Tips Berkendara Aman Saat Hujan Deras & Cuaca Buruk
Saat berkendara di cuaca buruk dan hujan deras, membutuhkan kosentrasi tinggi agar terhindar dari hal yang tak diinginkan. Berkut tipsnya
Berkendara saat hujan deras dan cuaca buruk, memang butuh perhatian dan konsentrasi khusus. Pada kondisi ini, tak hanya memerlukan fokus saat berkendara, namun juga kondisi mobil yang fit. Selain itu, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui agar terhindar dari kemungkinan celaka. Hal tersebut mencakup pengetahuan dan tindakan preventif agar pengendalian tidak terganggu saat berkendara di cuaca ekstrim. Untuk itu, CARRO Indonesia akan memberikan beberapa tips aman berkendara saat hujan deras yang bisa kamu aplikasikan berikut ini.
1. Kurangi kecepatan
Tips penting pertama adalah kurangi kecepatan. Alasannya, saat hujan deras visibilitas kamu akan berkurang. Selain itu, permukaan jalan juga cukup licin. Dengan mengurangi kecepatan, kamu memiliki kontrol lebih baik dan memiliki waktu yang cukup untuk mengamati situasi dan mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Selain itu, dengan mengurangi kecepatan, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya aquaplanning yang membuat ban kehilangan cengkeraman pada permukaan jalan yang basah.
–> Yuk Mengenal Berbagai Tahapan Ujian SIM A untuk Mobil
2. Jaga jarak
Mirip dengan poin nomor 1, dengan jaga jarak, maka kamu memiliki cukup waktu dan ruang untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk. Idealnya, disarankan untuk menjaga jarak minimal kurang lebih 3 detik dengan kendaraan di depan. Permukaan jalan yang licin saat hujan lebat juga membuat kerja komponen pengereman berkurang dan berakibat jarak pengereman yang semakin panjang.
3.Nyalakan lampu kendaraan
Sangat disarankan untuk menyalakan lampu kendaraan kamu. Saat visibilitas buruk, dengan menyalakan lampu kendaraan membuat posisi kamu lebih mudah untuk diketahui oleh pengguna jalan lainnya. Sehingga membantu menjaga kewaspadaan saat berkendara dan mengurangi resiko celaka.
4. Dilarang menggunakan lampu hazard
Menurut peraturan lalu lintas, lampu hazard hanya boleh dinyalakan saat keadaan darurat dan mobil dalam keadaan diam. Sehingga ketika kamu menyalakan lampu hazard ketika berkendara saat hujan lebat, akan membuat pengguna jalan lainnya akan bingung dalam mengantisipasi saat ingin berpindah jalur. Hal tersebut dikarenakan lampu hazard dan lampu sein tak bisa dinyalakan saat bersamaan. Selain itu, cahaya saat lampu hazard dinyalakan juga berisiko menyilaukan pengguna jalan lainnya.
–> Pentingnya Gunakan Lapisan Coating Pada Cat Mobil Anda
5. Hindari lakukan pengereman mendadak saat menerjang genangan air
Saat berkendara pada kondisi hujan lebat, kamu akan dihadapkan pada permukaan jalan yang tertutup genangan air. Sehingga hindari lakukan pengereman mendadak saat menerjang genangan air karena akan berisiko membuat ban mengunci atau kehilangan cengkeraman yang membuat kamu mudah kehilangan kontrol. Jika terpaksa melakukan pengereman saat menerjang genangan air, lakukan dengan bertahap dan sehalus mungkin.
6. Atur suhu AC mobil kamu
Tips aman berkendara saat hujan lebat yang tak kalah penting adalah mengatur suhu AC mobil. Karena saat hujan lebat, suhu akan turun dan mudah mengundang embun pada kaca mobil, sehingga mengganggu visibilitas kamu saat berkendara. Atur suhu AC mobil agar jangan terlalu rendah atau tinggi sehingga dapat membantu mencegah terjadinya pengembunan pada kaca dan spion mobil dan mengganggu visibilitas saat mengemudi.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro