Tips Kenali Oktan Bahan Bakar yang Sesuai untuk Mobil Anda
Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan kebutuhan mesin sangat penting demi mendapatkan performa dan efisiensi terbaik
Penggunaan bahan bakar atau bensin yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan performa dan efisiensi terbaik bagi mobil Anda. Tak hanya itu, dengan menggunakan bensin yang tepat, membuat kondisi mesin mobil tetap terjaga lebih lama dan meminimalisir keausan dini pada komponen internal. Dalam hal ini, memilih bensin berdasarkan oktan yang tepat menjadi sangat krusial.
Nilai oktan atau RON (Research Octane Number) menunjukkan kualitas bensin berdasarkan kekuatannya dalam menerima tekanan atau kompresi saat mesin bekerja. Semakin tinggi kompresi mesin, memang menghasilkan performa yang lebih baik dan efisien. Namun di balik itu, juga membutuhkan bensin dengan RON yang tinggi pula, sehingga proses pembakaran dapat berjalan lebih sempurna dan emisi gas buang yang dihasilkan pun dapat ditekan.
–> 5 Kelebihan All New Toyota Avanza & Veloz, Pas Buat Trade in!
Memilih oktan bahan bakar yang sesuai
Penggunaan bensin berkualitas sesuai dengan spesifikasi membuat mesin Anda bekerja lebih baik dan berusia lebih pajang
Di Indonesia, tersedia beberapa pilihan bensin berdasarkan RON-nya. Contohnya, bensin dengan RON 88 (Premium), 90 (Pertalite), 92 (Pertamax, Shell Super), 95 Pertamax Plus, Shell V-Power) dan 98 (Pertamax Turbo). Umumnya mobil modern dianjurkan untuk menggunakan bensin minimal dengan RON 92 atau Pertamax dan sederajat. Tujuannya agar kinerja dan usia pakai mesin mobil Anda dapat terjaga lebih lama.
–> Ini Lho Syarat buat Bayar Pajak Mobil Tahunan & 5 Tahunan
Jenis oktan dan rasio kompresi
Untuk memudahkan dalam menentukan bahan bakar yang tepat bagi mesin Anda, silakan lihat tabel berikut ini. Anda juga bisa melihat spesifikasi mesin mobil berikut rasio kompresinya pada buku manual mobil.
Jenis Octane | Rasio Kompresi Mobil | Jenis Bahan Bakar |
Octane 88 | 7 s/d 9:1 | Premium |
Octane 90 | 9:1 s/d 10:1 | Pertalite |
Octane 92 | 9 s/d 10:1 | Pertamax, Shell Super, Total 92 |
Octane 95 | 10 s/d 11:1 | V-Power, Total 95 |
Octane 98 | 11:1 s/d 13:1 | Pertamax Turbo |
Octane 102 | 13 s/d 1:1 | Pertamax Racing 100 |
Dampak gunakan bensin tak sesuai dengan tingkat oktan
Pada mesin mobil modern, memang sudah dilengkapi dengan teknologi anti knocking yang memungkinkan mesin dapat beradaptasi dengan kualitas bahan bakar yang tak sesuai dengan spesifikasinya. Caranya, dengan menghitung secara otomatis derajat timing mesin, sesuai dengan tingkat okatan bahan bakar yang digunakan. Sehingga, gejala mesin ngelitik dapat diminimalisir. Namun dampak dari penggunaan bahan bakar tak sesuai spesifikasi tersebut akan membuat mesin mudah ngelitik. Efek jangka panjangnya bisa menyebabkan keausan pada komponen mesin dan membuat kerusakan dini pada beberapa komponen.
Menggunakan bensin dengan oktan terlalu rendah atau tinggi berakibat negatif bagi mesin
Sebaliknya, menggunakan bahan bakar dengan RON terlalu tinggi juga memiliki dampak kurang baik bagi mesin, lantaran akan mengundang gejala fuel dilution. Pada gejala ini, bensin juga tak dapat terbakar dengan sempurna dan mencemari pelumas atau oli mesin. akibatnya oli akan semain encer dan menurunkan kemampuannya dalam melumasi komponen mesin. Tak hanya itu, konsumsi bensin pun akan semakin boros.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro