Menatap Prediksi Penjualan Mobil Berbasis Digital di Masa Depan
Penjualan mobil secara digital memang menjanjikan. Namun aspek pendekatan konvensional masih menjadi pilihan utama. Apa sebabnya?
Pandemi COVID-19 membuat pasar mobil nasional cukup terpuruk. Namun pada perkembangannya, pandemi juga menawarkan peluang yang menjanjikan. Salah satunya dengan layanan penjualan mobil berbasis digital
Layanan secara digital memang sudah terbukti mampu memberikaan transaksi yang praktis dan aman. Namun masih terdapat keraguan di sebagian besar konsumen Indonesia akan layanan penjualan berbasis digital.
Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari kebiasaan konsumen untuk melakukan transaksi secara konvensional, yakni melihat dan merasakan langsung mobil pilihan mereka sebelum akhirnya memutuskan untuk bertransaksi.
Penelitian tentang prediksi penjualan mobil secara digital
Pergeseran tren penjualan mobil secara digital yang semakin meningkat memang terbukti berdasarkan data riset yang dikeluarkan oleh Deloitte. Dalam rilis studi “2021 Global Automotive Consumer Study”, Deloitte melakukan riset di 23 negara, termasuk Indonesia, dengan lebih dari 24 ribu konsumen dari September-Oktober 2020. Hasil studi Deloitte fokus mengeksplorasi perilaku dan tren konsumen otomotif yang memengaruhi ekosistem mobilitas global yang terus berkembang pesat.
Tren transaksi mobil secara online berdasarkan Deloitte
Salah satu fakta menarik menurut penelitian Deloitte, saat ini 59 persen responden sudah nyaman bertransaksi mobil secara online. Namun di beberapa negara, lebih dari 70 persen masih ingin bertransaksi secara langsung dan 59 persen responden lainnya ingin melakukan test drive sebelum memutukan untuk melakukan transaksi.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumen di beberapa negara, termasuk Indonesia, masih ingin melakukan transaksi secara konvensional. Salah satu parameternya adalah tetap ingin melihat dan melihat mobil pilihan mereka secara langsung sebelum memutuska untuk membeli mobil. Sehingga banyak konsumen Indonesia yang masih ingin datang ke dealer atau melakukan test drive sendiri.
–> Minat Trade In Avanza Bekas? Jaminan Kualitas Terbaik di Sini
Solusi layanan hybrid dari CARRO
Untuk mengakomodir keinginan konsumen, CARRO Indonesia menyediakan layanan hybrid, yakni dengan menggabungkan layanan online dan offline. Selain layanan berbasis digital, terdapat pula layanan offline lewat CARRO Automall. Dealer mobil bekas bersertifikasi menempati lahan seluas 5.000 meter persegi, terletak di Harapan Indah, Bekasi, dan mampu menyediakan hingga 250 mobil bekas bersertifikasi lengkap dengan showroom dan layanan servis.
“Kami juga mendorong konsumen di Indonesia untuk menikmati layanan penjualan berbasis digital lewat keputusan mereka dalam membeli mobil, namun tetap mengakomodir layanan offline yang berkualitas,” ujar Aditya Lesmana, Co-founder CARRO.
Di CARRO Automall, Anda bisa memilih mobil idaman secara langsung
Dengan CARRO Automall, konsumen dapat menikmati layanan offline dengan nyaman dan menyeluruh. Konsumen juga bisa mengakses berbagai informasi, mulai dari program penjualan hingga kondisi mobil secara real time yang telah lewati inspeksi di 150 titik kendaraan. Semua informasi tersebut bisa diakses dengan mudah lewat smartphone.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro