Amankah Ganti Ban Beda Merek di Satu Mobil?
Meski sepele, namun saat ganti ban ada banyak hal yang harus Anda perhatikan, termasuk penggunaan dari beda merek. Simak artikelnya ini.
Anda mungkin sudah paham tentang pentingnya fungsi ban di mobil. komponen satu ini memang vital dan harus mendapatkan perhatian khusus. Termasuk ketika ingin ganti ban, tentu tak bisa sembarangan. Ada hal yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan bahaya ketika berkendara.
Salah satu pertanyaan ketika ingin mengganti si karet bundar ini adalah, “Apakah aman menggunakan ban beda merek dalam satu mobil?” jawabannya adalah tentunya tidak aman. Hal ini akan berpengaruh pada performa ban ketika berkendara, khususnya pada pengendalian hingga daya cengkeramnya ke permukaan jalan. Untuk lebih jelasnya, simak lebih jauh artikel yang CARRO Indonesia hadirkan berikut ini.
–> 6 Tipe Mobil yang Mencerminkan Kepribadianmu
Beda merek, beda karakter
Setiap merek memiliki ‘resep’ tersendiri ketika meracik bahan baku hingga membuat ban. hal tersebut akan sangat berpengaruh pada karakter dan kemampuan cengkeraman atau gripnya di permukaan jalan. Sehingga menggabungkan ban dari dua merek atau lebih dalam satu mobil tentunya sangat tidak disarankan. Dua ban yang berbeda merek, tentu akan memberikan karakter dan grip yang berbeda, meski dengan tipe yang sama.
Setiap merek ban memiliki karakter tersendiri yang tak boleh digabungkan
Efeknya, akan mengganggu pengendalian mobil Anda dan berisiko menyebabkan mobil mudah kehilangan kendali dan mengakibatkan kecelakaan. Sehingga untuk keamanan Anda saat berkendara, disarankan untuk menggunakan satu merek saat ganti ban. Jangan lupa untuk mengecek kondisi si karet bundar sebelum dipasangkan ke mobil.
–> Inilah Merek Mobil Paling Dicintai di Seluruh Dunia
Saat ganti ban hanya sepasang, yang baru dipasang di depan atau belakang?
Ketika mengganti ban hanya sepasang, ban yang baru sebaiknya pasar di mana? Ternyata pabrikan ban banyak yang menyarankan untuk ban yang masih dalam keadaan baru untuk digunakan pada ban belakang. Hal ini didasari fakta bahwa pergerakan ban belakang tak bisa dikontrol oleh setir ketika terjadi selip.
Cek kembali kondisi tapak ban sebelum dipasang
Untuk itu, sebaiknya untuk memasang ban yang baru di bagian belakang. hal ini berlaku bagi mobil dengan penggerak roda depan (FWD) atau penggerak roda belakang ( RWD). Setelah itu Anda juga disarankan untuk melakukan spooring dan balancing agar kinerja ban dan suspensi mobil dapat semakin optimal dan efisien.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
