Berita

Mengenal Kecanggihan mobil otonom serta tingkatannya

Kamu mungkin familiar dengan salah satu produsen mobil listrik ternama dari Amerika, Tesla. Selain menawarkan teknologi kendaraan full listrik, Tesla juga sukses perkenalkan teknologi mobil otonom atau autonomous car ke dalam dunia nyata. Sesuai namanya, teknologi autonomous atau otonom memungkinkan mobil untuk berjalan dengan sendirinya tanpa bantuan atau intervensi dari manusia atau pengemudi.

Teknologi otonom dimungkinan dengan bantuan sistem ‘radar’ yang dibekali oleh pabrikan. ‘Radar’ yang berupa sistem sensor ini mampu menggantikan mata dan otak pengemudi saat berkendara, sehingga mobil dapat berjalan dengan sendirinya. Namun pada penerapannya, mobil otonom ini memiliki level yang berbeda, sesuai dengan seberapa banyak pengemudi masih terlibat dalam kegiatan mengemudi. Penasaran dengan teknologi otonom yang canggih ini? Yuk disimak penjelasannya dari Carro.co berikut ini.

Sejarah mobil otonom

Francis Houdina sudah memulainya dengan menjalankan mobil otonom dengan radio control pada 1925. Temuan yang dinamakannya American Wonder ini ditest di seputar Manhattan, Amerika Serikat.

Dan tak lama kemudian muncul mobil bernama Phantom Auto. Sayangnya mobil otonom pertama di dunia ini tidak masuk jalur produksi, hanya sempat dicoba di jalanan Milwaukee pada ujung tahun 1926.

John McCarthy disebut sebagai salah satu salah satu founding father AI (artificial intelligence) membuat karya ilmiah soal mobil otonom modern pada 1969. Esai dengan judul Computer-Controlled Cars ini menceritakan sebuah mobil modern yang bisa bergerak sendiri tanpa pengemudi.

Hingga akhirnya Google membawa evolusi mobil otonom menjadi lebih maju saat memperkenalkan Waymo pada 2009. Self driving car ini muncul sebagai prototipe 5 tahun kemudian, sangat menarik karena mobil ini tidak dilengkapi stir, gas dan rem.

Level pada mobil otonom

Pada perkembangannya, mobil otonom memiliki berbagai tingkatan untuk menunjukkan seberapa jauh teknologi AI dapat mengendarai kendaraan tanpa intervensi manusia. Semakin tinggi levelnya, maka membuat mobil otonom semakin cerdas dan mampu mengendarai tanpa bantuan pengemudi manusia. Yuk kita lihat tingkatannya.

1. Level 0: Non otonom

Pada level ini, mobil masih membutuhkan bantuan manusia untuk mengoperasikan sepenuhnya kendaraan mereka, layaknya mobil konvensional pada umumnya. Teknologi otonom hanya untuk memberikan peringatan, seperti Lane Departure Warning atau Blind Spot Monitoring System.

–> Mau Kredit Mobil Listrik di CARRO? Tentu Saja Bisa!

2. Level 1: Otonom terbatas

Teknologi radar dan sensor pada mobil otonom

Sebagai perkembangannya, pada level ini partisipasi manusia dalam mengemudi sudah mulai berkurang. Umumnya teknologi otonom sudah mulai bisa mengontrol arah kemudi secara terbatas meski peran pengemudi masih dibutuhkan untuk melakukan pengereman dan akselerasi. Salah satu fitur pada level ini adalah Adaptive Cruise Control.

3. Level 2: Masih butuh pengawasan pengemudi

Level ini bisa dibilang mobil dapat berjalan secara otonom sepenuhnya, karena bisa berakselerasi, mengerem hingga mengubah arah secara aman. Namun pada level ini, masih butuh pengawasan oleh pengemudi dengan tangan masih harus berada di setir mobil. Tujuannya agar dapat memberikan koreksi dengan segera ketika pada situasi khusus. Teknologi Auto Pilot pada Tesla berada di level ini.

Mobil Bekas Terbaik Dengan CARRO Certified Pre-Owned

4. Level 3: Kontrol otonom lebih menyeluruh

Perkembangan teknologi pada mobil modern

Teknologi otonom pada level ini memungkinkan pengemudi untuk melakukan kegiatan lainnya, seperti menonton film atau membaca artikel di layar smartphone saat berkendara. Teknologi otonom akan mengontrol penuh sekaligus mengambil keputusan di sebagian besar manuver yang dibutuhkan.

5. Level 4: Full otonom

Di level ini, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal dengan kegiatan mengemudi, karena sudah diambil alih sepenuhnya oleh teknologi otonom. Bahkan mobil pada level ini sudah mulai meninggalkan komponen serti setir, pedal gas dan pedal rem. Teknologi otonom pada level ini juga sudah bisa membaca lingkungan untuk memberikan mode berkendara lebih aman dan nyaman.

6. Level 5: Full otonom di berbagai medan

Naik ke level teratas pada mobil otonom yang membuat kegiatan mengemudi tak lagi diperlukan. Pada level ini, teknologi otonom juga bisa melakukan kegiatan mengemudi di berbagai medan jalan. Bahkan tak mungkin mobil Anda bisa lakukan off-road secara otomatis. keren kan?

–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro

Related Articles

Back to top button