Berita

Sejarah Mesin L20ET Nissan yang Legendaris

Mesin L20ET Nissan membuktikan bahwa performa, efisiensi dan ramah lingkungan dapat berjalan dengan harmonis. Mesin ini juga diterima sangat baik oleh pasar

Krisis minyak bumi pada dekade ’70-an tak hanya berimbas ke Amerika dan dunia barat, namun juga Jepang. Sebagai salah satu solusinya, pemerintah Jepang membuat regulasi emisi yang lebih ketat. Tujuannya agar pabrikan otomotif Jepang tertantang untuk membuat mesin yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Sebuah tantangan yang berat, namun Nissan sukses menjawabnya dengan hadirkan generasi mesin terbaru.

Nissan Gloria & Cedric 430 menjadi sedan premium Jepang pertama yang menggunakan turbocharger

Nissan melakukan terobosan dengan mengaplikasi piranti turbocharger. Dengan turbo, performa dapat dibuat dengan optimal, namun dengan mesin berkapasitas lebih kecil. Sehingga, performa, efisiensi dan rendah emisi pun bisa didapat secara berbarengan. Nissan membawa gagasan tersebut lewat mesin berkode L20ET. Mesin kompak terbaru Nissan tersebut dipasangkan pada lini Cedric & Gloria model 430 pada tahun 1979. Hal tersebut menjadi Cedric dan Gloria sebagai sedan premium Jepang pertama yang gunakan turbocharger.

Mesin L20ET Nissan juga terbukti mampu menyesuaikan dengan regulasi emisi pemerintah yang super ketat. Dengan terobosan yang dilakukan oleh Nissan, membuat Cedric & Gloria seri 430 dinobatkan sebagai Car of The Year di Jepang pada tahun 1979. Sebuah pencapaian tertinggi bagi industri otomotif Jepang.

Spesifikasi L20ET

Jika dilihat dari spesifikasinya, mesin L20ET Nissan ini memiliki performa yang terdepan di jamannya. Mesin L20ET menggunakan konfigurasi 6 silinder segaris dengan 12 valve SOHC. Dengan penambahan turbo, tenaganya pun naik hingga mencapai 145 hp. Dengan aplikasi injeksi elektronik, membuat bekerja lebih efisien dan ramah lingkungan. Sebagai catatan,mesin L20ET mampu menghasilkan tenaga setara dengan mesin L28 yang berkapasitas lebih besar. Namun sayangnya, Nissan hanya menggunakan mesin revolusioner ini untuk pasar domestik Jepang.

Pengembangan mesin L20ET pada Cedric dan Gloria 430 membuat jalan untuk mesin revolusioner Nissan generasi mendatang

Kesuksesan mesin L20ET menjadikannya sebagai role model bagi mesin turbo buatan Nissan lainnya. Beberapa dekade kemudian, lahirlah mesin RB28DETT dan SR20DET, mesin 4 dan 6 silinder turbo buatan Nissan yang populer. Para pemuja kecepatan mengenalnya terpasang pada sports car Nissan seperti Skyline GT-R atau Silvia Spec R S15. Namun jauh sebelum hegemoni sports car Jepang lahir, Nissan terlebih dahulu membuka jalan lewat L20ET.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button