Berita

6 Kebiasaan Saat Berkendara yang Bikin Mobil Jadi Lebih Boros

Kebiasaan buruk saat berkendara ternyata bisa membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros. Simak penjelasannya berikut ini

Berkendara dengan irit dan efisien memang menjadi fokus utama bagi sebagian pemilik mobil. Namun dengan kondisi lalu lintas yang semakin padat di berbagai kota besar Indonesia, untuk mengemudi dengan irit bahan bakar memang menjadi hal yang sangat tricky. Padahal, ada banyak faktor yang mempengaruhi efisiensi dari sebuah kendaraan, mulai dari gaya mengemudi, kondisi mobil dan lalu lintas hingga banyak hal non teknis lainnya.

Untuk memulai kebiasaan mengemudi dengan efisien, Anda bisa memulainya dari hal paling sepele terlebih dahulu. Meski sepele, namun ternyata akan sangat mempengaruhi performa dan konsumsi bahan bakar dari mobil Anda. Untuk itu, CARRO Indonesia akan berikan informasi seputar hal sepele saat berkendara yang ternyata berpengaruh besar pada konsumsi bahan bakar mobil Anda.

1. Tidak mengecek tekanan angin ban mobil Anda

Hal sepele pertama yang kerap terlupakan namun ternyata berpengaruh besar terhadap konsumsi bahan bakar adalah tekanan angin ban. Ketika tekanan angin pada ban terlalu rendah, otomatis akan membuat ban semakin berat berputar akibat tapak ban yang “terseret-seret” di permukaan jalan.

pengecekan tekanan ban yang ideal

Cek tekanan angin secara berkala

Kondisi kurang angin tersebut tak hanya membuat ban terkoyak dan meletus, namun juga membuat kinerja mesin menjadi lebih berat. Efeknya, konsumsi bahan bakar pun akan lebih boros. Untuk itu, selalu pastikan tekanan angin ban Anda berada di angka yang tepat untuk keamanan dan efisiensi saat berkendara.

–> Alasan Menarik di Balik Tingginya Harga Mobil Klasik

2. Jarang lakukan spooring dan balancing

Mirip dengan poin nomor 1, ketika sudut roda atau wheel alignment sudah melenceng, maka akan menimbulkan efek seolah roda ‘terseret’ ketika sedang berjalan. Hal ini tentunya akan membebani kinerja mesin lantaran membutuhkan effort lebih besar untuk menjalankan mobil. Hasilnya pun bisa ditebak, konsumsi bahan bakar pun akan melambung tinggi.

Untuk itu, disarankan untuk melakukan spooring dan balancing setiap 6 bulan sekali. Namun interval spooring dan balancing velg bisa dilakukan lebih sering ketika Anda kerap melewati jalanan dengan permukaan yang kurang rata atau rusak. Tujuannya agar pengendalian, performa serta efisiensi mesin dapat terjaga.

3. Tidak pernah mengecek rute perjalanan sebelum berangkat berkendara

penggunaan aplikasi map digital di smartphone ketika berkendara

Pantau kembali kondisi lalu lintas sebelum jalan

Sangat sepele memang, dengan Anda mengecek rute perjalanan terlebih dahulu, maka bisa menghindari rute yang sering terjadi kemacetan. Anda bisa lakukan pengecekan dengan bantuan aplikasi GPS yang tersedia di smartphone. Sehingga kemungkinan terjebak kemacetan akan berkurang dan bisa menghemat konsumsi bahan bakar mobil Anda.

–> Berikut 10 Mobil Bekas Terfavorit di Indonesia Tahun 2021

4. Kebiasaan menaruh barang tak penting di dalam mobil

Umumnya terjadi pada pemilik kendaraan yang super sibuk dan kerap menaruh banyak barang yang tak penting, mulai dari baju ganti, beberapa set sepatu hingga barang lainnya yang tak lagi digunakan. Kebiasaan ini akan lebih parah jika kerap lupa dan terus menimbun barang-barang yang tak penting di dalam mobil.

Efeknya, tentu akan menyumbang bobot yang tak sedikit ketika berkendara. Sehingga membuat mesin bekerja ekstra keras untuk bisa mengimbanginya. Hal yang paling berdampak tentunya adalah konsumsi bahan bakar Anda.

5. Berkendara agresif dan tidak menjaga jarak aman saat berkendara

setir mobil dalam genggaman tangan pengemudi

Berkendara dengan agresif memicu konsumsi BBM yang lebih boros

Kedua kebiasaan buruk ini tentu akan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar Anda. Selalu sediakan jarak aman dengan kendaraan di depan, sehingga Anda memiliki cukup ruang dan waktu untuk melakukan pengereman dan kembali berakselerasi dengan halus. Hindari kebiasaan mengemudi dengan agresif, karena selain membahayakan, membuat konsumsi bahan bakar Anda akan lebih boros.

6. Tidak melakukan perawatan secara berkala

Ketika Anda kerap lalai untuk melakukan perawatan berkala, akan berpengaruh pada kondisi komponen mobil yang cepat menurun dan tidak fit. Selain berisiko menimbulkan kerusakan lebih cepat dan performa menurun, tentunya juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Segera lakukan perawatan berkala jika sudah waktunya.

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

 

Related Articles

Back to top button