Berita

Merasakan Aksi Trio SUV Porsche Indonesia Selama 12 Jam

CARRO Indonesia menjadi salah satu media terpilih dari Indonesia yang berhasil mencicipi SUV andalan Porsche Indonesia, Porsche Macan dan Porsche Cayenne. Meski hanya dalam kurun waktu 12 jam, tidak ada salahnya merasakan secara langsung pengalaman di balik kemudi jagoan-jagoan Stuttgart ini.

Memiliki jiwa sportscar memang bagi sebagian brand cukup terhitung sulit. Karena mau tidak mau model yang akan diciptakan paling coupe, roadster, convertible, atau ya sedan. Namun bisa dikatakan “turun gunung”-nya brand sportscar ke ranah SUV dicetuskan pertama kali oleh pabrikan otomotif asal Stuttgart, Porsche.

Terhitung sejak tahun 2002, Porsche secara perlahan membangun etos daily sportscar ke seluruh jenis model yang mereka bisa produksi . Khusus untuk segmen SUV, jiwa sportscar tersebut mereka tanamkan kepada dua model ikonik, yakni Porsche Cayenne dan Porsche Macan.

tiga suv porsche indonesia

Tiga mobil SUV Porsche kami coba dalam perjalanan Media Destination Drive

>>> Test Drive di Rumah Solusi Paling Aman Beli Mobil Selama Pandemi

Nah, secara khusus CARRO Indonesia menjadi salah satu media terpilih di Tanah Air yang bisa mencicipi bukan hanya satu, tapi tiga SUV terbaru Porsche ini. Dalam program “Media Destination Drive”, Porsche Indonesia mengajak media di industri otomotif terpilih untuk mencicipi “petualangan” yang hanya berlangsung sekitar 12 jam, namun memberikan rasa menyenangkan.

media drive team porsche indonesia

Rangkaian media otomotif yang secara eksklusif mengikuti Media Destination Drive

“Secara khusus Media Destination Drive menjadi sarana Porsche memperkenalkan beberapa gaya hidup yang cocok dengan model Porsche, seperti contoh untuk model Porsche Cayenne dan Porsche Macan yang menjadi ikon kami di segmen SUV. Sekalipun melalui beberapa karakter jalanan, esensi berkendara khas sportscar dari Porsche masih bisa dinikmati pada masing-masing model SUV ini.” sambut Ullima Rahma Dynda, Public Relations and Media Porsche Indonesia.

 >>> Cek mobil bekas berkualitas hanya di Carro.id

Beda Karakter SUV Porsche Cayenne S & Porsche Macan

Perjalanan dimulai dari markas Porsche Centre Jakarta di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Mobil pertama yang kami pakai ialah Porsche Cayenne S berkelir hitam. Kami diajak merasakan performa sosok SUV tangguh bermesin 2.9 liter V6 twin-turbo berpadukan transmisi 8-speed Tiptronic S.

sport mode porsche cayenne

Mode berkendara dan Sport Response Button untuk mobil Porsche bisa diatur via kenop ini

Melewati lintasan jalanan tol, performa 400 PS dan torsi 550 Nm mudah terasa di setiap injakan pedal throttle. Terlebih saat menekan Sport Response Button dan mengubah setting mode berkendara di tuas Mode Switch ke arah Sport Plus. Kedua fitur ini menjadi satu kesatuan yang tergabung dalam Sport Chrono Package.

Tujuan perjalanan kali ini diarahkan menuju kawasan Gunung Pancar, Bogor. Perjalanan selama 1 jam dari kondisi jalanan aspal, kini mulai beralih ke jalanan agak offroad ditemani tingginya pohon pinus.

porsche cayenne & porsche macan gunung pancar

Melewati jalanan offroad ringan bisa mudah dilakukan dengan ketersediaan “mode” offroad

Agar SUV Jerman ini bisa bergerak leluasa, setting mobil kemudian dibuat beralih ke mode offroad. Pada mode ini banyak hal yang bisa diatur, mulai dari posisi tinggi Adaptive Air Suspension, sampai ke jenis medan yang akan dilewati.

Usai dari Gunung Pancar, kami pun beralih “turun gunung” menuju kawasan kota Bogor untuk mencicipi karakter berkendara di area perkotaan. Kami berganti tunggangan dengan Porsche Macan, sosok SUV berbodi kompak yang namanya terinspirasi hewan buas asal Tanah Air, Macan.

Tim CARRO Indonesia mencoba adaptasi Porsche Macan dari jalanan semi-offroad ke jalanan aspal normal

Karakter responsif menjadi kunci kekuatan yang diberikan oleh Porsche Macan. Meski bermesin kompak 2.0 liter 4-silinder turbocharged dengan transmisi 7-percepatan PDK (Porsche Doppelkupplung) yang bisa menghasilkan tenaga 245 PS dan torsi 370 Nm, menempel ketat Porsche Cayenne dan Cayenne S tak jadi masalah berarti.

Sisi berkendara yang sigap dan agile juga tak kalah menarik. Terasa adaptif di kala berganti dari kondisi offroad ke jalanan aspal. Mengingat bentuknya yang kompak, kemampuan mobil ini “berdansa” kala melewati tikungan yang ekstrem pun patut diacungi jempol. Terlebih dukungan teknologi Porsche Traction Management (PTM) dan Porsche Adaptive Suspension Management (PASM) membuat usaha menaklukan handling SUV ini semakin mudah.

>> Ini yang Harus Anda Lakukan Setelah Beli Mobil Bekas Idaman

Mencoba Berada di “Tengah”

Setelah menikmati jalanan kota Bogor di kala siang, perjalanan berlanjut menuju kawasan Sentul Highlands Golf Club, dimana kami belajar teknik dasar golf sekaligus mencoba kemampuan kami di arena driving range. Dalam perjalanan tersebut, kami pun berakhir pada sosok “penengah” antara Porsche Cayenne S dan Porsche Macan, yakni Porsche Cayenne yang hadir dalam kelir warna putih pada saat kami coba.

tiga SUV Porsche

Mengabadikan tiga SUV Porsche di atas lapangan golf? Kenapa tidak!

Secara karakteristik tidak ada perbedaan signifikan antar Porsche Cayenne dengan versi Porsche Cayenne S. Namun terkait performa ada perbedaan karena Cayenne “basic” hanya menggunakan mesin 3.0-litre twin-scroll turbocharged V6 yang tenaganya berada di 340 PS dan torsi 450 Nm.

Porsche Cayenne

Porsche Cayenne menjadi penutup pembeda karakter signifikan dari ketiga SUV Porsche

Dari seluruh perjalanan kali ini, merasakan Porsche Cayenne seakan menutup perbedaan karakter tiga SUV dari Porsche ini. Ia mungkin tidak se-kencang Cayenne S dan tidak se-santai Macan terkait performa. Namun terkait handling dan keasyikan berkendara, ia jelas berada di level yang tidak bisa dianggap main-main. Dan jujur, rasanya berada di tengah-tengah SUV dengan DNA sportscar dari Porsche ini tidak bisa dihabiskan dalam waktu yang hanya berkisar 12 jam saja.

> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button