Mobil Apa Sajakah yang Cocok dengan BBM Pertalite?
BBM Pertalite wacananya akan dibatasi pembelianya lewat aplikasi MyPertamina. Lantas, mobil apa sajakah yang masih aman gunakan Pertalite?
Keputusan pemerintah yang ingin membatasi penggunaan BBM jenis Pertalite ditanggapi dengan beragam oleh masyarakat. Memang, sejak naiknya harga Pertamax, membuat sebagian besar masyarakat beralih ke Pertalite yang dinilai lebih ekonomis. Per hari ini, harga Pertalite di level Rp 7.650 per liternya, terpaut cukup jauh jika dibanding Pertamax yang harganya di level Rp 12.500 per liternya.
Meski lebih ekonomis, lantas, apakah BBM jenis Pertalite cocok digunakan di semua jenis mobil? Tentunya tidak. Karena kebutuhan bahan bakar akan sangat bervariasi tergantung dari kebutuhan spesifikasi mesin mobil. Untuk itu, CARRO Indonesia akan membahas seputar mobil apa sajakah yang cocok dengan bahan bakar jenis Pertalite, agar penggunaannya semakin optimal dan tetap efisien.
–> Amankah Ganti Ban Beda Merek di Satu Mobil?
Sesuaikan dengan rasio kompresi mesin
Mengutip laman MyPertamina, BBM Pertalite ini cocok digunakan untuk kendaraan dengan kompresi mesin 9:1 sampai dengan 10:1. Bila kompresi mesin kendaraan di atas itu, maka dibutuhkan BBM dengan kandungan oktan lebih tinggi dengan RON 92. Jika kompresi mesin kendaraan lebih tinggi lagi dari pengguna BBM RON 92, maka dibutuhkan BBM dengan RON yang lebih tinggi pula.
Gunakan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan spesifikasi mesin Anda
Mobil-mobil jaman sekarang seperti di segmen Low Cost Green Car (LCGC) misalnya, sudah mengaplikasi rasio kompresi di atas 10:1 atau bahkan menyentuh angka 12:1. Tentunya spesifikasi tersebut membutuhkan BBM dengan RON 92 atau setingkat Pertamax. Penggunaan Pertalite akan membuat performa dan efisiensi mesin tidak akan optimal atau bahkan berakibat destruktif akibat mesin ngelitik.
–> Tips Jual Mobil Agar Cepat Laku Hanya dari Rumah Anda!
Kebijakan Pembelian BBM jenis Pertalite di aplikasi MyPertamina
Akibat tingginya harga minyak dunia, membuat pemerintah mengkaji ulang mengenai penggunaan bahan bakar jenis Pertalite. Nantinya, bahan bakar dengan RON 90 tersebut tak lagi bisa dibeli secara bebas, melainkan dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Rencananya, pembelian Pertalite melalui aplikasi ini akan mulai diuji coba pada Agustus-September tahun ini.
Wacana pembelian bahan bakar jenis pertalite lewat aplikasi MyPertamina
“Kami harapkan sekitar Agustus-September bisa kita launching, bisa kita lakukan uji coba ini kan masih proses penerbitan regulasi, setelah ditetapkan kita akan lakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga itu diharapkan bisa di Agustus dan September,” ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati dikutip CNBC Indonesia. Tentunya dengan pembatasan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam penggunaan bahan bakar subsidi.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
