Mobil Mengalami Overheat? Mungkin Ini Penyebabnya
Sedang berkendara tiba-tiba penunjuk suhu mesin berbunyi dan memperlihatkan gejala overheat? Jangan panik, cari penyebabnya berikut ini
Suhu mesin mobil yang stabil sangat membantu agar mobil dapat berjalan dengan normal dan efisien. Namun jika suhu mesin meningkat, maka akan mengalami gejala overheat, yang tentunya akan mengganggu kinerja mesin. Jika didiamkan, suhu ekstrim tinggi pada mesin ini akan menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen internal mesin. Bahkan tak jarang menyebabkan mesin rusak total atau jebol.
Suhu mesin yang meningkat secara ekstrim bisa terjadi pada siapa saja, baik mobil tua atau baru. Ada banyak penyebab mesin mengalami overheat, mulai dari usia kendaraan, usia komponen atau kecerobohan pemilik dalam merawat mobilnya. Nah jika Anda mengalami overheat, jangan panik, segera cari penyebab dan pertolongan agar terhindar dari kerusakan yang lebih besar. Untuk itu, CARRO Indonesia akan berikan informasi seputar penyebab suhu mesin meningkat drastis berikut ini.
1. Jumlah radiator coolant berkurang drastis
Cek dan tambahkan radiator coolant jika jumlahnya berkurang
Penyebab pertama suhu mesin melonjak ekstrim adalah berkurangnya jumlah radiator coolant atau cairan pendingin di radiator. Hal ini dikarenakan fungsi radiator coolant sangat penting untuk menjadi media pembawa panas mesin yang nantinya akan dilepaskan di radiator. Jika berkurang, maka berukurang pula panas mesin yang dapat dilepas. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk mengecek kualitas dan kuantitas dari radiator coolant mobil Anda.
–> Mengenal Istilah Tune-Up Mobil & Apa Saja yang Dikerjakan
2. Kebocoran dan kerusakan radiator
Radiator merupakan alat untuk melepas panas mesin dengan bantuan udara. Namun layaknya komponen lainnya, radiator pun bisa saja rusak akibat usia pemakaian. Kerusakan umum yang biasa terjadi adalah karat dan kebocoran. Jika Anda melihat ada rembesan air pada jalur radiator, perbaiki segera sebelum semakin membesar dan menjadi kebocoran.
3. Kipas radiator
Lakukan pengecekan pula pada tutup radiator mobil Anda
Setelah radiator, kipas juga menjadi komponen penting untuk menjaga agar suhu mesin dapat stabil. Ada beberapa jenis kipas radiator, namun untuk mobil modern umumnya menggunakan kipas listrik. Kinerja kipas yang sudah melepas akan membuat pelepasan panas menjadi tak optimal. Bahkan jika sudah terlalu parah, kipas akan berhenti bekerja sehingga membuat suhu mesin melonjak drastis.
4. Thermostat
Fungsinya untuk mengatur aliran cairan pendingin pada saluran radiator. Kerusakan pada thermostat akan mengganggu sirkulasi dari cairan pendingin. Efeknya pun jelas, mesin akan mengalami overheat. Untuk itu, cek kondisi thermostat secara berkala atau berbarengan Anda melakukan perawatan berkala. Hindari melepas komponen satu ini karena akan langsung mengganggu sirkulasi cairan pendingin.
–>Beli BBM Pertalite Harus Pakai Aplikasi MyPertamina
5. Penggunaan pelumas yang tak tepat
Selalu gunakan pelumas yang berkualitas
Salah satu fungsi utama pelumas mesin adalah menyerap dan membuang panas mesin yang berlebih. Menggunakan pelumas yang tak tepat akan mengganggu performa dan fungsinya. Untuk itu selalu gunakan pelumas yang telah direkomendasikan oleh pabrikan. Hindari mengganti pelumas dengan spek yang berbeda.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro