Carro Raih Profit Tertinggi di Kuartal Pertama Tahun Fiskal 2024

Jakarta, 10 Agustus 2023 – Carro, platform mobil bekas daring terbesar dan paling menguntungkan di Asia Tenggara, telah mencatat EBITDA tertingginya sebesar lebih dari US$4 juta di bulan Juni. Carro telah lampaui target profit pada kuartal pertama FY2024, meskipun menghadapi kuartal yang relatif lebih lemah secara musiman akibat liburan Hari Raya, Lebaran, dan Songkran di wilayah Asia Tenggara.

Margin laba kotor Carro pada Q1 FY2024 telah meningkat sebanyak 14%, jauh lebih tinggi dari pencapaian di FY2023, yang hanya sebesar 9%. EBITDA kini berada pada laju tahunan lebih dari US$50 juta, lebih dari 10 kali lipat dari pencapaian untuk keseluruhan FY2023.

–> 8 Pilihan MPV Mewah Terbaik untuk Anda & Keluarga 

Hasil terbaik lewat bisnis berbasis ekosistem digital

Aaron Tan, selaku Co-Founder and CEO Carro mengatakan, “Fokus kami tetap pada prinsip dasar dan keengganan kami untuk terlibat perang subsidi, memungkinkan kami untuk menghasilkan empat kuartal EBITDA positif. Pelaksanaan dari model bisnis berbasis ekosistem digital telah membuat bisnis menjadi lebih kuat dan tahan lama secara fundamental, dengan aliran pendapatan tambahan yang signifikan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Aaron Tan juga menambahkan bahwa tingkat lampiran pendapatan tambahan semakin meningkat, dengan lebih fokus pada platform sebagai roda penggerak. Investasi dari Jardine C&C akan membantu dalam mendorong pertumbuhan pendapatan dan profit yang lebih besar. “Kerjasama dengan ZA Tech dan MSIG buahkan hasil yang signifikan, dengan premi kotor tertulis tumbuh hampir 100% dari tahun ke tahun.” tambahnya.

–> Pilihan Mobil Bekas Paling Murah, Harga di Bawah Rp 100 Juta

Ekspansi pasar secara global

Sebelumnya, Carro umumkan rencananya untuk memasuki pasar Jepang dan pasar lainnya. Sementara Ernest Chew, selaku Chief Financial Officer Carro mengatakan, “Carro melawan tren industri dan berkinerja dengan optimal. EBITDA kuartal pertama kami telah mencapai lebih dari 3 kali lipat dari seluruh tahun fiskal. Hal tersebut mewakili hampir 60% dari laba kotor kami, sehingga tidak berada di bawah tekanan untuk menjual lebih banyak hanya untuk memenuhi target profit,” terangnya.

Bisnis pasar Carro, sumbang hampir 85% dari pendapatan, dengan andalkan margin laba kotor selama 12 bulan terakhir dengan mobilitas tumbuh hampir 200% dan layanan purna jual tumbuh lebih dari 150%. Sementara pembiayaan dan asuransi tumbuh sekitar 50% setiap tahunnya. Kami memperkirakan pertumbuhan profit yang eksplosif ke depannya. “Kami adalah salah satu dari sedikit startup teknologi yang menguntungkan, tidak hanya di Asia, tetapi juga secara global,” tutup Ernest.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro