Berita

Tips aman Membawa Sepeda di Mobil Ala Rifat Sungkar

Simak tips membawa sepeda di mobil berikut ini agar tak membahayakan Anda atau pengguna jalan lainnya.

Pandemi COVID-19 membuat kegiatan masyarakat dibatasi secara ketat. Namun pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi ini, dimungkinkan untuk melakukan aktifitas di luar ruangan, meski tetap mengacu protokol kesehatan. Oleh karenanya, tak sedikit yang ingin menyalurkan hobinya dengan bersepeda. Selain menyehatkan, bersepeda dinilai lebih seru lantaran bisa sekaligus refreshing.

Nah, jika Anda ingin bersepeda ke tempat yang lebih jauh, mungkin bisa mempertimbangkan memuat sepeda di dalam mobil. Namun, membawa sepeda di dalam mobil tak bisa sembarangan lho. Alasannya, karena akan mempengaruhi keselamatan dan fokus Anda dalam berkedara.

Menurut Rifat, membawa sepeda di dalam mobil paling direkomendasi. Namun tetap perlu perhatian khusus.

Rifat Sungkar, pereli kawakan pun memberikan beberapa tips ketika membawa sepeda di dalam mobil. Rifat, yang juga merupakan brand ambassador Mitsubishi memiliki kebiasaan dalam melakukan hobi bersepedanya. Suami dari Sissy Priscillia ini biasanya membawa sepeda dengan mobil untuk sampai di titik temu. Menurutnya, banyak cara dalam memuat sepeda di mobil. Anda bisa memuat sepeda di dalam, di luar hingga di atas mobil.

Memuat sepeda dalam mobil

Rifat biasanya membawa sepeda di dalam kabin Mitsubishi Xpander atau Mitsubishi Pajero Sport miliknya. Memiliki sepeda jenis road bike yang tergolong besar tetap membuat sepeda dengan mudah masuk ke dalam kabin. “Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan mobil SUV atau MPV. Pakai Xpander itu sudah paling enak untuk bawa sepeda, karena muat dan tidak perlu lepas ban sepeda. Caranya ban belakang masuk terlebih dahulu. Seandainya sepeda ingin ditidurkan, bagian Crank harus dibagian atas jangan sampai tertindih oleh frame sepeda itu sendiri,” jelas Rifat.

Peletakkan sepeda di dalam mobil harus hati-hati agar tak merusak sepeda dan interior mobil

Untuk memasukkan sepedanya ke dalam kabin mobil, menurut Rifat hanya perlu melipat bangku baris ketiga dan baris kedua. Setelah itu, sepeda dapat masuk tanpa masalah. Untuk sepeda lipat, tidak perlu sampai melipat kursi baris kedua. “Untuk masuk ke dalam kabin Xpander sepeda road bike dengan posisi berdiri bisa masuk dengan mudah. Kalau di Pajero Sport bisa juga asal jok sepedanya bisa diatur ketinggiannya, karena atapnya lebih rendah dari Xpander,” beber Rifat.

Membawa sepeda di atas atau belakang mobil

Lalu bagaimana jika ingin membawa sepeda di atas mobil atau di belakang? Menurut Rifat cara itu masih bisa dilakukan, hanya saja perlu kewaspadaan yang lebih dari sisi pengemudi.  “Bisa-bisa saja bawa sepeda di atas atau di bagian belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Tapi jika sepeda di taruh di atas itu agak riskan untuk kondisi jalanan di Indonesia. Karena hambatannya banyak, takut nanti tersangkut pohon atau portal,” ungkap Rifat lagi.

Perhatikan pula dimensi sepeda berdasarkan modelnya, agar lebih mudah memuatnya

Begitu pula ketika membawa sepeda di bagian belakang mobil, Rifat menjelaskan butuh perhatian khusus. Hal ini lantaran panjang sepeda umumnya lebih panjang dari lebar mobil itu sendiri. Jadi akan lebih sulit, karena harus melepas kedua ban sepeda terlebih dulu. Pengemudi harus mempertimbangkan lebar sepeda yang lebih lebar dari mobil saat bermanuver. Begitu pula ketika ingin membawa sepeda di atas mobil atau atap, perlu kehati-hatian ekstra. “Jadi susah kalau ketemu portal atau berpotensi tersangkut pohon,” wanti Rifat. Jadi, hati-hati ketika membawa sepeda dengan mobil ya!

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button