Mengenal Teknologi Air Purifier di Mobil untuk Cegah Covid-19
Produsen mobil dan komponen aftermarket tawarkan teknologi air purifier, seberapa efektifkah dalam cegah Covid-19?
Pandemi virus Corona atau Covid-19, menginspirasi para produsen mobil atau komponen aftermarket untuk membantu mencegah sebaran virus ketika sedang di dalam mobil. Salah satu dengan aplikasi teknologi air purifier atau pemurnian udara. Teknologi ini ditawarkan sebagai aksesori atau yang telah terintegrasi dengan mobil.
Teknologi air purifier di mobil memang tak ada bedanya dengan air purifier pada umumnya. Yakni dengan menggunakan filter khusus yang mampu menyaring partikel atau micro organisme di mobil. Filter yang digunakan air purifier ada dua jenis. Pertama adalah High Efficiency Particulate Air (HEPA) dan yang kedua adalah Photo Electrochemical Oxidation (PECO).
HEPA vs PECO
Filter HEPA terbuat dari jenis kain yang fungsinya mirip dengan jaring yang mampu menyaring partikel dan micro organisme. Ukuran filter ini sangat kecil dengan memiliki ukuran mikron. Namun seiring waktu filter jadi tempat kotoran, partikel dan micro organisme menetap, sehingga perlu diganti secara rutin.
Filter jenis HEPA yang paling umum digunakan pada air purifier
Sedangkan filter PECO bekerja dengan cara serupa, namun lebih rumit. Pertama, udara melewati semacam ‘pra-filter’ yang dicampur dengan karbon selanjutnya udara bergerak melalui filter berukuran lebih besar yang menangkap dan mengikat molekul dengan ion kemudian menghancurkannya.
–> Honda Kembangkan Masker Mobil yang Bisa Cegah Virus COVID-19
Efektivitas
Teknologi Air purifier paling efektif dikabarkan mampu menangkap partikel hingga sebesar 0,1 mikron. Sementara air purifier yang banyak tersedia di pasaran umumnya mampu menangkap partikel 0,3 mikron atau lebih besar. Sementara virus sekitar 100 kali lebih kecil dari bakteri, dengan berukuran di antara 0,004 mikron sampai 0,1 mikron.
Lantas bagaimana dengan efektivitas air purifier dalam mencegah virus Corona atau Covid-19? Hal tersebut masih dalam perdebatan dan penelitian lengkap hingga kini. Namun banyak hasil penelitian awal yang mempublikasi bahwa air purifier hanya ampuh dalam menangkap micro organisme sebesar virus, namun tak bisa membunuhnya secara langsung.
Masker Kurumaku buatan Honda yang terpasang pada filter kabin
Sehingga banyak peneliti yang merekomendasi untuk tetap menggunakan langkah preventif lainnya, meski mobil sudah dilengkapi dengan air purifier. Salah satunya dengan tetap mengenakan masker ketika berkendara. Selain itu, penggantian filter air purifier secara berkala juga sangat membantu menyingkirkan virus dan micro organisme berbahaya pada saluran sirkulasi mobil.
–> Inilah Keunggulan Mobil LCGC Bagi Anda Pembeli Mobil Pertama
Contoh air purifier bawaan mobil atau komponen aftermarket
Beberapa produsen mobil menawarkan teknologi pemurnian udara. Salah satunya adalah Geely dan Volvo, yang mengembangkan teknologi pemurnian udara yang terintegrasi dengan AC. Selain itu, pabrikan mobil listrik asal Amerika, Tesla juga diklaim sudah mengaplikasi filter air purifier jenis HEPA di semua lini produknya.
Sementara Honda, baru-baru ini memperkenalkan masker Kurumaku sebagai komponen aftermarket yang bisa dipasangkan pada filter kabin. Sementara beberapa produsen aksesori dan komponen aftermarket ternama seperti Osram dan Bosch juga menawarkan lini air purifier dengan spesifikasi N95.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
