Tips Menanjak yang Aman untuk Mobil Penggerak Roda Depan
Berkendara di tanjakan curam dengan mobil penggerak roda depan memang tak mudah. Oleh karenanya, simak beberapa tips amannya berikut ini
Kemunculan All New Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia beberapa waktu silam, tak hanya memberikan angin segar untuk pasar otomotif Indonesia. Namun keputusan Toyota dan Daihatsu untuk menggunakan lay-out penggerak roda depan Avanza dan Xenia terbaru menyisakan banyak pertanyaan. Khususnya di kalangan calon konsumen sempat meragukan performanya, terlebih di jalanan menanjak ekstrem.
Keraguan tersebut bukanlah tanpa alasan. Dibandingkan mobil penggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), kemampuan mobil penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) kerap kesulitan ketika diajak melahap tanjakan curam. Hal ini didasari oleh berbagai hal, mulari teknis hingga non teknis. Lantas, bagaimana cara berkendara yang aman dengan mobil FWD saat berada di tanjakan yang curam? CARRO akan berikan beberapa tips amannya berikut ini.
–> Awas Kena Tilang Elektronik, ETLE akan Dipasang di Jalan Tol
Penyebab mobil FWD sulit menanjak
Hal mendasar yang menyebabkan mobil FWD kerap kesulitas saat menanjak dikarenakan lay-out penggerak roda depan yang membuat mobil kerap kehilangan cengkeraman saat menanjak. Pada saat menanjak, maka beban akan bertumpu ke bagian belakang mobil. Hal inilah yang membuat kedua ban depan sebagai penggerak kerap kehilangan cengkeraman ke permukaan jalan.
Roda depan akan kehilangan cengkeraman karena saat menanjak, titik bobot akan pindah ke belakang
Efeknya, performa mobil akan menurun akibat ban depan mudah selip ketika menanjak di tanjakan yang curam. Hal ini diperparah ketika permukaan jalan yang licin akibat hujan, lintasan non aspal seperti medan tanah, kerikil hingga rerumputan. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk lebih berhati-hati ketika akan berkendara di jalur yang banyak tanjakan curam dengan mobil FWD.
Tips aman menanjak dengan mobil penggerak roda depan
Tips aman pertama adalah pastikan Anda memiliki momentum yang cukup untuk melewati tanjakan curam. Dengan momentum yang pas, maka performa mesin dan transmisi akan selalu terjaga dan kemungkinan ban depan kehilangan cengkeraman pun dapat ditekan. Untuk mendapatkan momentum yang pas, cukup pastikan tersedia ruang untuk mobil untuk melakukan awalan yang cukup sebelum melintasi tanjakan.
Jaga jarak agar Anda tak kehilangan momentum ketika akan menanjak
Kedua, pastikan Anda menjaga jarak yang aman dengan mobil di depan. tujuannya agar Anda mendapatkan momentum yang cukup untuk menanjak. Selain itu, dengan jarak yang aman, membuat Anda lebih mudah mengantisipasi jika mobil di depan mengurangi lajunya atau bahkan berhenti di tengah tanjakan. Jika sampai berhenti, gunakan rem tangan untuk mencegah mobil meluncur ke belakang ketika ingin kembali mulai menanjak.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro