Berita

Mengenal Teknologi Lampu LED, Kelebihan & Kekurangannya

Lampu LED sedang menjadi tren di dunia otomotif belakangan ini. Lampu jenis ini makin marak diaplikasi pabrikan mobil dan motor tak hanya untuk jadi lampu utama, namun juga untuk lampu rem dan sein. Memang banyak keunggulan yang ditawarkan oleh teknologi satu ini, salah satunya adalah kemampuannya dalam menghasilkan cahaya lebih terang. Tak heran jika banyak mobil baru hingga produsen aftermarket yang mengadopsi dan menawarkan teknologi LED.

Namun selain menawarkan berbagai keunggulan, LED ternyata juga memiliki beberapa kelemahan. Nah, agar kamu dapat menggunakannya dengan optimal, Carro.co akan memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari lampu LED yang digunakan pada mobil Anda. Informasi ini juga berlaku bagi kamu yang ingin mengupgrade lampu mobil kamu dengan mengadopsi LED aftermarket. Simak informasinya berikut ini.

–> Ini Daftar Mobil Yang Diizinkan untuk Gunakan Lampu Strobo

Mengenal teknologi lampu LED

Istilah LED sendiri merupakan singkatan dari (Light Emitting Diode). Artinya, bohlam lampu tak lagi menggunakan gas dan filament untuk menyala, melainkan menggunakan rangkaian diode yang disusun hingga menjadi sebuah lampu. Oleh karena itu, lampu jenis ini mampu menghasilkan pencahayaan lebih terang, namun dengan konsumsi daya yang lebih rendah atau efisien.

Lampu Halogen vs HID vs LED

Namun kelemahan lampu LED adalah panas yang dihasilkan cukup tinggi, sehingga membutuhkan komponen pendingin dalam rangkaian lampu. Untuk itu, saat penggantian, faktor peletakkan lampu menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Jika ingin menggunakannya sebagai lampu depan, pastikan pemasangan yang benar dan jauhkan jalur rangaiannya dari kemungkinan terkena hawa panas mesin.

Pemakaian Di Dunia Otomotif

Di dunia otomotif, lampu LED mobil mulai digunakan sejak 2004. Saat itu para produsen mengklaim pancaran cahayanya bisa sampai 5.500 kelvin atau setara cahaya matahari siang hari. Kelebihan lampu model ini juga punya jangkauan sorot cahaya yang jauh. Saat dipped beam bisa mencapai 150 meter. Sedangkan saat high beam menjangkau 250 meter.

LED kemudian berkembang untuk penggunaan lain seperti DRL (Daytime Running Light), lampu stop, lampu kabin bahkan hingga lampu utama. Saat ini pancaran cahaya LED bahkan bisa dikontrol lewat remote atau diatur dengan bantuan komputer, AI atau sinar laser untuk memberikan pencahayaan terbaik tanpa harus menyilaukan pengguna jalan lainnya.

–> Ini Alasannya Mengapa Mobil Indonesia Menganut Setir Kanan

Kelebihan lampu LED

  1. Sinar lampu lebih terang. Teknologi LED menawarkan pancaran sinar lebih terang dengan jangkauan lebih jauh jika dibandingkan dengan lampu halogen atau HID.
  2. Hemat daya. Lampu jenis ini membutuhkan daya lebih sedikit jika dibandingkan dengan lampu halogen dan HID. Hal inilah yang membuatnya difavoritkan oleh pabrikan untuk digunakan sebagai lampu utama hingga lampu kabut.
  3. Usia pakai lebih lama. Teknologi lampu jenis ini juga terbukti memiliki usia pakai lebih panjang, Sehingga Anda tak perlu repot untuk mengganti bohlam lampu secara berkala layaknya pada lampu konvensional lainnya.
  4. Dimensi lebih kompak. Rangkaian LED memiliki dimensi yang lebih efisien dan kompak jika dibandingkan lampu HID atau halogen. Hal ini berpengaruh pada desain lampu pada mobil modern yang terlihat lebih cantik.

Kekurangan 

  1. Sinar putihnya kurang ampuh untuk menembus cuaca tertentu. Cahaya putih dari LED dinilai kurang optimal dalam memberikan pencahayaan pada saat hujan atau kabut. Untuk itu, optimalkan penggunaan lampu kabut Anda.
  2. Harga aftermarketnya masih mahal. Bagi Anda yang ingin upgrade ke LED, harga pasaran aftermarketnya yang berkualitas memang masih mahal dan membutuhkan teknik khusus dalam pemasangannya.
  3. Lebih mahal dan sulitnya saat perbaikan. LED tidak seperti lampu konvensional yang ketika mati bisa langsung diganti bohlamnya. Pada beberapa tipe rangkaian, memiliki konstruksi lebih rumit dan mahal untuk diperbaiki.

Tipe Soket Lampu LED

Sama seperti bohlam halogen, pada lampu canggih ini juga memiliki tipe sesuai bentuk soket penghubung kelistrikan. Soket-soket tersebut memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada jenis dan model mobil yang digunakan. Umumnya soket H1, H2, H3, H4, H7, H11, HB3, dan HB4.

Penting untuk mengetahui jenis soket yang tepat agar dapat memilih lampu yang cocok dan terpasang dengan baik untuk mobil kamu. Hal ini akan memastikan bahwa lampu mobil bekerja secara optimal dan memberikan pencahayaan yang aman dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Sebaiknya minta bantuan bengkel resmi atau bengkel spesialis LED jika kamu memerlukan penggantian, perbaikan atau bahkan modifikasi lampu.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button