Ingin Bayar Cicilan Mobil Lebih Cepat? Ini Ketentuannya!
Saat membeli mobil tentu kita dihadapkan dengan dua pilihan yaitu beli tunai atau melalui cicilan mobil. Untuk pembelian tunai, tentu saja tidak banyak variabel yang terlibat. Bahkan cenderung lebih mudah dibandingkan beli secara mengangsur. Namun ketika memilih beli mobil secara angsuran, tentu banyak variabel yang terlibat. Mulai dari jangka waktu cicilan, pembayaran uang muka, memilih perusahaan leasing yang terpercaya, hingga kejelasan track record dari calon kreditur.
Yang penting ketika memilih metode cicilan mobil, adalah melunasi pembayaran sebelum masa jatuh tempo agar tidak dikenakan denda atau bunganya semakin membesar. Termasuk jika kamu ada keinginan untuk melunasi hutang pokok lebih cepat. Hal ini bisa berpengaruh kepada sistem di administrasi leasing, sehingga tidak heran prosesnya terkadang cukup berbelit. Selain itu kamu bisa juga dikenakan penalti akibat pelunasan hutang pokok yang lebih cepat. Jadi disarankan untuk tetap melakukan pembayaran cicilan mobil tepat waktu saja.
Lebih Untung Atau Lebih Rugi?
Pada dasarnya, pelunasan pokok hutang mempunyai dua sisi yang berbeda. Bisa menguntungkan, bisa pula merugikan. Dari segi menguntungkan, karena dengan pelunasan pokok hutang yang lebih cepat, maka beban cicilan setiap bulannya akan lebih cepat berakhr. Sehingga kamu merasa lebih ringan dan tenang setelah melunasi hutang cicilan mobil tersebut. Namun selain itu, kamu pun bisa mengalokasikan dana cicilan tersebut ke hal yang lebih mendesak.
Sedangkan menilik sisi ruginya, tentu saja kamu akan dikenakan penalti sesuai kebijakan yang berlaku dari perusahaan leasing. Besaran penalti pun bermacam-macam karena tergantung dari masa kamu membayar cicilan.
Jika kamu sudah membayar cicilan lebih dari satu tahun, maka biasanya akan dikenakan biaya penalti sebesar Rp 750 ribu atau sesuai dengan kesepakatan kontrak. Namun jika kredit kamu belum lebih dari satu tahun, maka biasanya akan dikenakan penalti yang sesuai dengan kebijakan perusahaan leasing.
Pembayaran cicilan mobil
Selain itu pihak leasing juga biasanya akan menambahkan biaya administrasi, yang akan dibebankan kepada konsumen. Hal ini karena harus ada perubahan pada sistem administrasi dari leasing tersebut. Dan biasanya, kamu harus mengunjungi kantor leasing tersebut untuk melakukan pelunasan cicilan mobil yang lebih awal. Hal ini karena umumnya BPKB masih berada di kantor leasing, sehingga Anda harus bertandang untuk mengambilnya.
Hal lain yang bisa terjadi adalah kamu mendapatkan rekam jejak yang kurang baik akibat pelunasan hutang pokok yang lebih awal. Beberapa perusahaan leasing lebih menyukai pembayaran yang sudah disepakati tenor waktunya. Mana yang lebih untung? Silakan tentukan sendiri, dengan kondisi finansial sekarang dan yang akan datang.
Berapa Lama Durasi Kredit Mobil yang Aman?
Saat mengambil kredit, ada beberapa komponen utama yang harus diperhatikan. Pertama adalah uang muka, yakni sejumlah uang yang harus dibayarkan di awal. Selain itu juga ada angsuran atau cicilan yang merupakan sejumlah uang yang harus dibayar disetiap bulannya. Komponen ketiga ada tenor atau lama cicilan. Hal terakhir ini yang kadang luput dari perhatian calon konsumen, padahal cukup vital dan menyangkung kemampuan finansial Anda ke depannya. Lantas, berapa lama sebaiknya kita mengambil cicilan mobil bekas?
Berpengaruh pada value kendaraan
Kini banyak lembaga pembiayaan atau leasing yang menawarkan tenor panjang dengan lama cicilan 7 hingga 8 tahun. Sepintas hal ini sangat menjanjikan lantaran membuat cicilan menjadi lebih ringan. Namun ternyata tenor panjang ini tidak disarankan. Idealnya, lama kredit berada di angka 3 sampai 4 tahun saja. Hal ini dikarenakan akan berpengaruh pada value dari kendaraan itu sendiri.
Dengan tenor 3-4 tahun, kondisi mobil kamu ketika lunas diasumsikan masih cukup fit untuk digunakan kembali atau ketika ingin dijual. Harganya pun tidak terlalu jatuh. Namun berbeda jika mengambil tenor panjang di atas 5 tahun, karena jika nanti sudah lunas, dikhawatirkan usia mobil sudah menurun karena sudah lebih dari lima tahun dan butuh perawatan ekstra. Selain itu, usia mobil yang terlampau jauh akan membuat harga mobil turun atau jatuh.
Perhatikan rasio angsuran terhadap pendapatan
Umumnya lembaga pembiayaan atau leasing mematok beban angsuran tak lebih dari sepertiga dari pendapatan kamu. Hal ini tentu sebagai langkah preventif agar beban finansial tak terlalu besar sehingga menyebabkan gagal bayar. Cermati kembali kemampuan finansial kamu dan tidak disarankan untuk mengajukan kredit disaat kamu belum menuntaskan kredit sebelumnya.
–> Sedang cari mobil yang kamu inginkan? Silakan cek website Carro