Sejarah Kehadiran Jalan Tol Pertama di Indonesia
Gagasan jalan tol pertama sudah hadir sejak tahun ’60-an. Sempat beberapa kali tenggelam, namun ide tersebut baru terealisasi pada tahun 1978
Mungkin Anda menyadari bahwa pembangunan jalan tol di era Presiden Joko Widodo begitu pesat. Menurut laman pemberitaan Tempo, selama tujuh tahun pemerintahan Presiden yang kerap disapa Jokowi ini, sudah dibangun jalan bebas hambatan sejauh 1.900 kilometer di berbagai wilayah Indonesia. Harapannya, tentu untuk mendukung aspek transportasi penumpang dan barang menjadi lebih baik.
Namun tahukah Anda, jika jalan bebas hambatan pertama di Indonesia sudah hadir sejak 44 tahun silam atau tepatnya pada tahun 1978 silam. Saat itu merupakan era Presiden Soeharto yang akhirnya menyetujui untuk gagasan untuk membangun jalan bebas hambatan pertama di Indonesia. Lantas, jalan tol manakan yang didaulat untuk menjadi yang pertama? Yuk simak penelusuran lebih dalam dari CARRO Indonesia berikut ini.
–> Berikut Daftar Besaran Denda Tilang untuk Anda Ketahui
Gagasan awal sejak dekade 1960-an
Ide untuk meembuat jalan tol sudah ada sejak pemerintahan Presiden Soekarno pada tahun 1960-an. Saat itu, ide jalan bebas hambatan hadir bersamaan dengan pembangunan jalan Sudirman-Thamrin di jantung Ibukota Jakarta. Namun gagasan ini sempat menghilang karena dinilai cukup menguras anggaran negara. Hingga akhirnya kembali tertunda.
Suasana tol Jagorawi di masa silam
Namun ide untuk membangun jalan bebas hambatan kembali mengemuka ketika keinginan pemerintah untuk menghubungkan kota Jakarta dengan beberapa kota penyangga. Setelah melakukan riset dan studi, akhirnya diputuskan untuk membangun jalan bebas hambatan yang menghubungkan tiga tempat, Jakarta dengan kota Bogor serta kawasan wisata, Ciawi. Proyek ini pun akhirnya dinamakan tol Jagorawi atau singkatan dari Jakarta Bogor dan Ciawi.
–> Sejarah Transportasi Umum di Jakarta pada Masa Lampau
Pembangunan bekerja sama dengan kontraktor asal Korea Selatan
Pada tahun 1973 akhirnya menjadi tahun monumental untuk memulai pembangunan jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi. Untuk mewujudkan proyek tersebut, pemerintah bekerjasama dengan kotraktor asal Korea Selatan, Hyundai Construction Co dari Korea Selatan dengan konsultan supervisi Ammann-Whitney & Trans Asia Engineering Associates Inc dari Amerika Serikat.
Jalan bebas hambatan ini memiliki jarak sepanjang 59 kilometer yang terbentang melewati beberapa wilayah seperti Cibubur, Cibinong dan kawasan Sentul, Jawa Barat. Sehingga diharapkan mampu memberikan akses lebih baik untuk industri pariwisata di kawasan Puncak serta beberapa kawasan industri yang mulai dari di sekitar Cibinong, Jawa Barat. Pada 9 Maret tahun 1978, ruas pertama dari Jagorawi, yakni ruas Cawang-Cibinong akhirnya diresmikan oleh presiden Soeharto. Ajang ini juga meresmikan jalan bebas hambatan pertama yang dimiliki Indonesia. Untuk operasionalnya, pemerintah membentuk PT Jasa Marga.