Rem Mobil Kamu Terasa Kurang Pakem? Cek Komponen Ini
Rem mobil yang terasa kurang pakem tentu sangat mengganggu bahkan membahayakan ketika berkendara. Hal tersebut bisa diakibatkan banyak hal, mulai dari kerja antar komponen yang perlu disetel ulang, perawatan hingga kondisi komponen yang sudah aus. Ketika kamu merasa rem terasa kurang pakem, maka sepatutnya untuk segera lakukan pengecekan untuk keselamatan kamu dan orang lain.
Namun kali ini Carro.co juga akan berikan gambaran mengenai penyebab rem mobil kamuterasa kurang ‘mengigit’. Sehingga kami harap bisa memudahkan saat ingin berkonsultasi dengan teknisi nantinya. Untuk itu, simak artikelnya berikut ini.
1. Kampas rem
Komponen satu ini kerap menjadi penyebab rem kamu terasa kurang pakem. Umumnya dikarenakan ketebalan kampas rem yang sudah jauh berkurang atau bahkan sudah aus. Kampas rem yang sudah aus dapat menyebabkan rem terasa kurang pakem atau bahkan kemungkinan terburuk, gagal bekerja atau dikenal dengan istilah ‘rem blong’. Untuk itu, segera lakukan pengecekan dan dan segera ganti dengan kampas rem yang berkualitas.
–> Tips Mencegah Mobil Terbakar Saat Berkendara di Jalan
2. Minyak rem
Fungsi minyak rem adalah sebagai media yang meneruskan tekanan dari booster atau pedal rem hingga ke kaliper. Dengan adanya tekanan pada kaliper, maka kampas rem akan menekan rotor atau piringan atau cakram agar kecepatan mobil dapat berkurang hingga berhenti. Minyak rem sendiri dapat berukurang kualitas dan kuantitasnya. Jika sudah begini, kamu diharuskan untuk menggantinya dengan yang baru.
3. Booster rem
Fungsi dari komponen satu ini adalah untuk memberikan tekanan lebih besar saat kamu menginjak pedal rem. Tujuannya agar pedal rem terasa lebih ringan dan lebih responsif. Namun ada kalanya booster rem juga bermasalah. Umumnya terjadi pada bagian katup yang membuat kerja booster sulit untuk vacuum. Efeknya, respon rem pun semakin lambat dan pedal terasa lebih keras. Untuk itu, tak ada salahnya komponen satu ini agar dicek kondisinya.
–> Kurangi Resiko Kecelakaan Mobil Dengan Lakukan 7 Hal Ini
4. Piringan atau cakram
Seiring pemakaian, cakram atau piringan dapat menurun kualitasnya akibat suhu atau tekanan yang didapat ketika melakukan pengereman. Kemungkinan lainnya adalah cakram yang bergelombang akibat tekanan dan suhu yang tak merata. Efeknya, kerja rem pun akan menurun. Cek kembali permukaan cakram rem mobil kamu. Jika sudah bergelombang, sebaiknya ganti dengan yang baru.
5. Setelan yang berubah
Pada kerja pengereman, terdapat beberapa komponen yang harus disetel ulang. Contohnya seperti setelan celah antar kampas rem dan piringan hingga jarak main pedal rem. Setelan rem yang sudah berubah membuat kinerja dan sensitivitas rem berkurang. Untuk itu, kamu bisa meminta tolong mekanik untuk memeriksa setelan pada rem. Jika sudah melenceng atau banyak berubah, segera lakukan penyetelan ulang.
Tips Merawat Rem Mobil Agar Pakem dan Awet
Selain melakukan servis secara berkala, ada banyak cara lain untuk menjaga rem mobil agar tetap pakem dan awet saat digunakan. Tips di bawah ini dapat membantu kamu menjaga kondisi rem mobil tetap prima. Berikut ini adalah cara merawat rem mobil agar pakem dan awet:
1. Perhatikan Kondisi Rem Mobil
Sebelum melakukan perjalanan, penting untuk mengecek kondisi rem mobil. Minyak rem mobil harus selalu diganti secara periodik untuk mencegah tumpahan atau rembesan pada komponen rem. Adanya rembesan menandakan kebocoran pada area rem tromol sehingga Anda harus memperbaikinya. Hal ini untuk mencegah kebocoran minyak rem yang berakibat pada menurunnya kinerja daya apit rem terhadap roda.
2. Cek Ketinggian Tuas Rem Tangan
Kamu dapat mengetahui kondisi rem dengan mengecek ketinggian tuas rem tangan ketika ditarik. Apabila terdengar bunyi klik lebih dari sembilan kali ketika tuas rem tangan ditarik, ini berarti rem tersebut rusak, los, atau blong. Sebaiknya segera membawa mobil Anda ke bengkel karena masalah tersebut cukup serius.
3. Setel Rem Tromol Sesuai Standar
Kamu dapat menyetel rem tromol sesuai dengan standar pabrik mobil untuk menjaga efektivitas rem saat digunakan terutama ketika parkir di tempat yang bergelombang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hindari penyetelan rem tromol melalui console box. Sebaiknya lakukan penyetelan secara manual atau mengunjungi bengkel mobil terdekat.
4. Bersihkan Rem Secara Berkala
Perawatan rem mobil dapat dilakukan dengan cara membersihkan rem pada waktu yang ditentukan. Hal ini untuk mencegah rem tidak pakem karena kotoran yang menyumbat selang minyak atau karat yang disebabkan oleh suhu. Kamu dapat membersihkan rem dengan mudah dengan cara membilas rem menggunakan air bersih, lap atau sikat pada rem tromol untuk menghilangkan kotoran.
5. Pastikan Tidak Tercium Bau Hangus
Apabila tercium bau hangus ketika mengecek rem mobil, kemungkinan minyak rem mobil kamu terbakar atau terjadi kebocoran pada kaliper rem. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus mengganti komponen yang mengalami kerusakan. Lakukan pencegahan dengan cara mengganti kampas rem setiap 25.000 km. Hal ini untuk mencegah gesekan dengan piringan rem yang mengakibatkan rem tromol mobil panas.
6. Periksa Sepatu Rem
Kamu harus memperhatikan usia penggantian kampas rem untuk mengganti sepatu rem secara berkala. Setelah kampas rem mobil diganti sebanyak 4 kali dengan patokan pergantian dilakukan setiap 25.000 km, sepatu rem harus diganti dengan yang baru. Penggantian sepatu rem ini akan memaksimalkan performa rem tromol.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro