7 Tips Berkendara yang Jitu Agar Mobil Hemat BBM
Dengan harga BBM yang semakin tinggi, berkendara dengan efisien menjadi hal yang tak dapat ditawar-tawar lagi. Simak tipsnya berikut ini.
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis Pertamax baru-baru ini harus disikapi dengan bijak. Salah satunya adalah dengan berkendara yang smart dan efisien. Sehingga selain lebih hemat, cara mengemudi yang smart dan efisien ini juga terbukti membantu meningkatkan keamanan dalam berkendara. Caranya tak sulit kok, cukup simak saja 7 tips jitunya yang CARRO Indonesia hadirkan berikut ini.
1. Jaga tekanan angin ban
Cek tekanan angin ban Anda minimal dua kali dalam sebulan
Tips pertama yang paling penting adalah dengan menjaga tekanan ban mobil Anda. Dengan menjaga tekanan angin, membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. Tak hanya itu, dengan tekanan ideal, kemungkinan konstruksi ban rusak hingga pecah ban pun lebih kecil. Tekanan angin ideal ban berkisar antara 28 hingga 33 psi. Untuk lebih jelasnya Anda bisa lihat di buku manual atau pada petunjuk yang ada pada pintu depan mobil Anda.
2. Hindari memanaskan kendaraan untuk waktu yang lama
Pada mobil modern, Anda tak perlu lagi melakukan ritual memanaskan kendaraan untuk waktu yang lama. Kebiasaan ini selain membuat boros bahan bakar, juga menimbul polusi bagi Anda dan keluarga karena kemungkinan asap kendaraan yang mencemari rumah. Untuk itu, cukup panaskan 2 hingga 3 menit sebelum mengawali perjalanan Anda.
–> Inspeksi & Jual Mobil Dari Mana Saja, Dari Jakarta Hingga Bali
3. Berkendara dengan sehalus mungkin
Baik transmisi manual atau otomatis, atur kembali penggunaan gigi atau mode berkendara agar lebih efisien
Cara berkendara yang kasar dan terburu-buru memiliki kemungkinan besar untuk membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros dan rentan mengundang celaka. Untuk itu berkendaralah sehalus mungkin. Lakukan akselerasi dan perpindahan gigi dengan bertahap. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi karena membuat mesin bekerja lebih keras dan butuhkan bahan bakar lebih banyak.
4. Jangan memuat penumpang dan barang berlebihan
Karena saat memuat sarat penumpang dan barang, maka bobot mobil secara keseluruhan pun akan bertambah. Efeknya, kerja mesin pun semakin berat dan membutuhkan pasokan bahan bakar lebih banyak. Untuk itu, jangan terlalu sering berkendara dengan sarat penumpang dan barang. Cek kembali bagasi Anda, jika ada barang yang tak diperlukan, segera turunkan dari dalam mobil.
5. Cek kembali rute dan kondisi lalu lintas
Dengan aplikasi map digital, kita bisa ketahui kondisi lalu lintas terkini dan terhindar dari kemacetan
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya Anda mengecek kembali rute dan kondisi lalu lintas yang akan dilewati dengan aplikasi peta digital. Jika terlihat sedang padat atau macet, pilih rute alternatif sehingga dapat terhindar dari kemacetan yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros dan membuang waktu Anda.
6. Gunakan BBM sesuai spesifikasi mesin
Penggunaan BBM yang sesuai dengan spesifikasi mesin juga berdampak besar dengan performa dan konsumsi bahan bakar mobil Anda. Menggunakan bahan bakar yang tak sesuai spesifikasi membuat kinerja mesin terganggu. Efeknya konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, performa kurang optimal dan daya tahan mesin menjadi taruhannya.
7. Lakukan perawatan berkala
Dengan melakukan perawatan berkala, maka kondisi mobil terjaga dengan baik. sehingga kinerja mesin dan komponen pendukung dapat berjalan dengan optimal dan efisien. Untuk jadwal perawatan berkala, Anda bisa melihatnya dalam buku servis dan buku manual atau berkonsultasi dengan bengkel terpercaya.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro