkapasitas 2.5 liter semakin irit dan bertenaga.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro