Jeep Grand Wagoneer Concept, Kembalinya Sang Legenda SUV Amerika
Setelah menghilang selama 27 tahun, Jeep Grand Wagoneer dikabarkan akan bangkitkan kembali sebagai SUV premium yang juga jago off-road.
Selain Cherokee, Amerika masih memiliki legenda SUV lainnya dari Jeep, yakni Grand Wagoneer. SUV keluarga yang juga jado off-road ini terakhir hadir pada tahun 1993 silam. 27 tahun berselang, Jeep kembali membangkitkannya lewat nama Jeep Wagoneer Concept. Kehadirannya pun langsung dapatkan perhatian luas, tak hanya dari pecinta Jeep, namun juga penggemar otomotif pada umumnya.
Bagian wajah terlihat futuristis dengan taburan lampu LED yang dikombinasikan Jeep Seven-slot Grille yang ikonik
Meski baru sebatas konsep, namun kabarnya tak butuh waktu lama bagi Jeep untuk membawanya ke jalur produksi. Berbeda dengan generasi terdahulu, Grand Wagoneer Concept akan hadir dalam format SUV 7 penumpang. Desainnya kini terlihat futuristis dengan aplikasi lampu LED sebagai lampu utama, belakang dan DRL. Seven-slot grille khas Jeep yang ikonik tetap dihadirkan dengan desain yang lebih modern. Meski belum ada keterangan resmi dari Jeep, namun tampaknya Grand Wagoneer Concept akan memiliki dimensi yang bongsor.
Interior lebih mewah dan bertabur layar monitor canggih
Pada bagian interior terlihat mengedepankan aura kemewahan khas SUV premium Amerika. Dasbor, jok hingga door trim berlapis kulit berkualitas. Tersedia panoramic roof berukuran besar yag siap membuat penumpang betah berlama-lama di dalamnya. Jeep juga membekali layar lebar di dasbor berukuran 45 inci. Lay-out dibagi dalam beberapa panel. Pertama berupa panel informasi 12,3 inci di belakang kemudi sebagai panel indikator. Lay-out kedua dengan layar sentuh 12,1 inci untuk infotainment. Sementara lay-out ketiga sebesar 10,25 inci berbentuk horizontal dengan layar sentuh sebagai panel instrumen.
Interior perpaduan kemewahan dengan sederet layar canggih sebagai instrumen atau penyedia hiburan
Baris kedua untuk penumpang juga ada total layar 30 inci, demi memanjakan penumpang belakang. Lay-out pertama berupa 10,1 inci yang diletakkan di tengah jok tengah yang mengadopsi captain seat. Fungsinya sebagai panel instrumen untuk penumpang tengah dan belakang. Lay-out kedua diposisikan pada sandaran jok depan, demi hadirkan aspek visual dan hiburan lebih optimal. Untuk sektor tata suara, dipasok oleh 23 speaker McIntosh yang didukung power amplifier 24 channel.
Prediksi pilihan mesin dan penggerak 4 roda
Dari sektor mesin, Grand Wagoneer Concept akan dibekali dengan beberapa pilihan. Salah satunya dengan varian plug-in hybrid, yang kabarnya akan dipinjam dari Wrangler 4xe. Tentunya hal tersebut akan diterima dengan baik untuk calon konsumen yang menginkan sebuah SUV tangguh, mewah sekaligus ramah lingkungan. sayang, Jeep belum merilis keterangan resmi mengenai piliha mesin untuk Grand Wagoneer konsep.
Tersedia teknologi plug-in hybrid serta suspensi udara canggih milik Jeep, QuadraLift
Tak hanya itu, Jeep Grand Wagoneer Concept juga akan dibekali dengaan suspensi udara canggih buatan Jeep yang dinamakan QuadraLift air suspension. Suspensi udara empat titik ini bisa menyesuaikan ketinggian sesuai dengan medan yang akan dilalui. Sistem penggerak 4 roda juga akan menjadi fitur standar, namun akan dibedakan fiturnya sesuai dengan varian. Dengan segala kelebihannya, Jeep menawarkan Grand Wagoneer Concept dengan harga cukup mahal, yakni mencapai $ 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 Milyar.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro